harus hidup tanpa adanya perkembangan dan tidak berdaya pada kehidupannya.
Hal ini sesuai dengan visi dari PSBK”Pangudi Luhur” Bekasi yaitu Mengentaskan penyandang masalah gelandangan dan pengemis menjadi
Manusia mandari. Untuk mengetahui bagaimana cara PSBK memberdayakan gelandangan
dan pengemis, maka penulis akan memaparkan tentang temuan hasil penelitian yang telah dilakukan.
A. Persiapan Engagment
Pada tahap ini Panti Sosial Bina Karya menyiapkan petugas yaitu para pekerja sosial yang ada di PSBK untuk bisa terjun kemasyarakat
dengan tujuan mengadakan penyuluhan pada para gelandangan dan pengemis. Pada tahap ini panti sosial membuat perencanaan program
pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi gelandangan dan pengemis. Pada langkah awal ini panti sosial membuat
perencanaan tentang program yang dilakukan yang ditujukan untuk gelandangan dan pengemis dengan tujuan memberdayakan mereka.
Dalam tahap ini PSBK membuat perencanaan kepada tim yang terdiri dari pekerja sosial yang ada di PSBK, “kemudaian memberikan
penyuluhan dengan cara mendatangi kantong-kantong anak jalanan di sekitar kota, baik yang ada di kolong jembatan, dipemukiman kumuh,
bahkan ada juga mereka yang tinggal digerobak tempat mereka mencari uang dengan cara memulung barang-
barang bekas”.
1
Setelah melakukan penerimaan peserta atau Warga Binaan Sosial, PSBK melakukan seleksi dan wawancara pribadi kepada calon peserta.
Seleksi sangat penting dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan minat calon WBS. Tetapi tidak mempersulit calon WBS yang akan mengikuti
kegiatan pemberdayaan di PSBK. Menurut Drs. Alimin kepada penulis : “PSBK tidak memilih-milih calon WBS, yang penting mereka
punya niat untuk merubah hidupnya agar lebih baik dari pada mereka menggelandang dijalan. Dengan begitu kami sebagai pekerja sosial akan
lebih mudah mengarahkannya. Tetapi ada juga mereka yang tidak dengan kehendaknya sendiri datang kesini, ada juga mereka yang datang dari hasil
jaringan satpol PP dipinggir-pinggir jalan yang berada dipusat kota seperti
Jakarta.”
2
Ada kelebihan dan kekurangan dalam kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh PSBK diantarannya : panti mempunyai jaringan atau rekan
kerja yang bisa dijadikan tempat kegiatan praktek dalam kegiatan magang, sehingga siswa dapat mencoba kemampuanya dan menerapkan materi
yang diberikan selama kegiatan keterampilan yang diikutinya selama empat bulan di PSBK “Pangudi Luhur” Bekasi. Kemudian publikasi yang
dilakukan oleh panti, dan penyeleksian minat siswa yang akan mengikuti kegiatan keterampilan
B. Pengkajian Assesment