Desain Penelitian Populasi, Sampel dan Sampling 1. Populasi Instrumen Penelitian

46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodelogi penelitian adalah cara memecahkan masalah menurut metode keilmuan Notoatmodjo,2002. Pada bab ini akan dibahas mengenai desain penelitian, ruang lingkup penelitian, kerangka konsep, populasi, sampel dan sampling, pengolahan serta analisa data.

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan wadah menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif survey dengan menggunakan desain Cross Sectional melalui kuisioner yang diberikan pada responden. Dimana metode penelitian deskriptif adalah metode penilitian terhadap sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu, dimana informasi yang disediakan biasanya berhubungan dengan prevalensi, distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi Setiadi, 2007:131.

B. Ruang Lingkup Penelitian 1. Subjek

Subjek yang diteliti adalah wanita usia 20-50 tahun di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

2. Obyek

Obyek penelitian tentang hubungan usia dan tingkat pendidikan dengan pengetahuan wanita usia 20-50 tahun tentang Periksa Payudara Sendiri SADARI 47

3. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa sedangkan waktu penelitiannya adalah bulan September 2010. C. Kerangka Operasional Penelitian Frame Work Gambar 3.1 Kerangka Operasional Populasi 67 jiwa wanita usia 20-50 tahun di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa pada tahun 2010 Sampel 67 jiwa wanita usia 20-50 tahun di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa pada tahun 2010 Sampling Mengumpulkan Data  Membagikan Questionare kepada responden  Meminta responden untuk menjawab pertanyaan pada lembar Questionare Mengolah Analisa Data  Editing  Koding  Sorting  Entry data  Cleaning  Penyajian data Hasil Seminar Hasil Laporan awal Laporan akhir 48

D. Populasi, Sampel dan Sampling 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 1998: 15. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2002: 79. Populasi dalam penelitian ini adalah 67 jiwa wanita usia 20-50 tahun yang bertempat tinggal di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa pada tahun 2010. 2. Sampel Sampel adalah bagian yang diambil dari keseluruhan subjek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2002: 79. Menurut Notoatmodjo 2002: 79 apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebik baik sampel diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 67 jiwa wanita usia 20-50 tahun yang bertempat tinggal di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa pada tahun 2010. 3. Sampling Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili porsi Nursalam, 2003, teknik sampling adalah suatu cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan obyek penelitian Nursalam dan Pariani,2001. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. 49

E. Instrumen Penelitian

Untuk mengukur pengetahuan, alat ukur yang digunakan adalah angket atau kuesioner yang diberikan kepada para responden. Angket adalah penyelidikan suatu masalah yang banyak menyangkut kepentingan umum orang banyak dengan jalan mengedarkan formulir berupa pertanyaan, diajukan secara tertulis kepada sejumlah subyek untuk mendapakan jawaban respon, tanggapan tertulis sepenuhnya Arikunto, 1998: 112. Instrumen dalam penelitian ini adalah pengetahuan. Peneliti mengukur dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada para responden. Pada setiap item pertanyaan terdapat 3 alternatif jawaban yang ada, bila jawaban benar mendapat skor 3 nilai tertinggi, bila jawaban yang diberikan ragu-ragu atau kurang tepat mendapat skor 2 nilai sedang dan bila jawaban yang diberikan salah mendapat skor 1 nilai rendah

F. Pengolahan dan Analisa Data 1. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

0 38 68

Pengetahuan Sadari (Studi Analisis Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Periksa Payudara Sendiri)

3 55 100

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

1 69 65

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Masyarakat Usia 20-45 Tahun Terhadap Penanganan Kanker Payudara Di Kompleks Taman Rempoa Indah RT 07/RW 02

0 23 56

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 2 65

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN SIKAP TERHADAP PERIKSA Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Sikap Terhadap Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Produktif Di Desa Kalibening.

0 0 17

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 11

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MINAT WANITA USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) - DIGILIB UNISAYOGYA

1 3 88