Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI

77 bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang akan semakin mudah menerima informasi sehingga semakin banyak pula pengalaman yang dimiliki, dalam hal ini khususnya pengetahuan tetang kanker payudara. Sebaliknya, pendidikan yang kurang akan menghambat pengetahuan perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar wanita usia 20-50 tahun di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa sudah menyadari akan pentingnya tingkat pedidikan untuk menjadi manusia yang berkualitasdan menyiapkan diri untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan professional yang dapat menerapkan pengetahuannya tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI.

2. Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI

Perlu dilakukan pengkajian secara lisan atau tulisan untuk mengetahui tingkat pengetahuan seseorang. Pengetahuan umumnya dikelompokkan berdasarkan berbagai kategori, yaitu tinggi, rendah, sedang dan tahu atau tidak tahu. Tingkat pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu latar belakang pendidikan, sosial budaya dan usia Herawani, 2001. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan wanita usia 20-50 tahun tentang SADARI dapat dilihat dari hasil kemampuan menjawab pertanyaan yang telah diberikan melalui kuesioner. Dari hasil penelitian tingkat penegetahuan wanita usia 20-50 tahun yang telah dilakukan di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa ditemukan bahwa dari 67 responden yang telah diberikan pertanyaan yang pertama tentang apakah SADARI untuk mendeteksi tumor payudara dapat dilakuan sendiri oleh setiap wanita, 78 responden rata-rata dalam kategori cukup 64,2 dengan 43 orang menjawab benar dari 67 responden 100, berdasarkan tingkat usia responden yang berumur 20-30 tahun paling banyak menjawab benar yaitu dari 30 responden 100 sebanyak 19 responden 63 menjawab benar, berdasarkan tingkat pendidikan responden berpendidikan tinggi yang paling banyak menjawab dengan benar yaitu dari sebanyak 31 responden 100, terdapat 18 orang 58,1 dengan jawaban benar. Pertanyaan kedua tentang penegrtian SADARI responden rata-rata dalam kategori cukup 68,7 degan 46 orang menjawab benar dari 67 responden 100, berdasarkan tingkat usia responden yang berusia 20-30 tahun paling banyak menjawab benar yaitu dari 30 responden 100 sebanyak 17 responden 56,7 menjawab benar, berdasarkan tingkat pendidikan responden berpendidikan tinggi yang paling banyak menjawab dengan benar yaitu dari sebanyak 31 responden 100, terdapat 21 orang 67,8 dengan jawaban benar. Pertanyaan ketiga tentang tujuan SADARI responden rata-rata dalam kategori cukup 55,2 dengan 37 responden menjawab benar dari 67 responden 100, berdasarkan tingkat usia responden yang berusia 20- 30 tahun paling banyak menjawab benar yaitu dari 30 responden 100 sebanyak 15 responden 50 menjawab benar, berdasarkan tingkat pendidikan responden berpendidikan tinggi yang paling banyak menjawab dengan benar yaitu dari sebanyak 31 responden 100, terdapat 19 orang 61,3 dengan jawaban benar. Pertanyaan keempat tentang waktu pemeriksaan SADARI responden rata-rata dalam kategori kurang 47,8 dengan 32 responden menjawab benar dari 67 responden 100, berdasarkan tingkat usia responden yang berusia 20-30 tahun paling banyak menjawab benar yaitu 79 dari 30 responden 100 sebanyak 18 responden 60 menjawab benar, berdasarkan tingkat pendidikan responden berpendidikan tinggi yang paling banyak menjawab dengan benar yaitu dari sebanyak 31 responden 100, terdapat 16 orang 51,6 dengan jawaban benar. Pertanyaan kelima tentang cara pemeriksaan SADARI responden rata-rata dalam kategori cukup 62,7 dengan 42 responden menjawab benar dari 67 responden 100, berdasarkan tingkat usia responden yang berusia 20-30 tahun paling banyak menjawab benar yaitu dari 30 responden 100 sebanyak 17 responden 56,7 menjawab benar, berdasarkan tingkat pendidikan responden berpendidikan tinggi yang paling banyak menjawab dengan benar yaitu dari sebanyak 31 responden 100, terdapat 19 orang 61,3 dengan jawaban benar. Pertanyaan keenam tentang hasil pemeriksaan SADARI responden rata-rata dalam kategori kurang 53,7 dengan 36 responden menjawab benar dari 67 responden 100, berdasarkan tingkat usia responden yang berusia 20-30 tahun paling banyak menjawab benar yaitu dari 30 responden 100 sebanyak 19 responden 63,4 menjawab benar, berdasarkan tingkat pendidikan responden berpendidikan tinggi yang paling banyak menjawab dengan benar yaitu dari sebanyak 31 responden 100, terdapat 15 orang 48,4 dengan jawaban benar. Namun demikian dari hasil penelitian ini jika dijumlahkan dari jawaban seluruh pertanyaan ternyata sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang tinggi yaitu sebanyak 54 orang 80,6. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum sebagian besar wanita usia 20-50 tahun di Rt 05 Dan Rt07 Rw 02 Kelurahan Rempoa sudah mengetahui tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI walaupun pegetahuan masih dinilai kurang dari segi waktu pemeriksaan dan hasil pemeriksaan. Hal ini 80 kemungkinan disebabkan oleh kurang tersampainya informasi secara benar dan lengkap tentang SADARI terutama waktu pemeriksaan SADARI akibatnya responden jarang atau tidak pernah melakukan tindakan SADARI sehingga mereka juga tidak mengetahui yang diperoleh setelah melakukan tindakan SADARI, apakah itu keadaan normal atau ada kelainan pada payudara. Karena Menurut Notoatmodjo 2002:94 bahwa pengetahun merupakan hasil tahu dan nilai terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi pada penglihatan, pendengaran, penerimaan, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang over behavior. a. Identifikasi wanita usia 20-50 tahun dengan pengetahuan tentang penegtahuan kanker payudara berdasarkan umur. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa tentang pengetahuan wanita usia 20- 50 tahun berdasarkan umur menunjukkan bahwa responden yang berasal dari kelompok berusia 31-40 tahun ada 21 responden 100 sebagian besar berpengetahuan tinggi yaitu 20 responden 95,2 lebih banyak dibandingkan wanita usia 20-30 tahun ada 30 responden 100 hanya 21 orang 70 yang berpengetahuan tinggi. Jika dihubungkan umur dengan pengetahuan wanita usia subur tentang pentingnya Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI, maka semakin bertambahnya umur, maka akan semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh wanita subur, semakin banyak informasi yang diperoleh wanita usia subur dan semakin memahami kegunaan 81 dilakukannya SADARI untuk kesehatan dalam upaya pencegahan dini atas terjadinya kanker payudara. Hawari D, 2004 Berdasarkan hasil uji statistic pada penelitian ini menunjukkan nilai probabilitas 0,081 yang artinya pada α 5 tidak terdapat hubungan antara tingkat usia dengan tingkat pengetahuan wanita usia 20-50 tahun tentang periksa payudara sendiri SADARI. Dengan demikian dalam penelitian kali ini didapat kenyataan bahwa pada responden yang berusia lebih tua berusia 41-50 tahun sebanyak 16 orang yang berpengetahuan tinggi hanya ada 13 orang 81,2 lebih sedikit dibandingkan responden yang berpengetahuan tinggi yaitu 20 responden 95,2 dari 21 responden 100 pada usia lebih muda yaitu 31-40 tahun. Jadi tidak semua orang yang berusia lebih tua mempunyai pengetahuan yang tinggi bagitu juga sebaliknya tidak semua responden yang lebih muda memiliki pengetahuan yang lebih rendah. Hasil ini sangat berbeda dengan landasan teori yang menyatakan semakin tinggi usia seseorang maka pengelaman dan pengetahuan juga semakin bertambah. Hal tersebut bisa terjadi karena untuk meningkatkan pengetahuan seseorang, selain umur ternyata juga dipengaruhi beberapa faktor yang lainnya juga, seperti tingkat pendidikan dan pekerjaan Nursalam, 2001. Selain itu kemajuan teknologi dan informasi yang tidak terbatas dan bisa diakses oleh setiap orang sehingga tidak jarang orang yang lebih muda cenderung lebih pandai dan lebih sering berhubungan dan mengakses teknologi dan informasi seperti internet sehigga cenderung memiliki tingkat penegetahuan yang lebih tinggi. Menurut Wied Hary A 1996 informasi akan memberikan pengaruh pada pengetahuan seseorang. Meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah dan usia yang 82 masih muda tetapi jika ia mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media misalnya TV, radio atau surat kabar maka hal itu akan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. b. Identifikasi wanita usia 20-50 tahun dengan pengetahuan tentang penegtahuan kanker payudara berdasarkan pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di RT 06 dan RT 07 RW 02 Kelurahan Rempoa tentang pengetahuan wanita usia 20- 50 tahun berdasarkan pendidikan menunjukkan bahwa responden yang berpendidikan tiggi sebagian besar berpengetahuan tinggi yaitu sebanyak 31 orang 46,3 lebih sedikit dibandingkan dengan responden yang berpendidikan menengah tapi berpengetahuan tinggi yaitu ada 21 responden 95,5 berpengetahuan tinggi dari 22 100 responden yang ada. Sehingga dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wanita usia 20-50 tahun yang berpendidikan menengah namun memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi melebihi banyaknya responden yang berpendidikan tinggi dan pberpengetahuan tinggi. Selain itu jika dilihat dari keseluruhan hasil tingkat pengetahuan berdasarkan pendidikan tidak ada responden yang berpengetahuan rendah 0 baik responden yang berpendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Pendidikan wanita usia subur terkait tentang pentingnya SADARI memiliki kontribusi yang penting terkait dengan pemahaman akan berusaha pencegahan dini terjadinya kanker payudara. Pendidikan wanita usia subur membuat penyerapan informasi yang diberikan semakin mudah diketahui. Sehingga tingkat kesehatan akan semakin baik. Kurangnya pengetahuan wanita usia subur tentang pentingnya 83 SADARI disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah. Hal ini disebabkan karena wanita usia subur tidak mengetahui apa kegunaan dilakukannya pemeriksaan dini pada payudara. Hawari D, 2004 Berdasarkan teori tersebut diatas sesuai dengan hasil uji statistic pada penelitian ini menunjukkan nilai probabilitas 0,083 yang artinya pada α 5 tidak terdapat hubungan antara tigkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan wanita usia 20-50 tahun tentang periksa payudara sendiri SADARI. Pada penelitian kali ini hipotesis ditolak karena dari segi hubungan kedua variabel independen yaitu usia dan pengetahuan dengan variabel dipenden yaitu tingkat pengetahuan tidak didapatkan hubungan. Hasil penelitian ini juga tidak sesuai dengan landasan teori dan hasil penelitian yang hampi serupa sebelumnya dimana didapatkan hubungan antara usia dan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan seseorang. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya bisa karena faktor dari segi responden atau faktor dari segi peneliti sendiri. Jika ditinjau dari segi responden bisa disebabkan oleh jumlah responden yang kurang mencukupi sehingga kurang menggambarkan pengetahuan pada populasi atau pada saat pengisian kuisioner responden tidak memberikan jawaban yang sejujur-jujurnya atas pertanyaan yang diajukan peneliti sehingga mempengaruhi nilai tingkat pengetahuan responden tersebut. Selain itu tingkat pendidikan yang ditempuh oleh responden berbeda dengan kapabilitas responden untuk menjawab dengan tepat ataupun waktu yang diberikan untuk mengisi kuisioner tidak mencukupi. Keseluruha faktor tersebut dapat mempengaruhi hasil penelitian ini. 84 Jika ditinjau dari segi peneliti bisa disebabkan oleh daftar pertanyaan pada kuisioner kurang dimengerti oleh responden atau teknik memberikan keleluasaan responden untuk mengisi kuisioner tanpa didampingi peneliti dapat mempengaruhi nilai dari responden tersebut serta peneliti tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Selain itu mungkin juga disebabkan tidak ditelitinya variabel lain yang sangat berperan dan mempengaruhi tingkat pengetahuan. 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan Berdasarkan hasil penelitian Hubungan Antara usia dan tingkat pendidikan dengan Pengetahuan Wanita Tentang pemeriksaan Payudara sendiri di rt 05 dan rt 07 Rw.02 Kompleks Taman Rempoa Indah Tahun 2010 terhadap 67 responden dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Sebagian besar responden berusia 20-30 tahun sebanyak 30 responden 44,8 2. Sebagian besar responden berpendidikan tinggi sebanyak 31 responden 46,3. 3. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 54 orang 80,6, berpengetahuan sedang 13 orang 19,4 serta tidak ada 0 yang tingkat pengetahuannya rendah. Bila dikategori untuk masing- masing sub variabel pertanyaan didapatka hasil sebagai berikut:  Kategori cukup untuk pengertian sadari 68,7  Kategori cukup untuk tujuan 55,2  Kategori cukup untuk cara pemeriksaan 62,7  Kategori kurang untuk pengetahuan tentang waktu 47,8  Kategori kurang untuk hasil pemeriksaan SADARI 53,7 4. Sebagian besar respoden yang paling banyak menjawab benar adalah wanita berusia 31-40 tahun sebanyak 15 responden 71,4 dari 21 responden 100. dan wanita dengan tingkat berpendidikan pendidikan

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

0 38 68

Pengetahuan Sadari (Studi Analisis Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Periksa Payudara Sendiri)

3 55 100

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

1 69 65

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Masyarakat Usia 20-45 Tahun Terhadap Penanganan Kanker Payudara Di Kompleks Taman Rempoa Indah RT 07/RW 02

0 23 56

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 2 65

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN SIKAP TERHADAP PERIKSA Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Sikap Terhadap Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Produktif Di Desa Kalibening.

0 0 17

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 11

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MINAT WANITA USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) - DIGILIB UNISAYOGYA

1 3 88