Hardware Perangkat
Keras Software
Perangkat Lunak
People Manusia
Procedures Prosedur
DATA
Mesin Manusia
Gambar 2.4
Lima Komponen Sistem Informasi
2.4.4 Manfaat Sistem Informasi
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi- transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu
produk atau pelayanan mereka. Bank menggunakan system informasi untuk mengolah cek-cek nasabah
dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang terjadi. Perusahaan menggunakan system informasi untuk mempertahankan
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. Ladjamudin, 2005
2.4.5 Pemakai Sistem Informasi
Sebagian besar system informasi berdasarkan computer terdapat di dalam suatu organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai
informasi yang dihasilkan system tersebut termasuk manajer yang bertanggung jawab atas pengalokasian sumberdaya untuk pengembangan dan pengoprasian
perusahaan. Ladjamudin, 2005
2.5 Konsep Sistem Informasi Akademik
2.5.1 Definisi Akademik
Akademik adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan
maupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasidalam suatu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni tertentu
Subhansyah, 2011
2.5.2 Definisi Sistem Informasi Akademik
SIA merupakan sistem yangmengolah data dan melakukan proses kegiatan akademik yang melibatkan antara siswa, guru, administrasi akademik, penilaian
dan data atribut lainnya. Sistem informasi akademik melakukan kegiatan administrasi akademik, melakukan proses-proses transaksi belajar-mengajar
antara guru dan siswa, melakukan proses administrasi akademik yang baik menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan
registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. Jamilah, 2011
2.6 Definisi Yayasan
Memahami definisi yayasan dibentuk berdasarkan UU Nomor 16 Tahun
2001 tentang yayasan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004. Menurut undang-undang, yayasan adalah badan hukum yang terdiri
atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu