Earning Per Share Tinjauan Teori .1 Karakteristik Perusahaan

Abdul Nasser Hasibuan : Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Ekonomi Makro Terhadap Return Saham Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang kecil Indriani, 2005. Ukuran perusahaan turut menentukan tingkat kepercayaan investor. Perusahaan yang besar akan lebih dikenal masyarakat yang berarti semakin mudah untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan tersebut. Kemudahan mendapatkan informasi akan meningkatkan kepercayaan investor dan mengurangi faktor ketidakpastian yang berarti risiko lebih kecil dan Return ekspektasi lebih rendah. Menurut Sembiring 2005, Ukuran Perusahaan mempunyai pengaruh yang besar dalam menjelaskan tingkat pengembalian. dimana perusahaan yang mempunyai kapitalisasi pasar kecil mempunyai tingkat pemgembalian yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang berkapitalisasi besar. Perusahaan kecil mempunyai tingkat resiko kebangkrutan lebih besar dari pada perusahaan besar. Investor menginginkan Return yang lebih besar pada perusahaan kecil, resiko kebangkrutan lebih besar dibandingkan dengan perusahaan besar.

2.1.1.2 Earning Per Share

Informasi keuangan perusahaan yang tercantum dalam laporan tahunan perusahaan khususnya EPS sangat diperhatikan dan diperlukan oleh para pemegang saham dalam menganalisis tingkat kinerja perusahaan saat ini maupun dimasa yang akan datang. Hal tersebut dikarenakan semua hasil yang dicapai perusahaan akan berakibat langsung dalam tingkat keuntungan yang akan didapatkan oleh para investor dimasa yang akan datang. EPS merupakan perbandingan antara jumlah earning EAT Abdul Nasser Hasibuan : Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Ekonomi Makro Terhadap Return Saham Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 dengan jumlah saham yang beredar. EPS merupakan rasio keuangan yang digunakan investor untuk menganalisis kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan saham yang dimiliki. EPS dipandang sebagai angka yang menunjukkan performance perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat, karena earning per share menunjukkan rupiah yang diperoleh emiten. EPS digunakan untuk mengukur perolehan pemegang saham dari tiap unit investasi pada laba bersih yang dihasilkan perusahaan. Besarnya EPS suatu perusahaan bisa diketahui dari informasi laporan keuangan perusahaan yang mana besarnya pendapatan dari EPS tergantung pada laba bersih yang diperoleh perusahaan dan jumlah lembar saham yang beredar dan besarnya EPS berdampak pada return. Menurut Eduardus 2001, EPS merupakan komponen pertama yang penting harus diperhatikan oleh para investor dalam analisis perusahaan adalah laba perlembar saham yang dikenal dengan EPS. Banyak para investor hanya mengambil EPS sebagai pembanding dan beranggapan bahwa EPS rendah berarti perusahaan tersebut dijual dengan harga murah, EPS yang rendah mengindikasikan adanya masalah pada perusahaan tersebut. Semakin tinggi EPS ini menunjukkan bahwa investor mengharapkan pertumbuhan dividen yang tinggi, saham memiliki resiko yang rendah dan investor puas dengan pendapatan yang tinggi serta perusahaan mengharapkan pertumbuhan dividen daripada proporsi laba yang tinggi. Menurut Baridwan, 2000. Jadi EPS merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan perlembar saham bagi pemiliknya. Informasi mengenai pendapatan per lembar saham dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan Abdul Nasser Hasibuan : Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Ekonomi Makro Terhadap Return Saham Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 untuk menentukan deviden yang akan dibagikan. Informasi ini juga dapat berguna bagi investor untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Menurut Darmadji 2008, EPS ini menunjukkan laba bersih perusahaan yang siap dibagikan kepada semua pemegang saham. EPS juga dapat mengukur laba yang diperoleh oleh setiap lembar saham biasa common stock. Yang dimana penghasilan netto perusahaan harus disesuaikan dengan memperhitungkan bagian dividen saham istimewa. EPS merupakan jumlah keuntungan yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa. Menurut Darmadji 2008, rumus untuk mengukur EPS dapat digunakan dengan cara : beredar saham Jumlah pajak setelah bersih Laba EPS = Dengan demikian EPS menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan mendistribusikan laba yang diraih perusahaan kepada pemegang saham. EPS yang tinggi menandakan bahwa perusahaan tersebut mampu memberikan tingkat kesejahtraan yang lebih baik kepada pemegang saham. Sedangkan EPS yang rendah menandakan bahwa perusahaan gagal memberikan tingkat kesejahteraan sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.

2.1.1.3 Price To Book Value