Perlindungan Hukum Bagi Investor di Pasar Modal

Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. g Pembatalan pendaftaran. 2. Sanksi Perdata Sanksi perdata lebih didasarkan pada UUPT, di mana emiten atau perusahaan publik harus tunduk pula. UUPT dan UUPM menyediakan ketentuan yang memungkinkan pemegang saham untuk melakukan gugatan perdata kepada setiap pengelola atau komisaris perusahaan yang tindakan atau keputusannya menyebabkan kerugian pada perusahaan. 3. Sanksi Pidana Pasal 103-110 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal mengancam setiap pihak yang terbukti melakukan tindak pidana di bidang pasar modal diancam hukuman pidana penjara bervariasi antara satu sampai sepuluh tahun.

C. Perlindungan Hukum Bagi Investor di Pasar Modal

Kepercayaan dan kredibilitas pasar modal merupakan hal utama yang harus tercermin dari keberpihakan sistem hukum pasar modal pada kepentingan investor dari perbuatan-perbuatan yang dapat menghancurkan kepercayaan investor. Selain itu, UUPM memberdayakan pemegang saham minoritas untuk tidak diabaikan kepentingannya oleh siapa saja, termasuk pemegang saham mayoritas. Keberpihakan hukum kepada pemegang saham dan investor dapat dilihat dari penegakan hukum pasar modal oleh otoritas pasar modal, yakni Bapepam-LK di dalam menangani kasus pelanggaran dan kejahatan. Dengan adanya penegakan hukum maka kepastian hukum akan terjamin. Penegakan hukum tidak semata-mata secara yuridis, tetapi juga mengandung maksud pembinaan. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. Penegakan hukum yang konsisten terhadap emiten yang melakukan pelanggaran peraturan diharapkan menjadi pendorong bagi emiten untuk selalu mematuhi ketentuan dan mempertimbangkan kehati-hatian dalam melakukan usahanya. Hal ini juga diharapkan akan meningkatkan kredibilitas pasar modal di mata investor sekaligus merupakan tanggung jawab emiten sebagai perusahaan publik. 66 1. Gugatan berdasarkan perbuatan melawan hukum Pasal 1365 BW. Penegakan hukum tidak boleh terlepas dari kerangka keadilan, karena kalau tidak penegakan hukum malah akan menjadi counter-productive, yang pada gilirannya akan menjadi bumerang bagi perkembangan pasar modal Indonesia. Bagi investor sebaiknya membekali dirinya dengan pemahaman yang mencukupi sebelum mengambil keputusan untuk melakukan transaksi efek. Prospektus dan laporan berkala dapat menjadi pedoman bagi investor unyuk melihat dan mempertimbangkan pengambilan keputusannya. Selain itu, Bapepam-LK harus berupaya agar pemegang saham dan investor mengetahui dan mempergunakan hak di dalam melindungi kepentingannya menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal mendorong pemegang saham dan investor untuk aktif memantau perkembangan dan kegiatan perseroan. Undang-Undang juga memberikan perlindungan kepada pemegang saham minoritas. Pemegang saham berhak meminta pertanggungjawaban direksi secara perdata, jika kebijakan direksi malah merugikan perseroan. Investor dapat mengajukan gugatan: 66 Bapepam, Strategi Pengembangan Pelaku Pasar Modal: Cetak Biru Pasar Modal Indonesia 2000-2004, Jakarta: Bapepam, 2000. hal. 63. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. Pasal 111 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal menyatakan bahwa setiap pihak secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan pihak lain dapat mengajukan tuntutan ganti rugi kepada pihak yang bertanggungjawab atas pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Pasal ini identik dengan KUH Perdata Pasal 1365 mengenai perbuatan melawan hukum. Dengan adanya Pasal 111 Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal ini, diharapkan setiap pihak yang mengelola perseroan dan yang melakukan kegiatan di bidang pasar modal melakukan tugasnya secara profesional dan bertanggungjawab, sehingga prinsip kehati-hatian tidak diabaikan. 2. Gugatan berdasarkan adanya tindakan wanprestasi atas suatu perjanjian. Gugatan berdasarkan wanprestasi mensyaratkan adanya pelanggaran terhadap pasal-pasal perjanjian yang pernah dibuat oleh para pihak baik secara lisan maupun tulisan. Adapun yang dimaksud dengan wanprestasi adalah: a Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya; b Melaksanakan apa yang dijanjikan, tapi tidak sebagaimana yang dijanjikan; c Melakukan apa yang dijanjikan, tapi terlambat; d Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan. 67 3. Gugatan berdasarkan UUPT untuk direksi dan komisaris perseroan terbatas, Dalam beberapa kasus, pelanggaran dapat saja dilakukan oleh pengelola perseroan, yaitu direksi dan komisaris. UUPT menganut sistem pertanggungjawaban pada perseroan karena PT merupakan badan hukum, 67 Subekti, Hukum Perjanjian, Jakarta: Internusa, 1987, hal. 45. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. tetapi kalau kerugian tersebut disebabkan oleh pengurus perseroan, maka pertanggungjawaban tidak dapat dialihkan kepada perseroan, sehingga direksi dan komisaris harus bertanggung jawab. Bapepam-LK menjatuhkan sanksi kepada direksi dan komisaris dalam hal terbukti bertanggung jawab atas pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Dengan sanksi tersebut, diharapkan kontrol pemegang saham atas pengurus perseroan di dalam menjalankan tugasnya akan berjalan. Pemegang saham minoritas berhak mendapatkan harga saham yang sesuai dengan harga pasar jika ia tidak setuju dengan kebijakan perseroan, atau pemegang saham independen berhak untuk ikut menentukan kebijakan perseroan melalui RUPS. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksananya memotivasi pemegang saham untuk aktif dalam memantau dan memutuskan kebijakan perseroan. Pelanggaran keterlambatan dan kelalaian meminta persetujuan pemagang saham diancam hukuman administratif dan denda yang cukup besar. Bapepam-LK selalu berusaha untuk menyempurnakan dan mengikuti perkembangan di pasar modalguna memberikan perlindungan kepada pemegang saham, namun begitu, pada akhirnya sumber daya manusialah yang menjadi faktor penentu tegak atau tidaknya peraturan-peraturan yang ada. Kalau ingin pasar modal Indonesia maju, maka Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK harus proaktif melakukan investigasi indikasi kejahatan di pasar modal. Jika tidak, kelak pasar modal Indonesia tidak lagi dipercaya oleh investor, terutama investor berbasis fundamental. Kemampuan dan profesionalisme aparat Bapepam-LK dalam menghadapi white collar crime sangat menentukan efektivitas penegakan hukum di bidang pasar modal. Koordinasi vertical Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. dengan sesame aparat penegak hukum, maupun koordinasi horizontal dengan para pengambil keputusan policy-maker tentu perlu ditingkatkan, sehingga dapat tercipta tekad dan persepsi yang sama dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Kerja sama dengan sesama regulator adalah sesuatu yang penting untuk terus dijaga dan ditingkatkan. Setelah tertunda sekian lama, akhirnya Investor Area dapat di-launching juga, ini merupakan salah satu bentuk perlindungan investor di pasar modal. Hal ini untuk mengantisipasi kecurangan atau kebohongan perusahaan sekuritas dalam melaporkan posisi rekening nasabahnya. Banyak investor yang telah menanti hadirnya fasilitas ini dalam pasar modal Indonesia. Fasilitas ini diharapkan akan mampu memberikan perlindungan bagi investor di Indonesia. Sebelum membahas mengenai Investor Area ada baiknya terlebih dahulu mengetahui tentang PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI. PT. KSEI merupakan salah satu Self Regulatory Organization SRO dalam pasar modal Indonesia. Fungsi utama KSEI adalah lembaga penyimpanan efek dan penyelesaian transaksi efek. Istilah gampangnya, KSEI merupakan ‘gudang penyimpanan’ sebagian besar efek yang ditransaksikan di pasar modal Indonesia. Saham yang sekarang ini berbentuk scriptless tanpa kertas bukan tersimpan di broker, tetapi tersimpan di KSEI. Setiap investor harus dibukakan sub rekening seperti rekening bank hanya saja berisi efek, saham, obligasi, dll oleh broker di KSEI. Investor bisa mengetahui nomor sub rekeningnya melalui broker. Investor Area sendiri merupakan fasilitas yang diterbitkan oleh KSEI agar investor bisa melihat sendiri saldo efeknya yang ada di KSEI. Selain melakukan pengecekan saldo efek, dalam Investor Area ini, investor bisa melakukan pengecekan Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. movement atau perpindahan efeknya selama 30 hari terakhir. Mekanisme ini akan memperkecil kemungkinan adanya perpindahan efek nasabah tanpa sepengatuhan nasabah. Setiap investor yang telah mendaftar ke Investor Area akan memiliki Investor ID seperti nomor KTP untuk investor pasar modal Indonesia Bagi investor yang mempunyai rekening di lebih dari 1 broker cukup hanya membuat satu Investor ID saja, karena dalam 1 Investor ID ini investor bisa menghubungkan rekening yang dimilikinya di broker lain. Jadi ketika investor log in ke dalam Investor Area, investor bisa mengecek sekaligus semua saldonya di beberapa broker. Yang paling penting adalah investor tidak perlu mengeluarkan biaya untuk bisa menikmati fasilitas ini. Dengan adanya Investor Area ini, diharapkan akan tercipta transaksi pasar modal yang tranparan dan meningkatkan kredibilitas pasar modal Indonesia. 68 1. keharusan membuat prospektus sebelum diperbolehkan menjual efek ke publik; Alasan dibentuknya sistem baru tersebut lantaran tidak tertutup kemungkinan laporan data efek maupun dana nasabah yang disampaikan ke regulator atau nasabah sendiri terjadi ketidaksamaan. Di pasar modal, perlindungan investor dilakukan oleh emiten antara lain melalui: 2. keharusan pencatatan efek yang akan diperdagangkan di pasar sekunder; 3. keharusan membuat laporan berkala termasuk laporan tahunan yang diaudit akuntan independen, serta keharusan membuat laporan kalau ada perkembangan yang signifikan; 68 Harian Analisa tanggal 17 juni 2009 artikel InvestoraArea: Perlindungan Bagi Investor Pasar Modal Indonesia hal 13. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. 4. Semua pihak dilarang berdagang efek berdasarkan informasi yang tidak diketahui umum. Kedewasaan dan kematangan para investor dalam melakukan aktivitas di bidang pasar modal terus-menerus dituntut, jangan terlalu rentan terhadap rumor danisu yang diciptakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggug jawab, serta semakin terlatih dalam menganalisis risiko investasi dan membaca hal-hal yang semula tidak dapat diprediksi menjadi sesuatu yang dapat diolah dan mampu mengambil keputusan yang tepat dan aman. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan