62
BNI Syariah dikelola sesuai dengan kebijakan dari bank itu sendiri sebelum dana tersebut disetorkan kepada Pemerintah. BNI Syariah tidak melakukan
kerjasama dengan kelompok bimbingan ibadah haji KBIH. Padahal dengan melakukan kerjasama dengan KBIH yang ada akan menambah jumlah
nasabah tabungan haji. Dan pengelolaan dana tabungan haji akan lebih maksimal.
B. Kekuatan dan Kelemahan Pengelolaan Dana Tabungan Haji BNI Syariah
BNI konvensional yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia. Merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Seiring dengan perkembangan zaman akan kebutuhan konsep dan aplikasi perbankan yang berdasarkan prinsip syariah, maka BNI membuka unit usaha
syariah. Walaupun BNI syariah bagian dari BNI konvensional tetapi dalam pengelolaan dana masyarakat dilakukan secara terpisah. Dengan kata lain dana
masyarakat yang disimpan di BNI Syariah diperuntukan hanya untuk pembiayaan yang ada di BNI Syariah. Dan sejak awal pembukaan rekening telah dibukukan
secara terpisah untuk menjamin pengelolaan dana masyarakat yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Hal ini menjadikan BNI Syariah dipercaya
oleh masyarakat untuk mengelola dana tabungannya.
14
14
Wawancara dengan Ibu Cucu Zakiyah selaku Penyelia Customer Service BNI Syariah pada tanggal 14 September 2010 di BNI Cabang Syariah Jakarta Selatan
63
Dalam hal pengelolaan dana tabungan haji BNI syariah menggunakan pendekatan pool of funds approarch. Di mana sumber dana dijadikan satu
kemudian dialirkan ke sektor-sektor produktif. Pengelolaan dana tabungan haji yang dilakukan oleh BNI syariah tidak mempunyai batasan waktu pengendapan
sampai nasabah telah mencukupi dana hajinya. Hal ini memberikan keleluasaan bagi bank untuk menginvestasikan dana tersebut. Ini akan memberikan hasil yang
menguntungkan bagi bank dan juga nasabahnya. Dengan pengalaman yang dimiliki, BNI syariah mampu memberikan pelayanan yang baik dan maksimal
untuk kepuasan para nasabahnya. Dengan kemudahan akses teknologi dan jaringan yang unggul sebagai bagian dari bank coverage Nasional dan
Internasional. Nasabah dapat mengajukan pembiayaan talangan haji di bank untuk mendapatkan nomor porsi lebih cepat. Pembiayaan talangan haji tidak
menggunakan jaminan kebendaan hanya dengan deposit yang dimiliki oleh nasabah. Hal ini mempermudah nasabah dalam segi pelayanan dan fasilitas yang
diberikan oleh BNI Syariah. Tetapi tidak dipungkiri saat ini masyarakat masih ada yang belum
memahami tentang akad-akad yang ada di perbankan syariah. Seperti akad mudharabah muthlaqah sebagai aplikasi dari tabungan haji dengan metode profit
and loss sharing. Dan akad ijarah sebagai aplikasi dari talangan haji dengan metode imbalan jasa fee. Hal ini karena masih kurangnya sosialisasi tentang
mekanisme dan penerapan akad-akad yang ada di bank syariah. BNI syariah juga tidak mempunyai kerjasama dengan kelompok bimbingan ibadah haji KBIH.
64
Hal ini juga menyulitkan bank untuk mensosialisasikan produk-produknya ke masyarakat terutama produk tabungan haji. Pengelolaan dana haji yang dilakukan
juga hanya terbatas pada pembiayaan yang ada di bank.
TABEL 4.1 MATRKS IFAS
15
KEKUATAN S KELEMAHAN W
Brande image BNI Syariah Akad yang belum familiar
Pelayanan yang maksimal Kurangnya sosialisasi ke masyarakat
Kemudahan akses teknologi Belum memiliki jaringan yang luas tdk
bekerja sama dengan Pemerintah dan KBIH
Tidak ada limit waktu yang ditentukan Kebijakan
Pemerintah mengenai
pengelolaan dana tabungan haji yang
masih di bank konvensional
Menggunakan pedekatan pool of funds approarch dalam pengelolaan dana haji
Pengelolaan dana haji yang hanya terbatas pada pembiayaan intern BNI
Syariah Adanya pembiayaan talangan haji
15
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Stretegis untuk Menghadapi Abad 21 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, h. 17
65
C. Peluang dan Tantangan Pengelolaan Dana Tabungan Haji BNI Syariah