Komponen Hardware Perangkat Keras 1. Personal Computer PC Server atau Host

3. Network Interface Card NIC

NIC atau sering disebut juga LAN card adalah sebuah computer circuit board atau kartu yang terpasang pada sebuah komputer, baik server maupun client. Komponen ini harus dipasang pada motherboard dan juga harus disesuaikan dengan tipe dan jenis konektornya. Gambar 2.1. Network Interface Card

4. Hub

Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel- kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Hub berfungsi sebagai repeater yang akan menerima data dari semua port yang terhubung dan secara otomatis mentransmit data ke seluruh port lainnya. Jika akan dilakukan pengembangan hub juga bisa dihubungkan ke hub berikutnya secara up-link, sehingga untuk menambah jaringan diperlukan hub tambahan. Perlu diketahui bahwa hub hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi share jalur yang sama. 9 Gambar 2.2. HUB

5. Media Transmisi atau Komunikasi Jaringan

Media Transmisi merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara suatu komputer dengan komputer atau peripheral lainnya. Media ini juga berfungsi sebagai infrastruktur transmisi data dari client menuju ke server atau sebagai media distribusi informasi. Data itu sendiri ditransmisikan dalam bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan media transmisinya. Pada LAN berbasis kabel, sudah tentu menggunakan kabel sebagai media transmisinya. LAN berkabel bisa dibangun dengan menggunakan beberapa tipe pengkabelan tergantung topologinya. Pada laporan tugas akhir ini penulis hanya menjelaskan tipe pengkabelan twisted pair yang umum digunakan untuk membangun LAN berkabel. Kabel twisted pair yang digunakan pada jaringan saat ini berisi 8 buah kabel kecil yang berlainan warna dan dililit berpasangan. Tujuan pelilitan tersebut adalah untuk mengurangi pelemahan kabel tersebut terhadap noise elektris. Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu : 10 a Shielded Twisted Pair STP : STP memiliki selubung pembungkus berupa alumunium foil dan impedansi 150 Ohm. Karena itu selain noise-nya dapat diperkecil, interferensi elektriknya juga lebih rendah dari tipe twisted pair lainya, yaitu UTP. Kabel ini mempunyai panjang 100 m dengan kecepatan transmisi antara 16-155 Mbps. STP menggunakan konektor RJ-11. STP memiliki kekurangan dalam mengatasi penyadapan dan mahal harganya, sehingga kabel STP jarang ditemukan dalam jaringan. b Unshielded Twisted Pair UTP UTP tidak mempunyai selubung pembungkus seperti STP. Kabel ini mempunyai impedansi 100 Ohm dan panjang 100 m, serta kecepatan transmisinya antara 4-100 Mbps. UTP menggunakan konektor RJ-45. Kabel UTP lebih banyak ditemukan dalam jaringan. Karena selain cukup reliable dan memiliki kompatiblitas tinggi, harganya pun lebih murah dibanding STP. Gambar 2.3. Kabel UTP 11 Ada dua cara untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ 45, yaitu :

a. Metode Straight-Trough.

Metode ini digunakan untuk menghubungkan komputer ke hub atau switch. Pada pemasangan metode ini hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk transmit atau kirim putih oranye, oranye dan urutan 3 dan 6 untuk Receive putih hijau, hijau. Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor RJ.45 Gambar 2.4. Metode Straight

b. Metode Crossed-Over

Metode ini digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer. Cara pemasangannya kita rentangkan kabel UTP Keterangan Gambar : O = putih oranye O = oranye ; H = putih hijau ; B = biru B= putih biru ; H = hijau ; C = putih coklat ; C = coklat 12 dengan posisi kiri dan kanan lihat gambar di bawah. Untuk kabel pada posisi kiri urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel lainnya kabel UTP posisi kanan, dari kiri ke kanan: putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih coklat, coklat. Gambar 2.5. Metode Crossover Agar kabel dapat berfungsi sebagai media transmisi jaringan, kabel tersebut harus dihubungkan dengan NIC atau LAN card. Untuk menghubungkan kabel dengan NIC digunakan peripheral yang disebut dengan konektor. Dimana setiap konektor harus disesuaikan dengan tipe kabel. Berikut ini hanya akan dijelaskan tipe konektor RJ.45 yang digunakan untuk tipe kabel twisted pair. Keterangan Gambar : O = putih oranye O = oranye ; H = putih hijau ; B = biru B= putih biru ; H = hijau ; C = putih coklat ; C = coklat 13