Tujuan Waktu SADARI Cara pemeriksaan SADARI

37 c. Kemoterapi Kemoterapi adalah proses pemberian obat0obatan antikanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infuse yang bertujuan untuk membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker di payudara tapi juga di seluruh tubuh Denton, 1996. Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi. Kemoterapi bisa diberikan sebelum operasi atau sebagai adjuvan.

D. Konsep Dasar Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI 1. Pengertian

SADARI adalah periksa payudara sendiri yang dilakukan secara rutin setiap bulan setelah menstruasi Gilbert, 1996: 44. Sedangkan menurut Manuaba 1999: 72 SADARI adalah upaya untuk menetapkan adanya tumor atau tidak dalam payudara yang dilakukan dengan peradabaan.

2. Tujuan

Menurut Ramli 2000: 177 tujuan dilakukan SADARI adalah untuk mendeteksi secara dini jika ada kelainan di payudara. Menurut Barbara C. Long 1996 tujuan dilakukannya SADARI adalah untuk mendeteksi adanya kelainan-kelainan pada payudara baik struktur, bentuk ataupun tekstur

3. Waktu SADARI

 SADARI dianjurkan pada setiap wanita yang telah memiliki siklus menstruasi dan wanita yang telah mengakhiri siklus menstruasi menopause. 38  SADARI dilakukan setiap bulan selama lebih kurang 5-10 menit  Sebulan sekali, satu minggu setelah menstruasi selesai atau antara hari kelima dan kesepuluh dari siklus menstruasi dengan menghitung hari pertama menstruasi sebagai hari pertama. SADARI dapat juga langsung dilakukan apabila dicurigai adanya kelainan pada payudara Suzanne C. Smeltzer, 2001.

4. Cara pemeriksaan SADARI

Menurut Sarwono 1999, 473 cara SADARI : a. Perhatikan dan amati :  Perhatikan dengan teliti payudara anda dimuka cermin tanpa berpakaian sambil berdiri tegak, dengan kedua lengan lurus kebawah disamping badan. Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudara, perubahan puting susu, serta kulit payudara di depan kaca. Perhatikan juga bila ada benjolan di payudara. Amati dengan teliti, sebab anda sendirilah yang mengenal tubuh anda. Gambar 2.4 Cara Pemeriksaan Sadari 1 Naura, 2009 39  Angkatlah kedua lengan lurus keatas dan ulangi periksa. Mengangkat kedua lengan dimaksud untuk melihat retraksi kulit atau perlekatan tumor terhadap otot atau fascia dibawahnya. Gambar 2.5 Cara Pemeriksaan Sadari 2 Naura, 2009  Dengan kedua siku mengarah kesamping tekanlah telapak tangan anda di pinggang. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada dan axilla agar perubahan-perubahan ex cekungan dekok dan benjolan akan lebih kelihatan. Gambar 2.6 Cara Pemeriksaan Sadari 3 Naura, 2009 b. Tindakan berikutnya lakuakan perabaan payudara dalam posisi berbaring dengan cara :  Rabalah dengan tiga ujung jari tengah yang dirapatkan 40  Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap dimulai dari pinggir dengan mengkuti arah putaran jarum jam.Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara sirkuler atau radier Radier Sirkuler Gambar 2.7 Cara Pemeriksaan Sadari 4 Naura, 2009  Lakukan perabaan pada payudara kanan dengan cara berbaringlah dengan tangan kanan dibawah kepala dan letakkanlah bantal kecil dibawah punggung kanan. Raba seluruh permukaan payudara kanan dengan gerakan pada memutar dari luar kedalam atau radier.  Lakukan hal yang sama seperti di atas tetapi dengan tangan kiri di bawah kepala, sedang tangan kanan meraba payudara kiri anda.  Perhatikan bila ada benjolan yang mencurigakan  Pencetlah pelan-pelan daerah sekitar putting dan amatilah apakah keluar cairan yang tidak normal tidak biasa. Gambar 2.8 Cara Pemeriksaan Sadari 5 Naura, 2009 41  Pemeriksaan ketiak. Bagilah payudara menjadi 4 bagian, ¼ atas dekat axilla. Beri perhatian khusus karena ditempat tersebut sering ditemukan tumor payudara serta lakukan juga pemeriksaan ketiak. Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah teraba benjolan abnormal atau tidak. Gambar 2.9 Cara Pemeriksaan Sadari 6 Naura, 2009

5. Hasil pemeriksaan SADARI

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

0 38 68

Pengetahuan Sadari (Studi Analisis Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Periksa Payudara Sendiri)

3 55 100

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

1 69 65

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Masyarakat Usia 20-45 Tahun Terhadap Penanganan Kanker Payudara Di Kompleks Taman Rempoa Indah RT 07/RW 02

0 23 56

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 2 65

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN SIKAP TERHADAP PERIKSA Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Sikap Terhadap Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Produktif Di Desa Kalibening.

0 0 17

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 11

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MINAT WANITA USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) - DIGILIB UNISAYOGYA

1 3 88