Latar Belakang Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permasalahan gelandangan dan pengemis merupakan salah satu permasalahan sosial yang sulit ditangani. Banyaknya jumlah gelandangan dan pengemis yang kerap kali terlihat memadati setiap perempatan dan ruas-ruas jalan utama bukan hanya tidak sedap dipandang, melainkan menjadi isu serius yang perlu dicarikan jalan keluarnya bersama. Kondisi di atas belum ditambah dengan kenyataan bahwa sebagian besar gelandangan dan pengemis di kota jakarta dan bahkan mungkin di beberapa kota besar lainnya adalah notabene bukan orang penduduk setempat. Pada tingkat ekstrem, kegiatan mengemis merupakan aktivitas rutin yang terorganisasi dengan baik seperti temuan sebuah stasiun TV setahun yang lalu yang melaporkan adanya oknum anak pejabat yang turut aktif mengelola organisasi pengemis, selain itu, serbuan para PMKS Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, istilah khusus yang digunakan pada para pekerja sosial, yang “diimport” dari luar kota Jakarta menyebabkan sulitnya menerapkan cara atau perlakuan yang tepat untuk membina mereka. Menariknya, munculnya gelandangan dan pengemis tidak hanya menjadi masalah di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, Bangladesh, atau Thailand, kasus yang sama juga terjadi pula diberbagai negara maju. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai “Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis melalui program keterampilan montir-motor di Panti Sosial Bina Karya PSBK “Pangudi Luhur Bekasi”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Mengingat berbagai keterbatasan penulis, maka penelitian ini dibatasi pada masalah “Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis melalui program keterampilan montir motor di Panti Sosial Bina Karya PSBK “Pangudi Luhur Bekasi. Dalam kurun waktu dari tahun 2009 sampai tahun 2010 saja.

2. Perumusan Masalah

Adapun masalah yang akan peneliti lakukan adalah: 1 Bagaimana proses kegiatan keterampilan montir-motor di Panti Sosial Bina Karya PSBK “Pangudi Luhur” Bekasi ? 2 Bagaimana hasil yang dicapai dalam kegiatan keterampilan montir- motor di Panti Sosial Bina Karya PSBK “Pangudi Luhur” tersebut ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian