obat. 3 Hubungan
yang terjalin antara dokter
gigi dengan pasien
sebelumnya Kepuasan pasien terhadap
kerapian dokter gigi, ketrampilan dokter gigi,
kejelasan instruksi yang diberikan, kemampuan dokter
gigi menghilangkan keluhan dan lama dokter gigi
melakukan perawatan pada waktu lalu.
Puas bila skor 4 - 5 Cukup bila skor 3
Tidak puas bila skor
≤ 2 3
2
1
4 Waktu menunggu
Kepuasan pasien untuk waktu menunggu di loket, waktu
menunggu sebelum dilakukan perawatan, waktu selama
dilakukan perawatan dan waktu untuk pengambilan
obat. Puas bila skor 4 - 5
Cukup bila skor 3 Tidak puas bila skor
≤ 2 3
2 1
Berdasarkan aspek kepuasan pasien terhadap pelayanan di poliklinik gigi Rumah
Sakit Umum Dr. Jasamen Saragih Pematangsiantar, kriteria pengukuran :
1. Tidak puas bila skor ≤ 6
2. Cukup bila skor berada antara 7 - 9 3 Puas bila skor berada antara 10 - 12
3.7. Metode Analisis Data
a. Uji validitas dan reabilitas instrument penelitian, pelaksanaan penelitian dilakukan
peneliti sendiri dan dibantu oleh pencatat. Pengujian validitas dan reabilitas instrument diperlukan untuk mendapatkan kesamaan antara data yang terkumpul
dengan data yang sesungguhnya. b.
Analisis Data Univariat, untuk melihat gambaran karakteristik setiap variabel independent bebas.
RUMONDANG SINAGA : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ULANG PASIEN GIGI PESERTA ASKES DI POLIKLINIK GIGI RUMAH SAKIT UMUM DR. DJASAMEN SARAGIH
PEMATANGSIANTAR TAHUN 2006, 2008.
c. Analisis Data Bivariat, untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat
yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ulang pasien gigi peserta Askes, digunakan uji statistik chi square dengan = 0,05.
RUMONDANG SINAGA : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ULANG PASIEN GIGI PESERTA ASKES DI POLIKLINIK GIGI RUMAH SAKIT UMUM DR. DJASAMEN SARAGIH
PEMATANGSIANTAR TAHUN 2006, 2008.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1.Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar terletak di lokasi strategis di tengah kota Pematangsiantar, berada di Jl. Sutomo No. 230 Pematangsiantar,
didirikan pada tahun 1911 dengan luas areal 12.28 Ha dan luas bangunan 16.800 m2, serta jumlah bangunan 59 unit.
Status rumah sakit adalah Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan, dengan fasilitas instalasi rawat jalan dan rawat inap. Instalasi Rawat Jalan, terdiri atas 16 Poliklinik salah
satunya adalah Poliklinik Gigi. Poliklinik ini mempunyai satu ruangan dengan ukuran 5 x 8 meter luas 40 m², dilengkapi dengan 4 buah dental unit dan semuanya masih
berfungsi. Pelayanan yang diberikan meliputi pencabutan gigi, penambalan, pembersihan karang gigi, pengambilan molar terpendam, perawatan dry socket dan alveolektomi. Jenis
pelayanan yang tidak ada adalah perawatan saluran akar dan pembuatan gigi palsu. Hasil wawancara peneliti dengan dokter gigi yang bertugas mengatakan pelayanan spesialistik
belum dilakukan sehubungan dengan belum adanya tenaga dokter spesialis. Jumlah kunjungan pasien gigi peserta Askes pada tahun 2006 adalah 767 orang
dengan jumlah laki-laki 435 orang 67 , dan perempuan 332 orang 33.Tenaga kesehatan yang ada di Poliklinik Gigi Rumah Sakit Umum
Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar adalah 4 orang tenaga dokter gigi, 5 orang
RUMONDANG SINAGA : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ULANG PASIEN GIGI PESERTA ASKES DI POLIKLINIK GIGI RUMAH SAKIT UMUM DR. DJASAMEN SARAGIH
PEMATANGSIANTAR TAHUN 2006, 2008.