1. Home
  2. Pendidikan

Hubungan faktor kebutuhan perceived need dan evaluated need dengan kunjungan ulang Keterbatasan Penelitian

5.3. Hubungan faktor kebutuhan perceived need dan evaluated need dengan kunjungan ulang

Secara statistik faktor kebutuhan akan perawatan gigi baik yang dirasakan pasien maupun menurut diagnosa dokter gigi berhubungan secara bermakna dengan kunjungan ulang pasien gigi. Pasien dengan kebutuhan akan perawatan gigi perceived need rendah 66,70 tidak melakukan kunjungan ulang Tabel 4.23 dan kebutuhan akan perawatan gigi menurut dokter gigi evaluated need rendah 66,70 tidak melakukan kunjungan ulang Tabel 4.24. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu Ramola, 2006 dan Andersen 1975 yang mengatakan bahwa kebutuhan akan perawatan perceived need dan evaluated need merupakan prediktor yang paling kuat dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan. 5.4. Hubungan kepuasan pasien dengan kunjungan ulang Secara statistik faktor kepuasan pasien tentang dokter gigi yang merawat, petugasperawat gigi yang melayani, hubungan yang telah terjalin antara dokter gigi dengan pasien sebelumnya berhubungan secara bermakna dengan kunjungan ulang. Makin rendah tingkat kepuasan pasien makin rendah persentase kunjungan ulang. Pasien yang tidak puas 93,00 tidak melakukan kunjungan ulang Tabel 4.25. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Gerson 2001 dan Ramadanura 2002 bahwa kepuasan pasien mempengaruhi jumlah kunjungan. RUMONDANG SINAGA : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ULANG PASIEN GIGI PESERTA ASKES DI POLIKLINIK GIGI RUMAH SAKIT UMUM DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR TAHUN 2006, 2008.

5.5. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan peneliti dalam penelitian ini disebabkan uji statistik yang penulis gunakan adalah uji chi square, yang mana uji ini hanya dapat melihat ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan terikat, uji ini tidak dapat memprediksi variabel yang lebih dominan atau yang lebih mempengaruhi diantara variabel bebas lainnya. RUMONDANG SINAGA : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ULANG PASIEN GIGI PESERTA ASKES DI POLIKLINIK GIGI RUMAH SAKIT UMUM DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR TAHUN 2006, 2008.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Mekanisme Koping Perawat Terkait Konflik Yang Terjadi Di Tempat Kerja Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar

10 62 79

Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar Tahun 2012

1 56 105

Faktor¬Faktor Yang Berhubungan Dengan Kematian Neonatal di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2003

0 33 88

Evaluasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit (Studi Kasus Rumah Sakit Umum DR. Djasamen Saragih Pematang Siantar)

4 72 100

Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada RSUD dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar

1 56 62

Hubungan Motivasi dengan Kinerja Petugas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar Tahun 2007

10 72 108

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERAWATAN PASIEN PASCA STROKE DI POLIKLINIK SYARAF RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2009.

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT FKG UNAIR SURABAYA.

0 0 6