3. Melaksanakan peningkatan analisis dan pembinaan terhadap aspek-aspek
ketahanan pangan ketersediaan, distribusi, penganekaragaman konsumsi dan kewaspadaan keamanan pangan yang meliputi:
a. Pelaksanaan DPH-LUEP
b. Pengembangan lumbung pangan
c. Pengembangan tunda jual
d. Pengembangan pangan lokal
e. Peningkatan pekarangan
f. Pemberdayaan daerah rawan
4. Memantau dan mengendalikan ketersediaan dan pendistribusian bahan pangan,
terutama 9 sembilan bahan pangan pokok. 5.
Mengkoordinasikan pelaporan dan evaluasi program peningkatan ketahanan pangan yang meliputi aspek ketersediaan, mutu dan keamanan pangan.
3.1.5 Lokasi Badan Ketahanan Pangan
Bangunan Kantor Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara seluas ± 1.276 diatas tanah seluas 14.271,5
yang terletak di Jl. Jendral Besar Dr. Abdul Haris Nasution No. 24 Medan.
2
m
2
m
3.2 Struktur Organisasi Instansi Pemerintah
Struktur organisasi Badan Ketahanan Pangan yaitu: Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara dipimpin oleh seorang Kepala Badan Eselon II a dan
Irma Wahni Sinaga : Peramalan Kebutuhan Konsumsi Beras Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2008-2010 Dengan Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil, 2008
USU Repository © 2008
sibantu oleh 4 orang Pejabat Struktural Eselon III a serta Kelompok Jabatan Fungsional KJF yakni:
1. Sekretariat:
a. Sub Bagian Keuangan
b. Sub Bagian Umum
c. Sub Bagian Hukum dan Organisasi
2. Bidang Pengkajian Pangan:
a. Sub Bagian Pengadaan dan Cadangan Makanan
b. Sub Bagian Mutu Pangan dan Gizi
c. Sub Bagian Pemberdayaan Kelembagaan Pangan
d. Sub Bagian Analisis Harga Pangan
3. Bidang Kewaspadaan Pangan dan Gizi:
a. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Pangan
b. Sub Bagian Sistem Informasi Manajemen Pangan
c. Sub Bagian Rawan Pangan
4. Bidang penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Sumber Daya:
a. Sub Bagian Pola Konsumsi Pangan
b. Sub Bagian Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya
c. Sub Bagian Penganekaragaman Pangan Lokal
5. Kelompok Jabatan Fungsional
3.3 Kegiatan Badan Ketahanan Pangan
Progam kerja Badan Ketahanan Pangan terdiri dari berbagi kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun yaitu antara lain:
Irma Wahni Sinaga : Peramalan Kebutuhan Konsumsi Beras Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2008-2010 Dengan Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil, 2008
USU Repository © 2008
1. Memfasilitasi Koordinasi Perencanaan Kebijakan dan Program Peningkatan
Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara. 2.
Melaksanakan pemantauan dan monitoring terhadap ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis setiap bulan yang terdiri dari produksi, ekspor,
impor, keluar masuk propinsi, kebutuhan konsumsi dan lain-lain. Serta stok
atau cadangan pangan.
3. Melaksanakan pemantauan dan monitoring terhadap harga harian bahan
pokok, dan strategi untuk koordinasi dengan dinas Instansi terkait apabila
terjadi fluktuasi harga.
4. Melaksanakan sosialisasi dan pembinaan masyarakat tentang diversifikasi
konsumsi pangan melalui pemasyarakatan konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, dan Berimbang 3B untuk mengurangi konsumsi beras dan
meningkatkan konsumsi daging, telur dan sayur-sayuran.
5. Melaksanakan pengawasan terhadap mutu dan keamanan bahan pangan segar,
seperti buah dan sayur melalui otoritas kompetensi.
6. Melaksanakan pendeteksian dini dan kerawanan pangan melalui Seksi
Kewaspadaan Pangan dan Gizi SKPG.
7. Menyusun peta rawan pangan setiap Kabupaten Kota Food Insecurity Atlas,
guna dijadikan acuan dalam mengatasi kerawanpanganan.
8. Melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan terhadap masyarakat melalui
kelompok-kelompok masyarakat dengan memberikan bantuan dana penguatan modal atau dana penguatan modal usaha kelompok bantuan langsung
masyarakat yaitu antara lain:
Irma Wahni Sinaga : Peramalan Kebutuhan Konsumsi Beras Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2008-2010 Dengan Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil, 2008
USU Repository © 2008
a. Bantuan Dana Penguatan Modal bagi Lembaga Usaha Ekonomi
Pedesaan DPM-LUEP untuk stabilisasi hargaa gabah padi di tingkat petani.
b. Bantuan Penguatan Modal Usaha Kelompok PMUK pangan di
tingkat kelompok. c.
Bantuan PMUK untuk pengembangan pangan lokal atau tradisional bagi kelompok-kelompok pangan lokal.
d. Bantuan PMUK untuk pengembangan dan pemanfaatan pekarangan
bagi kelompok masyarakat untuk meningkatkan mutu dan gizi keluarga.
e. Bantuan PMUK bagi kelompok dalam pemberdayaan daerah rawan
pangan. 9.
Melaksanakan pameran pangan dan pemberian penghargaan bagi aparat dan kelompok masyarakat yang berjasa dalam bidang pangan.
Irma Wahni Sinaga : Peramalan Kebutuhan Konsumsi Beras Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2008-2010 Dengan Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil, 2008
USU Repository © 2008
BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Menentukan Persamaan Regresi