Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
diatur dalam Pasal 90 dan 104. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal juga menegaskan adanya pertanggung jawaban perdata yang diakibatkan oleh
adanya pelanggaran atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Untuk ini Pasal 111 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal dengan tegas menyatakan bahwa setiap pihak yang menderita kerugian sebagai akibat pelanggaran Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal dan atau peraturan pelaksananya, dapat menuntut ganti rugi terhadap pihak- pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut.
C. Kriteria Pasar Modal yang Wajar, Teratur, dan Efisien
1. Pasar Modal yang Wajar
Perkembagan pasar modal suatu negara sangat tergantung pada kondisi dan perkembangan industri sekuritas Negara tersebut. Untuk
mengembangkan pasar modal agar teratur, wajar dan efisien, maka diperlakukan suatu kondisi dimana terdapat sistem operasi yang sama
mengarah kepada biaya yang rendah namun dengan mutu pelayanan tinggi. Dalam hal ini diperlukan konsensus diantara para pelaku pasar modal
sehingga terbentuk kerjasama yang harmonis untuk mencapai tujuan tersebut.
49
49
Sambutan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dalam rangka peluncuran buku pelaku dan peristiwa bersejarah Pasar Modal Indonesia di Panti Surya, Bali Room, Hotel Arya Duta, Jakarta 29
Maret 1996.
PT. Bursa Efek Indonesia menyebutkan bahwa salah satu kriteria pasar modal yang wajar adalah adanya nilai beli dan nilai jual saham yang
wajar artinya adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran harga saham. Sebagai surat berharga yang ditransaksikan di pasar modal, harga
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
saham selalu mengalami fluktuasi., naik dan turun dari satu waktu ke waktu yang lain. Seperti komoditi pada umumnya, fluktuasi harga tersebut
tergantung pada kekuatan penawaran dan permintaan. Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan, harga akan cenderung naik. Sebaliknya,
kalau terjadi kelebihan penawaran harga saham akan cenderung turun. Keseimbangan antara permintaan dan penawaran harga saham akan
menggambarkan indeks harga saham yang merupakan indicator dari pergerakan harga saham.
2. Pasar Modal yang Teratur
Pasar modal yang teratur ditandai dengan adanya suatu sistem ataupun aturan yang akan menjamin kelancaran dalam setiap kegiatan di pasar modal.
Misalnya kegiatan perdaganggan tidak saja menyangkut transaksinya sendiri melainkan juga menyangkut kliring, peyelesaian, dan penyimpanan efek.
Untuk mencapai tujuan ini, perlu diterapkan sistem pemindahbukuan secara elektronik. Melalui sistem ini, pemodal tidak perlu lagi memiliki efek secara
fisik, tetapi kepemilikannya cukup diwujudkan dalam rekening efek secara elektronik.
Hal ini mirip dengan rekening giro di perbankan. Untuk itulah perlu didukung oleh aturan yang jelas dalam bentuk pengaturan teknis sebagai pelaksana dari
undang-undang. 3.
Pasar Modal yang Efisien Pasar modal yang efisien ditandai dengan kegiatan perdagangan efek
secara cepat atau tidak bertele-tele dan tepat dengan biaya yang relatif murah. Untuk itu Bursa Efek Indonesia adalah lembaga yang memfasilitasi kegiatan
Hendry : Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Bagi Perusahaan Dan Alternatif Sarana Investasi Bagi Masyarakat Investor, 2010.
perdagangan sedangkan untuk penyelesaian transaksi difalitasi oleh dua lembaga lain yaitu lembaga Kliring dan Pinjaman atau singkatnya LKP dan
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau disingkat LPP.
50
Dalam mengantisipasi persaingan global, bursa efek dituntut untuk dapat mengembangkan sistem perdagangan dengan menggunakan fasilitas elektronik
seperti perdagangan jaarak jauh, perdagangan dan pencatatan lintas batas, sesuai dengan sistem perdagangan yang dimiliki oleh bursa-bursa di negara maju
Adanya pembagian peran tersebut bertujuan agar kegiatan di pasar modal berjalan dengan efisien.
Selain itu pasar modal yang wajar, teratur dan efisien adalah pasar modal yang member perlindungan kepada investor publik terhadap praktek
bisnis yang tidak sehat dan tidak jujur. Investor yang bermain di Bursa Efek seharusnya melihat fluktuasi harga saham berdasar pada laporan keuangan
emiten, penawaran dan permintaan pasar, tingkat suku bunga, faktor-faktor yang berpengaruh lainnya.
D. Hambatan Dalam menciptakan Pasar Modal yang Wajar,Teratur dan Efisien.