Data Frame Manajemen Frame

36

2.6.1 Data Frame

Tujuan utama dibangunnya suatu jaringan wireless LAN adalah untuk mengirim dan menerima suatu data. WLAN 802.11 mendefinisikan suatu jenis data frame yang membawa paket-paket dari layer bagian atas, seperti web page, data kendali printer, dan lain-lain yang tersimpan di tubuh frame. Seperti yang telah dibahas pada subbab sebelumnya bahwa tubuh suatu frame dapat memuat suatu data dengan ukuran 2312 byte.Dengan ukuran seperti itu berarti suatu data frame dapat membawa data dalam jumlah yang banyak dari satu station ke station yang lain. Beberapa vendor WLAN menggunakan suatu data frame dengan tubuh frame yang kosong yang disebut dengan Null Data Frame. Frame body yang kosong tersebut digunakan sebagi kontrol bagi pengiriman informasi khusus, misalnya untuk memberitahukan keadaan suatu station kepada AP. Null data frame juga dapat digunakan untuk melakukan aktif scanning dengan tujuan melakukan roaming terhadap AP dalam suatu kanal.

2.6.2 Control Frame

Control frame adalah frame yang digunakan untuk mengendalikan akses ke medium yang membantu proses pentransmisian data frame diantara station. Ada 3 jenis control frame yang terdapat pada jaringan WLAN 802.11, yaitu frame RTS Request to Send , CTS Clear to Send, dan ACK Acknowlegment. Syafril : Analisis Kerja Carrier Sense Multiple Access With Collison Avoidance CSMACA Dalam WLAN, 2007. USU Repository © 2009 37

2.6.2.1 RTS Request to Send

Frame RTS adalah frame yang digunakan oleh suatu station ketika hendak melakukan pengiriman frame data. Frame ini berisikan permintaan untuk melakukan pengiriman data. Format frame RTS dapat ditunjukkan seperti pada Gambar 2.8. RA Receiver Address berisikan alamat dari station wireless yang ditujukan untuk data berikutnya yaitu manajemen frame. TA Transmitter Address berisi alamat station wireless yang melakukan pentransmisian frame RTS. Duration memuat waktu dalam mikrodetik yang digunakan untuk mentransmit data berikutnya atau manajemen frame ditambah satu frame CTS, ACK, dan 3 interval waktu SIFS [7]. Octets : 2 2 6 6 4 MAC Header Gambar 2.8 Format Frame RTS

2.6.2.2 CTS Clear to Send

Frame CTS merupakan frame yang dikirim oleh station untuk merespon frame RTS dari suatu AP. Frame ini menyediakan persetujuan station untuk dapat mengirimkan frame data. Frame ini berisi nilai waktu yang mengakibatkan semua station menghentikan transmisi frame dengan periode yang telah ditentukan untuk meminta sebuah station mengirimkan frame[1]. Hal ini akan meminimalisir tabrakan diantara hidden station, sehingga akan menghasilkan throughput yang tinggi jika diterapkan dengan benar. Format frame CTS ditunjukkan pada Gambar 2.9. RA Syafril : Analisis Kerja Carrier Sense Multiple Access With Collison Avoidance CSMACA Dalam WLAN, 2007. USU Repository © 2009 38 memuat salinan dari field TA frame RTS. Duration field memuat nilai dari duration frame RTS dikurangi waktu yang digunakan untuk mentransmit frame CTS dan interval waktu SIFS. Octets : 2 2 6 6 4 MAC Header Gambar 2.9 Format frame CTS

2.6.2.3 ACK Acknowlegment

Frame ACK digunakan untuk mendeteksi keberadaan kesalahan pada frame data yang diterima oleh station. Station penerima akan mengirimkan frame ini jika tidak ada kesalahan yang terdeteksi. Jika station penerima tidak mengirimkan frame ini pada periode tertentu, itu berarti pada frame data terdapat kesalahan dan station akan kembali mengirimkan transmisi disertai framenya. Format frame ACK diperlihatkan pada Gambar 2.10. RA dari frame ACK memuat salinan dari field address -2 dari frame sebelumnya. Jika banyak bit fragmen yang di set ke 0 pada field control frame sebelumnya, nilai dari duration field akan diset ke 0. Dalam hal lainnya nilai dari duration field berisikan nilai 1. Octets : 2 2 6 4 MAC Header Gambar 2.10 Format Frame ACK Syafril : Analisis Kerja Carrier Sense Multiple Access With Collison Avoidance CSMACA Dalam WLAN, 2007. USU Repository © 2009 39

2.6.3 Manajemen Frame

Manajemen frame pada WLAN standar 802.11 menjadikan station dapat mengatur dan menjalankan komunikasi. Beberapa manajemen frame 802.11 yang umum adalah [1] : 1. Frame Autentikasi Frame ini digunakan pada saat proses autentikasi yang merupakan proses dimana AP menerima atau menolak sebuah identitas pada NIC radio. 2. Frame Deautentikasi Frame ini digunakan oleh station untuk dikirim ke station lain jika station tersebut mengakhiri komunikasi yang secure. 3. Frame Association Request Frame ini adalah frame yang digunakan pada saat terjadinya proses association penggabungan antara NIC radio dengan AP. NIC radio akan memulai proses association dengan mengirimkan frame permintaan association ke AP. 4. Frame Association Response Frame ini akan dikirim oleh AP ke NIC radio yang berisi persetujuan atau penolakan terhadap NIC radio yang meminta association. 5. Frame Reassociation Request Frame ini adalah frame yang digunakan oleh NIC radio saat ingin melakukan association dengan AP yang baru ketika NIC berpindah tempat dari satu AP ke AP yang lain reassociation. Syafril : Analisis Kerja Carrier Sense Multiple Access With Collison Avoidance CSMACA Dalam WLAN, 2007. USU Repository © 2009 40 6. Frame Reassociation Response Frame ini dikirim oleh access point yang berisi pemberitahuan persetujuan atau penolakan terhadap NIC radio yang meminta proses reassociation. 7. Frame Diassociation Frame ini digunakan pada saat sebuah station ingin menghentikan proses association. Seteleh menerima frame ini, AP akan melepaskan alokasi memori dan menghapus NIC radio di tabel association. 8. Frame Beacon Frame ini merupakan frame yang akan dikirim oleh AP untuk memberitahukan keberadaannya serta informasi relay kepada setiap NIC radio wireless station . Melalui frame ini NIC kemudian akan menentukan AP yang terbaik untuk melakukan association. 9. Frame Probe Request Frame ini digunakan oleh station untuk mengetahui atau memperoleh informasi dari station yang lain. Dengan frame ini NIC radio akan melakukan pemeriksaan dan menentukan AP mana yang ada pada jarak range penerimaannya. 10. Frame Probe Response Station akan merespon dengan menggunakan frame ini dengan menyertakan kapabilitas informasi dan dukungan data rate setelah menerima frame probe request. Syafril : Analisis Kerja Carrier Sense Multiple Access With Collison Avoidance CSMACA Dalam WLAN, 2007. USU Repository © 2009 41

2.7 Inter Frames Spaces IFS

Inter Frames Space merupakan interval waktu diantara frame-frame yang digunakan untuk menyatakan beberapa kondisi atau keadaan ketika sebuah node ingin mengirimkan paket datanya. Dalam WLAN 802.11 terdapat 4 jenis Inter Frames Space , yaitu : [7] 1. SIFS Short Inter Frames Space SIFS merupakan interval waktu yang digunakan untuk memberikan delay pada saat pengiriman dan penerimaan frame RTS, CTS, DATA dan ACK. SIFS merupakan interval waktu paling kecil diantara Inter Frames Space. 2. PIFS Point Coordination Inter Frames Space PIFS digunakan oleh AP atau titik koordinator untuk memperkuat akses ke medium sebelum ada node lain yang melakukannya. PIFS memiliki interval waktu yang lebih lama dari SIFS. 3. DIFS Distributed Inter Frames Space DIFS digunakan oleh suatu station ketika akan memulai transmisi baru. IFS ini bernilai satu DIFS ditambah satu time slot. 4. EIFS Extended Inter Frames Space EIFS merupakan IFS yang mempunyai interval waktu yang lebih panjang. IFS ini digunakan oleh station ketika menerima suatu paket yang tidak diinginkan atau dimengerti. Syafril : Analisis Kerja Carrier Sense Multiple Access With Collison Avoidance CSMACA Dalam WLAN, 2007. USU Repository © 2009