Sistematika Penulisan Pengertian Pasar Modal

Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan Skripsi ini dibagi atas 5 lima bab, dimana masing-masing bab dibagi atas beberapa sub bab. Urutan bab tersebut tersusun secara sistematik dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Uraian singkat atas bab-bab dan sub– sub bab tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Bab Pertama, merupakan bab pendahuluan yang menguraikan tentang: latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan pustaka, metode penulisan, dan sitematika penulisan. 2. Bab Kedua, merupakan bab yang berisi gambaran umum tentang pasar modal, bab ini terdiri dari beberapa sub bab seperti: pengertian pasar modal, sejarah dan perkembangan pasar modal, lembaga-lembaga pasar modal, dan manfaat kehadiran pasar modal. 3. Bab Ketiga, merupakan bab yang menguraikan tentang transparansi dalam pasar modal agar terciptanya pasar modal yang wajar, teratur, dan efisien, bab ini terdiri atas beberapa sub bab seperti: arti penting transparansi, manfaat keterbukaan informasi, kriteria pasar modal yang wajar, teratur, dan efisien. 4. Bab Keempat, merupakan bab yang menjelaskan tentang beberapa aspek hukum dalam penjualan saham di pasar modal, bab ini terdiri atas beberapa sub bab seperti: posisi hukum prospektus dalam menyajikan fakta material suatu perusahaan, penipuan, manipulasi pasar, dan insider trading yang dapat merugikan perusahaan dan investor, serta perlindungan hukum terhadap investor di pasar modal. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. 5. Bab Kelima, merupakan bab kesimpulan dan saran yang berisi tentang: kesimpulan terhadap penulisan skripsi dan saran-saran terhadap transaksi saham di pasar modal. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PASAR MODAL

A. Pengertian Pasar Modal

Pengertian pasar modal sebagaimana pasar pada umumnya yaitu merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, yang diperjualbelikan di sini adalah modaldana antara pembeli modaldana dengan penjual modaldana. Pembeli danamodal adalah mereka baik perorangan maupun kelembagaanbadan usaha yang menyisihkan kelebihan danauangnya untuk usaha yang bersifat produktif. Sedangkan penjual modaldana adalah perusahaan yang memerlukan dana atau tambahan modal untuk keperluan usahanya. Dalam kenyataannya pasar modal itu atau dikenal sebagai bursa efek atau dalam bahasa inggris disebut Securities Exchange atau Stock Market, seperti tampak dalam istilahnya berbeda, namun pada intinya sama yaitu merupakan tempat bertemunya penjual dana dan pembeli dana yang dipasar modal atau bursa tersebut diperantai oleh para anggota bursa selaku pedagang perantara perdagangan efek untuk melakukan transaksi jual-beli. Lembaga ini sebagai penunjang pasar modal, yaitu merupakan tempat untuk melakukan transaksi efek. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pasar modal adalah “Seluruh kegiatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan atau merupakan aktivitas yang memperjualbelikan surat-surat berharga“. 17 17 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Op. cit.hal. 1032. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, “Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi dengan efek”. 18 Pasar modal adalah pelengkap di sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu Bank dan lembaga pembiayaan, pasar modal memberikan jasanya yaitu menjembatani hubungan antara pemilik modal dalam hal ini disebut sebagai pemodal investor dengan peminjaman dana dalam hal ini disebut dengan nama emiten perusahaan yang go public. Para pemodal meminta instrumen pasar modal untuk keperluan investasi portofolio sehingga pada akhirnya dapat memaksimumkan penghasilan. 19 Instrumen pasar modal ini terbagi atas dua kelompok besar yaitu instrumen pemilik equity seperti saham dan instrumen utang obligasibond seperti obligasi perusahaan, obligasi langganan, obligasi yang dapat dikonversikan dengan menjadi saham dan sebagainya. 20 U Tan Wai dan Hugh T.Patrick dalam sebuah makalah IMF menyebutkan 3 pengertian tentang pasar modal sebagai berikut: 21 1. Definisi dalam arti luas Pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi,termasuk bank- bank komersial dan semua perantara di bidang keuangan serta surat-surat berharga jangka panjang dan jangka pendek. 2. Definisi dalam arti menengah Pasar modal adalah semua pasar yang terorganisasi dan lembaga-lembaga yang memperdagangkan warkat-warkat kredit biasanya yang berjangka waktu lebih dari satu tahun termasuk saham-saham, obligasi, pinjaman berjangka, hipotek dan tabungan, serta deposito berjangka. 3. Defenisi dalam arti sempit 18 Pasal 1 angka 13Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. 19 Pandji Anoraga Piji Pakarti, Op. cit. 20 Ibid, hal. 6. 21 Ibid, hal. 8. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. Pasar modal adalah pasar terorganisasi yang memperdagangkan saham-saham dan obligasi dengan memakai jasa makelar, komisioner, dan underwriter. Dengan adanya pasar modal, maka perusahaan-perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana sehingga kegiatan ekonomi diberbagai sektor dapat ditingkatkan. Terjadinya peningkatan kegiatan ekonomi akan menciptakan dan mengembangkan lapangan kerja yang luas, dengan sendirinya dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga secara langsung dapat berpengaruh dalam mengurangi jumlah pengangguran. Setelah mengetahui pengertian pasar modal secara definitif, maka terdapat beberapa klasifikasi daripada karateristik pasar modal yakni sebagai berikut: 22 1. Dari sudut pandang para pemakai dana, terdapat berbagai pihak terlibat di dalam kegiatan pasar modal. Dengan adanya dana yang tersedia bagi pihak- pihak yang membutuhkannya, maka berbagai instrumen menjembatani antara mereka yang membutuhkan dana dengan para penanam modal investor. 2. Dari sudut pandang jenis instrumen yang ditawarkan melalui pasar modal, yakni apakah intrumen merupakan utang jangka panjang atau menengah atas instrumen modal perusahaan equity. 3. Dari sudut jatuh temponya instrumen yang diperdagangkan di pasar modal. Sebagaimana diketahui, transaksi surat-surat berharga yang telah jatuh temponya dalam waktu kurang dari satu tahun dilakukan dalam pasar uang money market atau pasar dana-dana jangka pendek short term market, sehingga bagi dana-dana jangka menengah intermediated term fund dan 22 Ibid, hal 9. Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. jangka panjang long term fund, perdagangannya dilakukan di dalam pasar modal. 4. Dari sudut pandang sentralisasi. Sebagaimana diketahui,bahwa ruang lingkup suatu pasar modal ternyata mencakup permasalahan yang cukup luas dan tersebar. Suatu pasar modal adalah saraaana bagi dunia perbankan dan asuransi guna meminjamkan dana-dananya yang menganggur, sarana untuk memperjual belikan saham atau obligasi suatu perusahaan,sarana investasi bagi pemodal kecil seperti perorangan,rumah tangga dan sebagainya. 5. Dari sudut pandang transaksinya, suatu transaksi pasar modal yang dilakukan oleh para pemodal dan pemakai dana terjadi dalam suatu pasar yang sifatnya terbuka dan tidak langsung. Hal tersebut menjadi suatu karateristik dari pasar modal dimana para pembeli maupun penjual diwajibkan menggunakan jasa para perantara perdagangan efek brokers ataupun agen-agen penjual dealers yang berfungsi sebagai perantara pemasaran surat-surat berharga yang diperjual belikan dipasar modal.Jadi berbeda dengan transaksi-transaksi yang dijalankan oleh lembaga keuangan perbankan atau non bank, dimana transakai berlangsung secara langsung dan pribadi direct and personal. 6. Di dalam mekanisme pasar modal dikenal adanya penawaran pada pasar perdana dan pasar sekunderbursa. Hal tersebut menimbulkan perbedaan antara transaksi pada pasar perdana dengan transaksi pada pasar sekunder atau bursa. Dalam pasar primer yang diperdagangkan adalah efek yang baru dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan yang melakukan go public untuk mendapatkan modal baru, yang dipergunakan untuk berbagai keperluan sesuai Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010. rencana yang dipublikasikan sebelumnya dalam propektus. Saham-saham perusahaan biasanya dijual setelah terjadi persetujuan antara calon emiten dengan penjamin emisi. Pasar sekunder terjadi jual beli efek yang telah ada padam para pemodal, baik perorangan maupun lembaga dengan pembeli yang potensial. Pentingnya suatu pasar sekunder adalah karena pasar sekunder melibatkan perdagangan efek yang semula dijual belikan di pasar primer. Bagi emiten sendiri, pasar sekunder tersebut terbentuk berkat penyesuaian antara penawaran dan permintaan.

B. Sejarah dan Perkembangan Pasar Modal