Hubungan Keturunan Arab dengan Masyarakat Pribumi

pentingnya pendidikan terlihat dari besarnya murid-murid yang mengenyam pendidikan dibangku sekolah, di wilayah Condet Balekambang tersebut.

C. Hubungan Keturunan Arab dengan Masyarakat Pribumi

Hubungan keturunan Arab dengan masyarakat pribumi khususnya masyarakat Condet Balekambang atau disebut juga dengan interaksi sosial sering di identikan dengan adanya perasaan bersama di antara para pelakunya serta di dalamnya terdapat suatu hubungan sosial antara individu ataupun kelompok masyarakat, yang diakibatkan adanya interaksi sosial tersebut yang menghasilkan sebuah sikap saling memerlukan antar satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini hubungan yang saling membutuhkan dan saling melengkapi terlihat pada masyarakat keturunan Arab dengan masyarakat sekitarnya di kelurahan Condet Balekambang. Yang di jadikan indikator terhadap sikap saling membtuhkan kedua komunitas tersebut yakni berada dalam kegiatan kemasyarakatan yang berhubungan dengan nilai yang berada dalam masyarakat sifat saling membantu misalnya partisipasi dalam kerja bakti, dan dalam hal menjaga keamanan dan kenyamanan tugas ronda di wilayah tersebut. Dari hasil pengamatan, penulis mendapatkan informasi baik dari masyarakat keturunan Arab maupun masyarakat Condet Balekambang yang menceritakan keikutsertaan mereka dalam kerja bakti maupun dalam menjalankan tugas ronda. Kegiatan kerja bakti dilakukan secara bersama-sama baik keturunan Arab maupun masyarakat Condet Balekambang, beberapa orang dari warga keturunan Arab bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk kerja bakti bersama untuk kepentingan umum. Namun jika tidak bisa mengikuti kerja bakti maka mereka bisa memberikan sumbangan. Mereka melakukan hal ini dengan alasan kesibukan mereka dalam aktivitas kerja misalnya sebagai pedagang. Kalaupun ada yang ikut kerja bakti bersama masyarakat Condet Balekambang, mereka ini memang tidak sibuk dengan pekerjaannya serta sejak kecil sudah terbiasa untuk melakukan pekerjaan tersebut bersama masyarakat Condet Balekambang. Menurut informan Salahudin bin Thohir bin Yahya: 8 “Menurut gue sih sebagai bagian dari masyarakat sini ya seneng aja kalo diajak sama masyarakat sini buat kerja bakti, kalo ada waktu dan nggak sibuk sama kerjaan gue sih ikut aja.” Sedangkan kegiatan menjaga keamanan dan kenyamanan tugas ronda yang dilakukan setiap malam di kelurahan Condet Balekambang merupakan kegiatan yang menguntungkan baik bagi warga keturunan Arab maupun warga Condet Balekambang, kegiatan ini di lakukan demi menjaga keamanan lingkungan bersama dan memiliki satu tujuan yaitu rasa aman dan nyaman untuk tinggal dan menetap di wilayah tersebut. 8 Wawancara Pribadi dengan Salahuddin bin Thohir bin Yahya, Condet Balekambang, 5 Januari 2010. Menurut informan Bapak Benar Sigalingging: 9 “Kalo masalah tugas ronda ya memang saya sangat nganjurin banget bahkan udah ngajak warga disini baik keturunan Arab atau warga Condet, ayo bareng-bareng kita tugas ronda malem buat ngejaga agar lingkungan kita aman dan nyaman gitu.” Dari hasil observasi dan wawancara di lapangan dapat di ambil kesimpulan bahwa hubungan sosial antara keturunan Arab dengan masyarakat Condet Balekambang terlihat dalam melakukan kerja bakti dan kegiatan menjaga keamanan tugas ronda yang di lakukan secara bersama- sama baik masyarakat keturunan Arab maupun masyarakat Condet Balekambang yang bertujuan untuk kepentingan umum, partisipasi antar kedua belah pihak terjadi sangat baik. 9 Wawancara Pribadi dengan Bapak Benar Sigalingging, Condet Balekambang, 27 Januari 2010.

BAB IV ASIMILASI MASYARAKAT KETURUNAN ARAB DENGAN

MASYARAKAT CONDET BALEKAMBANG

A. Bentuk dan Proses Asimilasi

Komunitas keturunan Arab di sebut sebagai golongan minoritas yang berbaur atau berasimilasi dengan masyarakat Condet Balekambang sebagai golongan mayoritas. Hubungan sosial yang terjadi antar keduanya melalui bentuk dan proses asimilasi. Bentuk dari asimilasi adalah: 1 1. Asimilasi melalui perkawinan amalgamasi 2. Asimilasi melalui kebudayaan atau perilaku perubahan dalam pola kebudayaan untuk menyesuaikan diri dengan kelompok mayoritas baik secara bahasa, pakaian, dan makanan Kedua bentuk asimilasi diatas akan sangat berpengaruh dalam proses terjadinya asimilasi. Asimilasi melalui perkawinan, merupakan sebuah ikatan suci yang sudah terjadi antara masyarakat keturunan Arab dengan masyarakat Condet Balekambang. Kesamaan agama Islam sudah tentu menjadi salah satu faktor yang memudahkan terjadinya proses asimilasi terutama dalam perkawinan tersebut. Seperti yang sudah di jelaskan dalam bab satu sebelumnya bahwa masyarakat keturunan Arab memiliki susunan atau strata suatu golongan misalnya sayid dan bukan sayid. 1 Selo Soemardjan, Steriotip Etnik, Asimilasi, Integrasi Sosial, h. 175. 43