Pembuatan Kurva Kalibrasi Logam Tembaga Pembuatan Larutan Standar Logam Nikel 100 mgL Pembuatan Larutan Standar Logam Nikel 10 mgL Pembuatan Larutan Seri Standar Logam Nikel Pembuatan Kurva Kalibrasi Logam Nikel Elektrokoagulasi Larutan Limbah

diaduk hingga homogen sehingga diperoleh larutan seri standar logam tembaga 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; 1 mgL.

3.3.8. Pembuatan Kurva Kalibrasi Logam Tembaga

Larutan seri standar logam tembaga 0,2 mgL dibuat pada pH 2-4 kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 324,8 nm. Perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali dan dilakukan hal yang sama terhadap larutan seri standar 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; dan 1 mgL.

3.3.9. Pembuatan Larutan Standar Logam Nikel 100 mgL

Sebanyak 10 mL larutan induk logam nikel 1000 mgL dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL lalu diencerkan dengan garis batas dan diaduk sampai homogen.

3.3.10. Pembuatan Larutan Standar Logam Nikel 10 mgL

Sebanyak 10 mL larutan induk logam nikel 100 mgL dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL lalu diencerkan dengan akuades sampai garis batas dan diaduk sampai homogen.

3.3.11. Pembuatan Larutan Seri Standar Logam Nikel

Sebanyak 1, 2, 3, 4, 5 mL larutan induk logam nikel 10 mgL dimasukkan ke dalam 5 buah labu takar 50 mL lalu kemudian diencerkan dengan akuades sampai garis tanda dan diaduk hingga homogen sehingga diperoleh larutan seri standar logam nikel 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; 1 mgL. Universitas Sumatera Utara

3.3.12. Pembuatan Kurva Kalibrasi Logam Nikel

Larutan seri standar logam kromium 0,2 mgL dibuat pada pH 2-4 kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 232,0 nm. Perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali dan dilakukan hal yang sama terhadap larutan seri standar 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; dan 1 mgL.

3.3.13. Elektrokoagulasi Larutan Limbah

Sebanyak 1 L sampel dimasukkan ke dalam gelas beker, ditambahkan sebanyak 2 g Na 2 S 2 O 5 dan diatur pH hingga 7 kemudian elektroda yang telah dirangkai dicelupkan ke dalam larutan sampel sambil dilakukan pengadukan dengan menggunakan hotplate stirer sampai 60 menit. Setiap 15 menit sekali diambil filtrat dengan memisahkan endapan yang terbentuk. Sehingga nantinya diperoleh filtrat jernih hasil elektrokoagulasi dengan variasi waktu kontak 15, 30, 45, dan 60 menit. Filtrat yang sudah dihasilkan kemudian dipreparasi untuk diperiksa kadar logam kromium, tembaga, dan nikel. Universitas Sumatera Utara

3.3.14. Rangkaian Alat