Analisis deskriptif Pengujian Hipotesa

29

3.9.2 Analisis deskriptif

Pada prinsipnya analisis ini digunakan untuk menguraikan kebutuhan akan pengaruh alokasi anggaran kesehatan, kemampuan pegawai, dan kepuasan masyarakat terhadap Implementasi Program Pelayanan Kesehatan BPJS di Kota M edan.

3.9.3 Pengujian Hipotesa

Untuk mengetahui besarnya pengaruh alokasi anggaran kesehatan, kemampuan pegawai, dan kepuasan masyarakat terhadap Implementasi Program Pelayanan Kesehatan BPJS di Kota M edan secara simultan maka akan digunakan:

1. Analisis regresi linear berganda

Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y’ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +e Keterangan: Y’ = program pelayanan kesehatan X 1 = Kemampuan pegawai X 2 = Kepuasan masyarakat a = Konstanta nilai Y’ apabila X 1 , X 2 …..X n = 0 30 b = Koefisien regresi nilai kenaikan atau penurunan e = Kesalahan residual

2. Uji Signifikansi Simultan Uji F

M enurut Ghozali 2005:84 “Uji statistic F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen”. Uji ini dilakukan untuk membandingkan signifikansi F hitung dengan F tabel . Hipotesis: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya, Kemampuan Pegawai X 1 , dan Kepuasan M asyarakat X 2 , secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Y pada masyarakat yang menjadi perserta BPJS di Kota M edan. H : b 1 = b 2 = b 3 0, artinya Kemampuan Pegawai X 1 , dan Kepuasan M asyarakat X 2 , secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Y pada pada masyarakat yang menjadi perserta BPJS di Kota M edan. Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: H diterima apabila F hitung F tabel pada 7 = 5 H a diterima apabila F hitung F tabel pada 7 = 5

3. Uji Signifikansi Individual Uji t

Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen secara parsialindividual terhadap variabel dependen, uji ini dilakukan dengan membandingkan t hitung denagn t tabel . 31 H : b 1 = 0, artinya Kemampuan Pegawai X 1 , dan Kepuasan M asyarakat X 2 , secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Y pada masyarakat yang menjadi persetra BPJS di Kota M edan. H : b 1 0, artinya Kemampuan Pegawai X 1 , dan Kepuasan M asyarakat X 2 , secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Y pada masyarakat yang menjadi perserta BPJS di Kota M edan. Dengan Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: H diterima apabila t hitung t tabel pada 7 = 5 H a diterima apabila t hitung t tabel pada 7 = 5

4. Koefisien Determinan R

2 Koefisien determinan mengukur seberapa besar pengaruh keanggotaan variabel bebas memprediksi veriabel terikat. 32 BAB IV HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN

4.1 Gambaran Umum BPJS Kesehatan