Keunggulan Diskless Pengenalan Diskless 1. Diskless dan Perbedaannya dengan Thin Client

II dengan memory 32 MB — namun performanya tetap dapat menyamai Pentium IV Maintenance : Jauh lebih mudah, tidak mengganggu user, dan tidak memakan waktu. Dimana biasanya jika ada komputer rusak maka kita perlu waktu minimal satu hari backup data user, install ulang komputer, restore data user. Maka, dengan thin client kita cukup mengganti komputer user dengan komputer Pentium II lainnya; dan user dapat kembali bekerja dalam waktu hitungan menit. Manajemen desktop : juga menjadi jauh lebih mudah - contoh: jika ada 100 desktop, maka kita perlu melakukan 100 kali instalasi seluruh softtware yang ada. Namun dengan solusi thin client, maka kita hanya perlu instalasi satu kali, dan 100 desktop otomatis akan mendapatkannya juga. Kita juga bisa mudah ―mengunci‖ desktop client, sehingga mereka tidak bisa memasang softtware-softtware tanpa sepengetahuan kita - dimana ini adalah salah satu penyebab utama masuknya virus, spyware, atau trojan, dengan dampak susulan yang bisa sangat fatal bagi perusahaan. Upgrade mudah murah : untuk meningkatkan kinerja seluruh desktop, seringkali dapat dilakukan cukup dengan upgrade memory di server dan atau upgrade switch. Dibandingkan dengan desktop biasa, dimana jika ada 100 desktop maka total biaya 44 upgrade dikalikan dengan 100 buah komputer, sangat mahal tidak efisien. Keamanan data : karena semua data tersimpan di server, maka bisa lebih mudah kita amankan dari oknum user corporate espionage, internal hacker, dsb. Desktop thin client juga bisa kita ―kunci‖ sehingga semua fasilitas akses datanya disket, USB, dll tidak berfungsi .

2.16.3 Kelemahan Diskless

Membutuhkan resource komputer yang cukup handal, dikarenakan semua proses dilakukan oleh server. Pemakaian dalam jangka waktu lama dapat memperpendek usia hardware server, apalagi jika jumlah client yang terkoneksi berjumlah relatif banyak. Kinerja client akan menurun jika ada penambahan komputer client.

2.35. Pengenalan Citrix Metaframe

Karena pada diskless tidak dimiliki media penyimpan pada sisi client, dibutuhkan suatu utilitas atau software yang berfungsi mengatur penggunaan sumber daya komputer, sehingga client dapat menggunakan aplikasi server secara optimal. Citrix Metaframe adalah software ciptaan Citrix Sistem Inc yang memiliki kemampuan tersebut. Citrix Metaframe software merupakan produk tambahan add-on product yang memanfaatkan 45 Windows Terminal Server dalam mode aplikasi application mode dan menjadi dasar dari semua produk server-based computing yang diciptakan oleh perusahaan Citrix. Pada awalnya Citrix dinamakan Citrix Winframe, kemudian berubah menjadi Citrix Metaframe. Dan dengan diperkenalkannya sistem operasi Windows 2000 Server, disusul Windows Server 2003, Citrix memperkenalkan Citrix Metaframe XP yang dikembangkan dengan memanfaatkan terminal server baru yang terdapat pada sistem operasi server tersebut.

2.35.1. Prinsip Kerja Citrix Metaframe

Apabila suatu Windows Server hanya memiliki satu dekstop lewat keyboard, mouse dan monitor, maka terminal server untuk Windows memungkinkan sejumlah pemakai untuk masing-masing memiliki Windows dekstop-nya sendiri pada Windows Server yang diakses dari komputer masing-masing pemakai. Konsep ini dikenal sebagai metode remote control, dimana suatu workstation mendapatkan akses ke dekstop suatu server. Setiap pemakai yang mengadakan koneksi ke terminal server diberikan ‖session ID‖ yang diatur oleh ‖session manager‖. Session ini memungkinkan terminal server mengatur agar setiap pemakai memiliki proses dan memory yang terpisah. Untuk memungkinkan komputer pemakai mengadakan koneksi ke terminal server digunakan RDP. Pada prinsipnya, cara kerja Citrix Metaframe sama dengan Windows Terminal Services. Metaframe menggunakan komponen- 46