Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
Pasar Modal menggantikan UU No.15 Tahun 1952 pada tanggal 10 November 1995. Sedangkan untuk peraturan pelaksanaannya diatur dengan Peraturan
Pemerintah No.45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan kegiatan di Pasar Modal dan juga Peraturan Pemerintah No.46 Tahun1996 tentang Tata Cara Pemeriksaan
di bidang Pasar Modal. Disusul dengan peraturan Bapepam dan juga Keputusan Menteri
Keuangan yang semuanya berlaku sejak tanggal 1 Januari 1996. Untuk menjamin kualitas dari para pelaku pasar modal dan juga pengaturan yang lebih ketat serta
kegiatan pasar modal dapat berlangsung lebih sehat. Bapepam mempunyai wewenang baru yaitu berhak melakukan investigasi penyidikan.
C. Lembaga-lembaga di Pasar Modal
1. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Badan Pengawas pasar modal atau yang lebih popular dikenal dengan sebutan Bapepam adalah sebuah badan pemerintah yang berada dibawah Menteri
Keuangan Republik Indonesia.
32
Bapepam merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari
kegiatan pasar modal.
33
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan disingkat Bapepam-LK adalah sebuah lembaga di bawah
Departemen Keuangan Republik Indonesia yang bertugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan
pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi
32
Pasal 3 ayat 2 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
33
Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
teknis di bidang lembaga keuangan. Ketua Bapepam-LK saat ini adalah A. Fuad Rahmany.
Bapepam-LK merupakan penggabungan dari Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Departemen
Keuangan. Dengan demikian Bapepam-LK dapat dikatakan sebagai hulu dari semua
kegiatan di pasar modal, karena dari sinilah permulaan dari kegiatan di pasar modal. Perusahaan yang bermaksud menawarkan efeknya kepada masyarakat
dalam suatu penawaran umum, harus terlebih dahulu memulai prosesnya melalui lembaga ini sebelum dapat menjual efeknya tersebut kepada masyarakat. Tujuan
dari pembinaan, pengaturan dan pengawasan yang dilakukan oleh Bapepam-LK seperti yang juga dirumuskan oleh UUPM, adalah untuk mewujudkan terciptanya
kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien serta untuk melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Bapepam merupakan lembaga yang
mempunyai kekuasaan yang sangat besar dan unik. Bapepam tidak hanya bertindak sebagai regulator tetapi juga mempunyai kekuasaan kepolisian serta
dapat bertindak dan berwenang memggunakan kekusaan yang sifatnya “quasi- judicial”.
34
a Memberikan izin usaha kepada bursa efek, lembaga kliring dan
penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian, reka dana, Kekuasaan Bapepam yang besar ini dapat dilihat diantaranya di dalam
Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang memberikan kewenangan bagi Bapepam antara lain untuk:
34
Hamud M. Balfas,Op. cit, hal. 5.
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
perusahaan efek, penasihat investasi, dan biro administrasi efek. Memberi izin orang perseorangan bagi wakil penjamin emisi efek, wakil perantara
pedagang efek, dan wakil manajer investasi. Memberi persetujuan bagi Bank Kustodian;
b Mewajibkan dan menerima pendaftaran bagi profesi yang bermaksud
melakukan kegiatan dipasar modal; c
Menetapkan persyaratan dan tata cara pencalonan dan memberhentikan untuk sementara waktu komosaris dan atau direktur serta menunjuk
manajemen sementara bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian sampai dengan dipilihnya
komisaris dan atau direktur yang baru; d
Menetapkan persyaratan dan tata cara dilakukannya penawaran umum efek termasuk disini adalah menyatakan, menunda, atau membatalkan
efektifnya pernyataan pendaftaran; e
Melakukan pemeriksaan dan penyidikan atas terjadinya pelanggaran atas UUPM. Sehingga dengan kekuasaannya ini Bapepam merupakan polisi
yang menegakkan hukum sebagai Penyidik Pegawai Negeri;
35
f Menghentikan dan memperbaiki serta mengambil langkah-langkah
sehubungan dengan adanya iklan atau promosi yang berhubungan dengan kegiatan dipasar modal. Juga mengambil langkah-langkah yang diperlukan
untuk mengatasi akibat yang timbul dari iklan atau promosi yang dimaksud;
35
Pasal 101 ayat 2 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
g Melakukan pemeriksaan terhadap setiap emiten atau perusahaan publik
yang telah atau diwajibkan memyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam. Memeriksa pihak yang dipersyaratkan memiliki izin usaha, izin
orang perseorangan, persetujuan, atau pendaftaran profesi berdasarkan undang-undang ini;
h Menunjuk pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka
pelaksanaan wewenang Bapepam sebagaimana dimaksud dalam angka 7; i
Mengumumkan hasil pemeriksaan; j
Membekukan atau membatalkan pencatatan efek disuatu bursa efek atau menghentikan transaksi bursa atas efek tertentu untuk jangka waktu
tertentu guna melindungi kepentingan pemodal; k
Menghentikan kegiatan perdagangan bursa efek untuk jangka waktu tertentu dalam hal kegiatan darurat;
l Memeriksa keberatan-keberatan yang diajukan oleh pihak-pihak yang
dikenakan sanksi oleh bursa dan lembaga-lembaga terkait dengan bursa seperti Lembaga Kliring dan Penjaminan serta Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian termasuk membatalkan dan menguatkan pengenaan sanksi tersebut;
m Menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan,
penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan pasar modal; n
Melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah kerugian masyarakat sebagai akibat pelanggaran atas ketentuan dibidang pasar
modal;
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
o Memberikan penjelasan lebih lanjut yang sifatnya teknis atas UUPM dan
peraturan pelaksanaannya; p
Menetapkan instrumen lain sebagai efek selain yang telah ditentukan dalam Pasal 1 angka 5;
q Melakukan hal-hal lain yang diberikan berdasarkan Undang-undang ini.
Kekuasaan ini akan sangat berguna, karena dengan kekuasaan ini Bapepam-LK akan memberikan kehidupan bagi Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal dalam mengarungi dunia pasar modal yang sangat dinamis. Selain itu Bapepam juga harus menjamin adanya hukum yang
melandasi aktivitas ekonomi yang sesuai dengan ekonomi pasar.
36
2. Bursa Efek dan Lembaga yang terkait
Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek atau saham perusahaan serta obligasi
pemerintah. Bursa efek tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. Biasanya
terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk catatan, namun perdagangan kini semakin sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena bursa saham modern
kini adalah jaringan elektronik, yang memberikan keuntungan dari segi kecepatan dan biaya transaksi. Perdagangan dalam bursa hanya dapat dilakukan oleh seorang
anggota, sang pialang saham. Permintaan dan penawaran dalam pasar saham didukung faktor-faktor yang seperti halnya dalam setiap pasar bebas yang dapat
mempengaruhi harga saham.
36
Normin Pakpahan, Tatanan Hukum Ekonomi Pasar; Suatu Pendekatan Pembaharuan Hukum Untuk Pengembangan “Rule Basd Ekonomi” di dalam Perekonomian Indonesia
Menyongsong Abad 21, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998, hal. 42.
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
Sebuah bursa saham sering kali menjadi komponen terpenting dari sebuah pasar saham. Tidak ada keharusan untuk menerbitkan saham melalui bursa saham
itu sendiri dan saham juga tidak mesti diperdagangkan di bursa tersebut, hal semacam ini dinamakan off exchange. Penawaran pertama dari saham kepada
investor dinamakan pasar perdana atau pasar primer dan perdagangan selanjutnya disebut pasar kedua sekunder.
Di Indonesia dulu terdapat dua bursa efek, yaitu Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES. Namun mulai 30 November 2007 BEJ dan BES
merger menjadi Bursa Efek Indonesia atau sering disebut sebagai BEI. BEI mulai aktif beroperasi sejak 1 Desember 2007.
Bursa efek atau bursa tidak lain adalah sebuah pasar dimana diselenggarakan perdagangan atas efek. Karena fungsinya sebagai pasar maka
bursa efek wajib menyediakan sarana pendukung untuk melakuakan kegiatan perdagangan serta sarana untuk melakukan pengawasan perdagangan. Selain
menyediakan sarana perdagangan dan pengawasan bursa juga membuat peraturan- peraturan untuk mendukung jalannya perdagangan di bursa.
Berbeda dengan pasar umumnya, akses ke bursa efek dibatasi karena hanya anggota bursa saja yang dapat masuk dan melakukan perdagangan di bursa.
Untuk menjadi anggota bursa efek sehingga mempunyai akses ke dalam sistem perdagangan di bursa, selain harus merupakan perusahaan efek maka calon
anggota bursa juga harus merupakan pemegang saham dibursa tersebut.Mereka yang tidak anggota bursa hanya dapat menitipkan apa yang diperdagangkannya
tersebut kepada anggota bursa yang merupakan perantara pedagang efek. Bursa
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
efek sebagai pengelola diwajibkan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp.7.500.000.000,00 tujuh miliar lima ratus juta rupiah.
37
Setelah perdagangan selesai dilaksanakan maka untuk menyelesaikan hak serta kewajiban yang timbul dari perdagangan yang terjadi didirikanlah Lembaga
Kliring dan Penjamin LKP serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesain LPP. Penjelasan atas Pasal 13 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal menyatakan bahwa kegiatan Lembaga Kliring dan Penjaminan LKP pada dasarnya merupakan kelanjutan dari kegiatan bursa efek dalam
rangka penyelesaian transaksi bursa. Tujuan dari LKP adalah untuk menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar, dan
efesien. Kegiatan kliring pada dasarnya merupakan suatu proses yang digunakan untuk menetapkan hak dan kewajiban para anggota bursa efek atas transaksi yang
mereka lakukan, sehingga mereka mengetahui hak dan kewajiban masing-masing. Salah satu tugas penting dari LKP adalah menjalankan fungsi penjaminan dalam
penyelesaian transaksi bursa.
38
Sedangkan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP melaksanakan fungsi menyediakan jasa custodian sentral dan
penyelesaian.
39
37
Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal.
38
Pasal 55 ayat 2 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
39
Pasal 14 ayat 2Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Kustodian sendiri adalah lembaga yang berfungsi sebagai lembaga yang menyediakan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya. Dari definisi kustodian yang demikian maka LPP tidak lain adalah
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
lembaga yang berfungsi sebagai tempat penyimpananpenitipan efek dan segala sesuatu yang berkaitan dengan efek tersebut.
3. Emiten
Emiten adalah pihak atau perusahaan yang mengeluarkan efek berupa saham atau obligasi dan ditawarkan kepada masyarakat. Setelah penawaran umum
dilakukan efek yang dikeluarkan oleh emiten tersebut akan diperdagangkan di bursa efek tersebut. Istilah emiten harus dipisahkan dari pengertian perusahaan
publik karena asal usul keduanya berbeda. Kalau perusahaan menjadi emiten karena melakukan emisi atau mengeluarkan efek dalam suatu penawaran umum,
perusahaan menjadi perusahaan publik bukanlah karena secara sengaja melakukan penawaran efeknya kepada masyarakat dalam suatu penawaran umum.
Perusahaan menjadi perusahaan publik karena perusahaan memenuhi kriteria tertentu seperti yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal, yaitu karena merupakan suatu Perseroan Terbatas yang sahamnya dimiliki sekurang-kurangnya oleh tiga ratus pemegang saham dan memiliki modal
disetor sekurang-kurangnya tiga miliar rupiah, atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan lain oleh Peraturan Pemerintah.
4. Perusahaan efek
Pasal 1 angka 21 UUPM merumuskan perusahaan efek sebagai pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang
Efek dan atau Manajer Investasi. Perusahaan efek yang aktif melakukan perdagangan saham dibursa efek dengan menjadi perantara dalam jual dan beli
efek atau biasa disebut broker adalah perusahaan efek yang telah menjadi anggota
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
bursa. Dengan menjadi anggota bursa efek maka perusahaan dapat menjadi perantara bagi investor atau pemodal yang ingin menjual dan membeli efek
melalui sistem atau sarana perdagangan yang dimiliki oleh bursa efek, dimana perusahaan efek tersebut menjadi anggotanya.
40
D. Manfaat Kehadiran Pasar Modal