47 Serikat. Turki mengakui hak Iran selaku negara yang sudah menandatangani
perjanjian NPT untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk keperluan damai. Dalam proses penyelesaian permasalahan nuklir Iran yang terus memanas,
Turki memandang bahwa penyelesaian dengan kekerasan dan pemberian sanksi bukanlah solusi. Turki lebih mengutamakan penyelesaian dengan jalan diplomasi
dan kerjasama. Oleh karena itu, dengan tensi yang terus memanas antara Iran dengan Amerika Serikat dan Eropa, Turki memposisikan diri sebagai negara yang
menjadi penghubung dialog serta fasilitator antara Iran dan P5+1. Ketika Resolusi 1929 dikeluarkan DK PBB pada 9 Juni 2010 yang berisi
tambahan sanksi yang akan diberikan ke Iran, Turki yang saat itu sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB memiliki kesempatan untuk menunjukan
sikapnya di hadapan dunia Internasional terkait permasalahan nuklir Iran. Secara resmi Iran menolak resolusi tersebut.
Penolakan Turki terhadap Resolusi 1929 DK PBB tersebut secara umum merupakan implikasi dari konsep strategic depth yang terletak pada keleluasaan
dan independensi Turki dalam merealisasikan kepentingan dan kebijakan luar negerinya Dzakirin 2012: 165. Karena kebijakan luar negeri Turki terkait nuklir
Iran sudah jelas, yaitu mendukung pengembangan nuklir Iran untuk kepentingan damai, serta mengutamakan penyelesaian masalahnya dengan jalan diplomasi dan
kerjasama. Oleh karena itu, Turki menunjukan sikapnya tersebut dengan menolak Resolusi 1929 yang dikeluarkan DK PBB untuk memberikan sanksi tambahan
terhadap Iran.
48 Karena Resolusi 1929 DK PBB merupakan resolusi yang berkaitan dengan
Iran selaku negara tetangga Turki, maka penolakan tersebut tidak akan terlepas dari kebijakan luar negeri Turki khususnya untuk negara-negara tetangganya,
yaitu zero problem policy. Penolakan Turki terhadap Resolusi 1929 ini merupakan implementasi dari kebijakan nol masalah dengan negara tetangga. Karena
seandainya Turki mendukung resolusi tersebut, bukan tidak mungkin akan terjadi ketegangan antara Turki dengan Iran, karena permasalahan nuklir merupakan isu
yang sangat penting dan sensitif bagi Iran. Hal ini tentu akan mempengaruhi hubungan baik yang selama ini terus dijaganya. Selain itu, dengan penolakan
tersebut Turki ingin menunjukan kepada Iran bahwa Turki merupakan negara tetangga sekaligus partner yang dapat diandalkan dan terlibat aktif dalam
menyelesaikan suatu persoalan, dalam hal ini adalah persoalan nuklir Iran.
B. Kerjasama Nuclear Fuel Swap
Kerjasama nuclear fuel swap awalnya merupakan kerjasama yang dicetuskan oleh P5+1 dengan tujuan utama untuk mengurangi stok Low Enriched
Uranium LEU yang dimiliki oleh Iran. Inti dari kerjasama tersebut adalah pertukaran LEU yang dimiliki Iran dengan High Enriched Uranium HEU yang
tingkat pemurniannya sampai 20 dan siap untuk dijadikan bahan bakar di Tehran Research Reactor TRR Gurzel 2012:141.
Namun dalam perjalanannya, proses negosiasi untuk merealisasikan hal tersebut yang dilaksanakan di Vienna pada Oktober 2009 menemui jalan buntu.
49 Sehingga, akhirnya Nuclear Fuel Swap yang akan dilakukan antara Iran dan P5+1
tersebut batal dilakukan karena tidak menemui kata sepakat. Melihat hal ini, maka Turki dan Brazil berinisiatif untuk melakukan
kerjasama yang sejenis dengan Iran. Pada dasarnya, kerjasama nuclear fuel swap yang dilakukan oleh Turki dan Brazil dengan Iran ini sama dengan kerjasama
yang digagas oleh P5+1. Hanya saja, dalam kerjasama yang digagas oleh Turki dan Brazil ini Turki terlibat peran sebagai negara netral yang akan digunakan
untuk menyimpan 1.200 kg stok LEU yang dimiliki oleh Iran sampai Iran menerima HEU yang bisa digunakan untuk bahan bakar TRR dari Vienna Group
Amerika Serikat, Rusia, Prancis, dan IAEA Crail 2010:25. Mesikipun Turki-Brazil dan Iran telah sepakat menandatangani kerjasama
tersebut, namun Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang terlibat dalam negosiasi kesepakatan sejenis pada tahun 2009 yang disebut Vienna group,
menolak kesepakatan yang telah dicapai antara Turki-Brazil dan Iran. Dengan ditolaknya kesepakatan yang telah dicapai tersebut, maka sesuai dengan salah satu
poin dari perjanjian itu, yang mengharuskan diterimanya kesepakatan tersebut oleh Vienna group, maka kesepakatan itu tidak dapat dilaksanakan Minister Of
Foreign Affair of Turkey 2010. Kurang lebih tiga minggu setelah perjanjian nuclear fuel swap antara Turki-
Brazil dan Iran ditandantangani, PBB mengeluarkan Resolusi 1929, tepatnya pada tanggal 9 Juni 2010. Dalam resolusi tersebut terdapat dua negara yang menentang,
yaitu Turki dan Brazil, serta satu negara yang abstain, Lebanon. Penolakan Turki
50 turki terhadap Resolusi 1929 tersebut tidak bisa terlepas dari perjanjian yang
dilakukannya bersama dengan Brazil dan Iran tiga minggu sebelumnya, tepatnya pada tanggal 17 Mei 2010.
Hal ini terlihat dari pernyataan resmi Ertugul Apakan, perwakilan resmi Turki sebelum pengambilan suara untuk Resolusi 1929 dilakukan. Ertugul
menyinggung secara langsung tentang perjanjian yang telah dilakukan antara Turki-Brazil dan Iran serta hubungannya dengan proses penyelesaian
Permasalahan Nuklir Iran dengan jalur damai dan diplomasi Security Council 2010.
Menurut Ertugul, Turki bersama dengan Brazil telah memberikan solusi alternatif untuk penyelesaian permasalahan nuklir Iran dengan Jalur kerjasama,
yaitu dengan perjanjian nuclear fuel swap yang telah ditandatangani pada 17 Mei 2010. Dengan diberlakukannnya Resolusi 1929, maka akan memberikan efek
yang sangat negatif terhadap momentum yang telah dibuat dalam perjanjian nuclear fuel swap tersebut. Yaitu momentum proses diplomasi yang selama ini
selalu menemui jalan buntu. Ertugul juga menyatakan bahwa Resolusi 1929 akan memberikan efek negatif terhadap seluruh proses diplomasi yang sedang
dilakukan Security Council 2010.
C. Kebutuhan Energi Turki
Turki merupakan negara yang memiliki pertumbuhan permintaan energi yang sangat besar, dan terus meningkat setiap tahunnya. Selama satu dekade
terakhir, Turki merupakan negara kedua setelah China dengan peningkatan jumlah
k R
m m
d J
G B
p
o T
e T
kebutuhan g Republic O
meningkat maupun listr
Pertum dengan jum
Jumlah Prod
Grafik IV.C Btu
Sumber: U. pada 21 Mei
Dari to oleh energi
Turki dari b energi bagi T
Turkey 2012
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5
gas dan list Of Turkey 2
di berbagai rik.
mbuhan perm mlah produk
duksi dan Jum
C.1: Produk
S. Energy I i 2015
otal jumlah k yang berasa
berbagai neg Turki adalah
2. trik paling b
2012. Pertu i sektor ene
mintaan ene ksi energi T
mlah Konsu
ksi dan Kon
Information konsumsi en
al dari produ gara, dan di
h Rusia dan
51 besar di dun
umbuhan pe ergi, mulai
ergi yang ter Turki. Akiba
umsi energi d
nsumsi Ener
Administra nergi di Turk
uksi dalam n iantara dua
Iran Minist nia Ministr
ermintaan T dari gas a
rus meningk atnya terjad
di Turki.
rgi Turki 20
ation. http: ki, hanya 26
negeri. Seme negara terbe
try Of Foreig ry Of Forei
Turki akan alam, minya
kat ini tidak di ketimpang
000-2010 Q
www.eia.go yang dapa
entara sisany esar pengim
gn Affairs R
Total Prod
Total Kons
ign Affairs energi ini
ak mentah,
k dibarengi gan antara
Quadrillion
ov diakses at dipenuhi
ya diimpor mpor sektor
Republic Of
uksi Energi
umsi Energi