Industri Sebagai Sumber Pencemaran Lingkungan Limbah Berdasarkan Karakteristik Kimia

teratogen salah bentuk organ, atau karsinogen bagi manusia maupun hewan Widowati, 2008.

2.2. Industri Sebagai Sumber Pencemaran Lingkungan

Pencemaran daratan dan air air sungai laut biasanya terjadi karena pembuangan limbah dari industri penggunaan logam yang bersangkutan secara tidak terkontrol pabrik aki baterai atau penggunaan bahan yang mengandung logam itu sendiri Darmono, 1994. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan berbahaya. Secara fakta, industri merupakan sumber pencemar yang paling dominan, walaupun kenyataannya sektor lainnya juga memberikan kontribusi dalam pencemaran lingkungan. Bahan beracun dan berbahaya banyak digunakan sebagai bahan baku industri maupun sebagai bahan tambahan. Beracun dan berbahaya ditunjukkan oleh sifat fisik maupun kimianya. Dalam kadar tertentu, kehadirannya dapat merusak kesehatan bahkan mematikan manusia atau kehidupan lainnya sehingga perlu ditetapkan batas-batas yang diperkenankan dalam lingkungan pada waktu tertentu. Adanya batasan kadar bahan beracun dan berbahaya yang terdapat dalam suatu elemen tertentu dikenal dengan nilai ambang batas, yang artinya dalam jumlah demikian masih dapat ditoleransi oleh lingkungan sehingga tidak membahayakan lingkungan atau pemakai. Tingkat bahaya dan keracunan yang disebabkan limbah tergantung pada karakteristiknya, dalam jangka waktu yang relative singkat tidak memberikan pengaruh yang berarti, tetapi dalam jangka panjang cukup fatal bagi lingkunganGinting, 1992. Biasanya senyawa kimia yang sangat beracun bagi organisme hidup dan manusia adalah senyawa- senyawa kimia yang mempunyai bahan-bahan aktif dari logam-logam berat. Daya racun yang dimiliki oleh bahan aktif dari logam berat akan bekerja sebagai penghalang kerja enzim dalam proses fisiologis atau metabolisme tubuh. Sehingga metabolisme terputus. Disamping itu bahan beracun dari senyawa kimia juga dapat terakumulasi atau menumpuk dalam tubuh, akibatnya timbul problema keracunan kronis Palar, 1994. Universitas Sumatera Utara

2.3. Limbah Berdasarkan Karakteristik Kimia

Bahan kimia yang terdapat dalam air akan menetukan sifat air baik dalam tingkat keracunan maupun bahaya yang ditimbulkan. Karakteristik kimia limbah terdiri dari bahan organik dan anorganik. Dengan mengetahui karakteristik limbah maka proses pengolahannya akan lebih mudah. Bahan buangan organik pada umumnya merupakan bahan yang dapat membusuk dan sebaiknya tidak dibuang ke badan air karena dapat menaikkan jumlah mikroorganisme dalam air. Bahan buangan anorganik merupakan limbah yang tidak dapat didegradasi oleh mikroorganisme. Bahan buangan ini berasal dari industri. Logam berat pada umumnya seperti tembaga, perak, seng, kadmium, air raksa, timah, kromium, besi, nikel, arsen, selenium, kobalt, mangan, dan aluminium.

2.4. Logam Berat