Spesialite Obat Tabel 3.15. Spesialite Obat Swamedikasi Pelayanan Informasi Kegunaan

Swamedikasi 10 Seorang pria datang ke apotek dengan keluhan sakit kepala dan demam, maka obat yang dianjurkan adalah Panadol ® .

1. Spesialite Obat Tabel 3.15. Spesialite Obat Swamedikasi

10 No. Nama Obat Pabrik Komposisi Produk Lain Pabrik Gol Khasiat 1 Panadol ® PT.Sterling Products Indonesia Parasetamol 500 mg Paramex ® Konimex B Antipiretik

2. Pelayanan Informasi Kegunaan

: untuk meredakan rasa sakit dan demam, bentuk obat: kaplet, cara pakai : 3 kali sehari 1 kaplet, hal-hal yang perlu diinformasikan: penggunaan obat ini jangan melebihi 8 tablet sehari, bila setelah 5 hari rasa nyeri tidak berkurang, segera hubungi dokter. Syarifah Fadlina : Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma No. 107 Medan, 2007. USU e-Repository © 2008

BAB IV PEMBAHASAN

Apotek Kimia Farma No.107 memberikan pelayanan yang meliputi pelayanan atas resep dokter dan pelayanan swamedikasi. Pelayanan obat yang diberikan di apotek Kimia Farma No.107 berjalan dengan baik, karena pelayanan dilakukan oleh karyawan-karyawan yang bersahabat, menyenangkan, sopan dan sigap melayani konsumen dalam memberikan informasi dan solusi mengenai obat yang dibeli. Menurut hasil pengamatan saya selama melakukan latihan kerja profesi di apotek Kimia Farma No.107, saya melihat di apotek Kimia Farma No.107 belum dilaksanakan kegiatan konseling. Namun demikian karyawan apotek Kimia Farma No.107 yang sebagian besar adalah asisten apoteker AA yang berpengalaman selalu memberikan pelayanan informasi yang dibutuhkan oleh pasien, sehingga pasien tidak merasa cemas dan ragu untuk menggunakan obat. Meskipun informasi yang diberikan asisten apoteker tidak mendetail seperti yang informasi yang diberikan apoteker konseling. Menurut English English 1958, konseling adalah hubungan dimana seseorang berusaha membantu orang lain untuk memahami dan memecahkan masalahnya. Konseling ditandai oleh adanya hubungan profesional antara konselor yang terlatih dengan klien. Pemberian informasi obat pada pasien merupakan salah satu tugas seorang apoteker di apotek. Dalam pemberian informasi, apoteker sebaiknya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Hal ini berguna agar pasien mendapat kepuasan dan kepercayaan sehingga dapat lebih cepat sembuh. Disamping itu juga, hal ini akan berpengaruh pada peningkatan omzet karena pasien merasakan pelayanan yang memuaskan sehingga ia akan kembali ke apotek yang sama. Pemberian informasi konseling dapat dilakukan dimana saja, tetapi alangkah baiknya konseling dilakukan diruang khusus konseling untuk menjaga kerahasiaan klien. Terutama dalam pemberian informasi obat, pasien akan lebih terbuka mengenai penyakitnya jika konseling dilakukan diruang khusus konseling. Apotek Kimia Farma No.107 tidak menyediakan ruang khusus 41 Syarifah Fadlina : Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma No. 107 Medan, 2007. USU e-Repository © 2008