Maka penulis sangat tertarik untuk meneliti dan mengetahui lebih mendalam lagi mengkaji masalah tersebut oleh karena itu penulis memilih
judul ”Asimilasi Sosial-Budaya Komunitas keturunan Arab dikelurahan Condet Balekambang, Jakarta Timur”
. Dan juga untuk memenuhi syarat sebagai Sarjana Sosiologi Agama
pada Fakultas Ushuludin dan Filsafat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
B. Batasan Masalah dan Rumusan masalah
Berbicara mengenai asimilasi baik di tinjau dari segi proses maupun yang lain. Tentulah berpengaruh sangat luas dan banyak permasalahan yang
dapat dirumuskan. Dalam hal ini penulis membatasi permasalahan pada: Asimilasi Sosial-Budaya komunitas keturunan Arab di Kelurahan
Condet Balekambang, Jakarta Timur. Dari pembatasan di atas, maka penulis merumuskan masalahnya
menjadi “Bagaimanakah proses asimilasi Sosial-Budaya komunitas keturunan Arab dapat terjadi khususnya dengan masyarakat Condet Balekambang
Jakarta Timur?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena tentang asimilasi sosial-budaya golongan komunitas
keturunan Arab sebagai proses sosialisasi mereka dalam kehidupan masyarakat di lokasi penelitian Condet Balekambang, Jakarta Timur.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis: adapun manfaat teoritis yang di harapkan dapat
dicapai penelitian ini adalah memperkaya khazanah keilmuan yang digunakan sebagai literatur tambahan khusus sosiologi sosial dan
sosiologi agama. b.
Manfaat praktis: adapun manfaat praktis yang diharapkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah dengan mengetahui proses
terjadinya asimilasi etnis keturunan Arab di daerah Condet sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah tersebut untuk
menciptakan integritas sosial dalam masyarakat majemuk baik dari segi aspek sistem sosial maupun budaya.
D. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelaahan kepada satu kasus secara mendetail dan mendalam
atau penelitian yang mengutamakan segi kualitas data adanya teknik pengumpulan data seperti wawancara.
14
Metode ini pada prinsipnya mempunyai tujuan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan yang terjadi pada saat sekarang. Metode deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta dengan melakukan interpretasi data secara cermat bertujuan untuk menggambarkan
atau diri seseorang, lembaga atau masyarakat tertentu.
14
Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, 2004, h. 252.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: a.
Observasi Observasi adalah penelitian untuk memperoleh data dalam bentuk
mengamati serta mengadakan pencatatan dari hasil observasi. Dengan metode ini peneliti mengamati secara langsung perilaku para subyek
penelitiannya. Adapun sasaran dari metode ini adalah bagaimanakah proses asimilasi sosial-budaya komunitas keturunan Arab dapat terjadi
khususnya dengan masyarakat Condet Balekambang Jakarta Timur. Asimilasi masyarakat keturunan Arab dengan masyarakat Condet
Balekambang terjadi melalui asimilasi perkawinan dan budaya menyesuaikan secara bahasa, makanan, dan cara berpakaian walaupun
memiliki latarbelakang sosial-budaya yang berbeda. Dari hasil pengamatan, peneliti menemukan bahwa untuk bisa beradaptasi di
masyarakat Kelurahan Condet Balekambang, masyarakat keturunan Arab menikah dengan masyarakat Condet Balekambang yang tentunya
membawa pada perubahan pola perilaku dan sikap terutama bagi masyarakat keturunan Arab sebagai kelompok minoritas yang berasimilasi
dengan masyarakat Condet Balekambang sebagai kelompok mayoritas. Adanya kesamaan agama Islam sangatlah mempermudah
terjadinya proses asimilasi dalam menikah, walaupun ada perbedaan adat- istiadat yang mereka gunakan saat menikah namun tidak membuat dua
komunitas tersebut merasa kesulitan dalam melansungkan pernikahan. Komunitas keturunan Arab lebih cenderung mengikuti adat atau budaya
masyarakat Condet Balekambang yang berasal dari daerah Jakarta Betawi, adat atau budaya yangdi gunakan disesuaikan dengan tata cara
agama Islam. Asimilasi budaya campuran dari dua komunitas tersebut terlihat
dari pakaian yang mereka gunakan pada saat menikah yaitu keturunan Arab memakai pakaian Arab jubah dan masyarakat Condet Balekambang
memakai pakaian adat Betawi baju kurung. Dari bahasa yang mereka gunakan keturunan Arab, mereka sudah
bisa berbahasa Indonesia dan dari segi makananpun mereka telah menyesuaikan dengan makanan pribumi khususnya mengikuti makanan
adat-istiadat dari masyarakat Condet Balekambang salah satunya adalah mereka keturunan Arab membuat makanan atau masakan soto Betawi.
Data yang di peroleh dengan teknik observasi asimilasi masyarakat keturunan Arab dengan masyarakat Condet Balekambang dan
pengumpulan data primer yaitu melalui wawancara dan informan mendalam sebanyak 4 orang dari masyarakat keturunan Arab, 1 orang staf
wakil lurah Condet Balekambang dan 5 orang tokoh dari masyarakat Condet Balekambang. Dalam wawancara, penulis telah mempersiapkan
beberapa pertanyaan yang ada kaitannya dengan skripsi. Di samping itu ada pertanyaan-pertanyaan tertulis.
b. Interview
Interview yaitu proses mendapatkan keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap wajah antar
pewawancara dengan responden atau orang yang akan di wawancarai. Informan yang di wawancarai oleh peneliti ialah:
1 Bapak Khalid Al- jufri, warga keturunan Arab
2 Salahuddin bin Thohir bin Yahya, warga keturunan Arab
3 Salimah Al-jufri, warga keturunan Arab
4 Umi Seli, warga keturunan Arab
5 Bulan Indah, warga Condet Balekambang
6 Bapak Benar, warga Condet Balekambang
7 Telfia, warga Condet Balekambang
8 Aci, warga Condet Balekambang
9 Tommy, warga Condet Balekambang
c. Dokumentasi
Untuk melengkapi data yang di perlukan dalam menyusun proposal penelitian ini penulis menggunakan langkah pencatatan survey lapangan
yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan atau kuesioner kepada responden yang kemudian penulis catat.
Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian adalah pedoman wawancara, tape recorder, camera dan buku catatan.
penulis juga mengumpulkan informasi melalui layanan internet, majalah, buku-buku dan juga literature yang berkaitan dengan penulisan skripsi
yang di peroleh melalui penelitian kepustakaan.
d. Teknik penulisan
Dalam penulisan penelitian ini, penulis mengunakan buku pedoman penulis skripsi, tesis dan disertasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. 3.
Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 11 September 2009 sampai dengan
30 April 2010, dengan lokasi penelitian di Kelurahan Condet Balekambang, Jakarta Timur.
E. Sistematika Penulisan