27 dan Iran mencapai USD 1 miliar, dan pada tahun 2005 menyetuh angka USD 4
miliar. Pada tahun 2008 Turki menjadi mitra dagang Iran terbesar kelima dengan volume perdagangan mencapai USD 10 miliar Ehteshami Suleyman 2011:653-
654. Dengan terus meningkatnya volume perdagangan diantara kedua negara
pasca AKP menjabat, akhirnya Iran menjadi partner dagang terbesar Turki di wilayah timur tengah. Pada tahun 2001, volume perdagangan Turki dengan Iran
sebesar 19 dari total volume perdagangan Turki dengan seluruh negara di timur tengah, dan meningkat menjadi 34 pada tahun 2006 Demiryol 2013: 118.
Kebijakan luar negeri yang diterapkan oleh Turki pada masa kepemimpinan AKP ini membuat hubungan kedua negara semakin erat.
28
BAB III PERKEMBANGAN NUKLIR IRAN DAN RESPON DUNIA
INTERNASIONAL
A. Perkembangan Nuklir Iran
Apabila dilihat dari sejarah perkembangannya, nuklir Iran memang sudah berjalan cukup lama.Perkembangan Nuklir Iran mengalami kondisi pasang surut,
yang diakibatkan oleh perubahan situasi politik dalam negeri serta perubahan peta geopolitik di kawasan tersebut.
1. Sebelum Revolusi Islam Iran 1979
Pada masa awal perkembangannya, teknologi nuklir Iran mendapat dukungan dari Amerika serikat.Pada waktu itu Amerika Serikat masih memiliki
hubungan bilateral yang sangat baik dengan Iran.Bahkan langkah awal perkembangan teknologi nuklir di Iran merupakan hasil dari penandatanganan
perjanjian kerjasama dengan Amerika Serikat pada tahun 1957 Cordesman dan Al-Rodhan 2006:20-21. Dari hasil kerjasama dengan Amerika Serikat tersebut,
berdiri Tehran Nuclear Research Center TNRC pada tahun 1967, dengan 5 megawatt disuplai dari Amerika Serikat Sahimi 2003.
Ketika Non Proliferation Treaty NPT digulirkan pada 1 Juli 1968, Iran merupakan salah satu negara yang menandatangani perjanjian tersebut. Perjanjian
29 NPT mulai efektif diberlakukan pada tanggal 5 maret 1970 secara serentak bagi
negara-negara yang telah menandatangani dan meratifikasinya, dan Iran termasuk diantara negara-negara tersebut Cordesman dan Al-Rodhan 2006: 21. Dengan
diberlakukannya perjanjian NPT ini, maka Iran sebagai negara yang tidak memiliki senjata nuklir memiliki hak penuh untuk mengembangkan teknologi
nuklir untuk tujuan damai, salah satunya adalah untuk tujuan sipil sebagai pembangkit energi listrik.
Untuk melakukan pengembangan teknologi nuklir ini Iran kemudian mendirikan Atomic Energy Organization of Iran AEOI pada tahun 1974.Untuk
meningkatkan kemampuan teknologi nuklirnya, Iran melakukan serangkaian kerjasama dengan negara-negara yang sudah memiliki kemampuan energi nuklir
yang memadai. Diantaranya, pada tahun 1974 Iran bergabung dengan empat negara lain yaitu Prancis, Italia, Spanyol, dan Beliga membuat sebuah fasilitas
pengayaan uranium di Prancis yang bernama Eurodif Meier 2006. Pada tahun 1974, Iran juga bekerjasama dengan Jerman untuk membangun
1.200 megawatt reaktor nuklir di Bushehr Sahimi 2003.Kemudian, bekerjasama dengan Prancis untuk pengadaan 900 megawatt reaktor nuklir di Bandar-e Abbas.
Bekerjasama dengan India senilai USD 1 Miliar pada tahun 1975, maupun melakukan pembelian yellowcakes dari Afrika Selatan senilai USD 700 juta
Cordesman dan Al-Rodhan.2006: 21-22. Selain kerjasama dalam membangun fasilitas dan pengembangan teknologi
nuklir, Iran juga melakukan kerjasama pelatihan tenaga ahli nuklir.
30 Diantaranya,kerjasama dengan Prancis dalam pelatihan 350 ahli nuklir Iran pada
tahun 1975, serta kerjasama dengan Massachusetts Institute of Technology MIT Cordesman dan Al-Rodhan.2006: 23. Pada masa sebelum revolusi islam Iran
terjadi, perkembangan teknologi nuklir yang terjadi di Iran banyak dibantu oleh negara-negara yang sudah memiliki teknologi nuklir, bahkan dibantu oleh negara-
negara yang sudah memiliki senjata nuklir, seperti Jerman, Prancis, bahkan Amerika Serikat.
2. Setelah Revolusi Islam Iran 1979
Setelah revolusi islam Iran pada tahun 1979, terjadi perubahan yang sangat signifikan dalam arah kebijakan politik dalam negeri dan juga politik luar negeri
Iran. Perubahan kebijakan ini juga berpengaruh terhadap proses perkembangan nukir Iran. Iran yang tadinya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan
Amerika Serikat, justru menjadi bermusuhan.Setelah revolusi ini, Amerika Serikat menghentikan seluruh kerjasamanya dengan Iran, termasuk juga kerjasama
pengembangan teknologi nuklir. Pada masa awal setelah revolusi islam Iran 1979 terjadi, Iran menghentikan
proyek pengembangan teknologi nuklirnya. AEOI yang merupakan lembaga penanggung jawab pengembangan teknologi nuklir Iran menghentikan sementara
aktifitasnya Cordesman dan Al-Rodhan 2006:24.Kesepakatan dengan Prancis untuk pembangunan fasilitas nuklir di Darkhovin dibatalkan.Jerman juga
membatalkan kerjasamanya dengan Iran dalam pembangunan fasilitas nuklir Bushehr Nikou 2014.
31 Pada tahun 1984 Iran kembali melanjutkan proyek pengembangan teknologi
nuklirnya. Karena tidak lagi bisa bekerjasama dengan Amerika Serikat, Jerman, maupun Prancis, maka Iran mencari alternatif negara lain. China dan Rusia
menjadi negara pilihan Iran untukbekerjasama dalam melanjutkan proyek pengembangan teknologi nuklirnya yang sempat terhenti Cordesman dan Al-
Rodhan 2006:25. Selain Rusia dan China, Pakistan juga merupakan pihak yang sangat
berperan dalam proses pengembangan teknologi nuklir Iran. Melalui jaringan Mr. Khan, ahli nuklir asal Pakistan, Iran mendapatkan desain mesin centrifuge P-1 dan
P-2 yang merupakan mesin utama yang digunakan untuk proses pengayaan uranium Smith dan Warrick 2010.
Setelah terus berusaha untuk mengembangkan kemampuan teknologi nuklirnya, akhirnya Iran mulai memiliki kemampuan yang sangat mumpuni,
bahkan banyak pihak seperti Amerika Serikat dan Israel menyebut bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir. Pada masa-masa awal pengembangannya,
Iran hanya memiliki teknologi pembangkit listrik nuklir, dan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menjalankan pembangkit listrik itu, yang berupa uranium yang
sudah diperkaya U-235 antara 3-5, di datangkan dari luar terutama dari China dan Rusia IAEA 2003.
Seiring dengan perkembangan teknologi nuklir yang dicapai Iran, akhirnya Iran mulai mampu untuk memproduksi sendiri seluruh proses yang diperlukan.
Mulai dari proses tambang uranium mentah, hingga proses akhir berupa proses