16
nilai–nilai keimanan dan ketauhidan.
5
Nilai–nilai keimanan dan ketauhidan ini diharapkan dapat mengontrol segala aktivitas yang dilakukan dan diputuskan
oleh seorang manager. Seorang manager harus bersikap hati-hati dalam mengambil setiap keputusan. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan oleh
manager tidak bertentangan dengan hukum formal dan syariah Islam.
2. Fungsi–Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan
.
Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol
pada awal abad ke-20. Henry menyebutkan ada lima fungsi manajemen yaitu merancang, mengorganisasi, menyusun staf, mengarahkan dan
mengendalikan. Namun, saat ini kelima fungsi tersebut diringkas menjadi empat, yaitu:
6
a. Perencanaan Planning
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang daripada hal–hal yang akan dikerjakan di masa yang akan
datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan
5
Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik Jakarta: Gema Insani, 2003, h. 5
6
Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, Manajemen, Jakarta: PT. Prenhallindo, 1999, Jilid I ed. Bahasa Indonesia, h. 8
17
sumber daya yang dimiliki. Pada hakekatnya perencanaan adalah proses penentuan cara–cara terbaik yang dilakukan dalam pencapaian tujuan di
antara berbagai cara alternatif yang tersedia. Adapun maksud dari perencanaan adalah agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik,
sistematis, tidak tumpang tindih dan tidak ada yang terlewatkan. Dalam perencanaan, kegiatan yang ditentukan meliputi, apa yang dikerjakan,
bagaimana mengerjakannya, mengapa mengerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan harus dikerjakan, di mana kegiatan itu harus
dilakukan. Tahap pertama dalam perencanaan adalah mengidentifikasi alternatif–
alternatif yang tersedia, kemudian memilih salah satu dari pelbagai alternatif tersebut yang paling baik dan cocok dengan tujuan yang ingin di
capai.
7
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat
berjalan. b.
Pengorganisasian Organizing Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan
besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan
orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-
7
Krismiaji, Dasar–Dasar Akuntansi Manajemen, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN, 2002, Cet. Ke- 2, h. 2
18
bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
c. Memimpin Leading
Memimpin adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha. Sekaligus mengarahkan dan memotivasi semua pihak yang terlibat dan memecahkan konflik yang terjadi.
d. Pengawasan Controlling
Pengawasan sering disebut juga pengendalian adalah memantau kegiatan untuk memastikan dan mengoreksi bahwa kegiatan–kegiatan
diselesaikan seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
8
Jadi, dapat dilihat proses manajemen dalam suatu perusahaan yaitu dari proses perencanaan yang matang, pengorganisasian yang bertujuan untuk
mempermudah pelaksanaan, sampai dengan proses pengawasan untuk mengawasi jalannya suatu kegiatan yang telah direncanakan. Kemudian
mengevaluasi hasil yang telah dicapai.
8
Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, Manajemen, Jakarta: PT. Prenhallindo, 1999, Jilid I ed. Bahasa Indonesia, h. 9
19
B. Manajemen Pengelolaan Dana Bank Syariah