Adapun kriteria peminjaman di KUD Saroha Aeknatolu adalah anggota yang meminjam harus memiliki agunan dan peminjam harus membuat surat
pengajuan untuk meminjam sesuai dengan contoh yang dibuat oleh koperasi. Jumlah pinjaman yang dapat dipinjam oleh anggota koperasi tergantung
keputusan dari pengurus. Pembagian tugas pengurus di KUD Saroha Aeknatolu ini semakain baik,
hal ini dapat dilihat dari pembagian tugas yang jelas. Dulunya semua urusan baik dari agribisnis dan waserda hanya ditangani oleh manager, pengurus kurang
menjalankan peranannya hal ini disebabkan karena pembagian tugas yang kurang terarah.
5.3 Kinerja Koperasi Unit Desa KUD Saroha Aeknatolu
Koperasi merupakan suatu badan usaha yang berwatak sosial ekonomi dimana koperasi merupakan perkumpulan orang-orang yang mengakui adanya
kebutuhan yang sama di kalangan mereka. Koperasi selaku badan usaha yang tergolong organisasi modern seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan dari
para anggotanya. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 8. berikut memperlihatkan kinerja
koperasi yang dilihat dari empat aspek sesuai dengan konsep Balanced Scorecard.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8. Hasil Penilaian Kinerja Koperasi
No Aspek
Indikator Verifer
A Orang
B Orang
C Orang
1. Keanggotaan
Anggota koperasi melaksanakan kewajiban dan
menggunakan haknya sebagai anggota
1. Anggota koperasi memberikan saranpendapat terhadap koperasi
4 9
17 2. Anggota koperasi ikut dalam
pemilihan pengurus 25
5 3. Anggota koperasi memanfaatkan
pelayanan yang diberikan koperasi melalui bidang usaha yang ada di
koperasi tersebut 29
1 4.Anggota koperasi memberikan
kontribusi keuangan terhadap koperasi simpanan wajib,
sukarela,simpanan pokok, dll 17
13 5. Anggota koperasi mengetahui
perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam Anggarn Dasar
Koperasi 13
17 2
Pelayanan Kualitas Pelayanan yang
diberikan kepada anggota telah memberikan kepuasan
maksimal 1.Kepuasan pelanggan anggota
koperasi terhadap produk yang disediakan koperasi
25 5
2.Kepuasan pelanggan anggota koperasi akan sarana fisik koperasi
bangunan dan perlengkapan, penampilan karyawan
30 3. Kepuasan anggota koperasi akan
pelayanan koperasi keramahtamahan, keterampilan
30 3.
Keuangan Pertumbuhan keuangan
koperasi berdasarkan perencanaan dalam RAT
1.Ada transparansi laporan keuangan
30 2.Peningkatan penjualan di koperasi
30 3. Peningkatan SHU
30 4. Peningkatan modal
30 5.Pengembalian utang dari anggota
17 13
4. Keorganisasian
1.Dalam penetapan anggaran dasar dan kebijaksanaan umum telah
melibatkan seluruh anggota 30
2.Dalam pemilihan pengurus telah dilaksanakan secara demokrasi
30 3.Struktur koperasi yang ada sudah
sesuai dengan kebutuhan koperasi 30
4.Penempatan orang yang tepat sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki 30
5.Adanya hubungan yang baik antara pengurus dengan anggota
koperasi 30
6.Pengurus memotivasi anggota koperasi untuk meningkatkan
partisipasinya terhadap koperasi 30
7.Pengawasan terhadap koperasi dilaksanakan oleh seluruh anggota
koperasi 30
Sumber: Lampiran 3a, 3b, 3c, 3d
Universitas Sumatera Utara
1. Keanggotaan
Anggota koperasi memegang peranan yang penting dalam sebuah organisasi koperasi, hal ini disebabkan karena anggota koperasi merupakan
pemilik sekaligus menjadi pelanggan. Dalam sebuah organisasi anggota pasti memiliki hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan. Dari tabel 8 dapat dilihat
bahwa hanya ada 4 orang anggota koperasi yang memberi saran baik pada waktu rapat maupun di luar rapat. Hal ini juga dipengaruhi dari pemahaman anggota
tersebut mengenai organisasi koperasi ini. Dimana ada sebagian dari anggota datang dalam rapat RAT hanya untuk mendapatkan uang duduk dan mereka
datang mau terlambat dan selama rapat berlangsung ada sebagian anggota yang menyatakan mereka tidak fokus. Akan tetapi anggota juga mau memberi sarannya
jika pengurus menanyakan langsung kepada mereka baik pada waktu rapat belangsung maupun di luar rapat.
Dari tabel 8 juga dapat dilihat bahwa semua anggota mengetahui kapan diadakannya pemilihan pengurus anggota koperasi akan tetapi ada sebagian yang
tidak menghadirinya karena pada hari sama mereka harus mengikuti acara paradatan.
Dari tabel 8 juga dapat dilihat bahwa anggota secara umum memanfaatkan pelayanan yang diberikan koperasi melalui bidang usaha yang ada di koperasi. ada
1 orang yang kurang memanfaatkannya hal ini disebabkan dari 6 kegiatan usaha yang ada di koperasi dia hanya memanfaatkan 4 bidang usaha ini juga disebabkan
karena anggota tersebut tidak menanam padi sehingga dia tidak pernah memanfaatkan jasa penggilingan padi.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 8 juga dapat dilihat bahwa ada 17 orang yang membayar kontribusi keuangannya secara rutin. Alasan anggota yang tidak rutin membayar
kontribusi keuangan tersebut adalah karena mereka sering lupa akan tetapi pihak koperasi penguruskaryawan secara aktif mengingatkan anggota tersebut ketika
mereka datang ke koperasi maupun ketika di luar koperasi. Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa ada 13 orang yang mengetahui
perkembangan koperasi sesuai dengan ketentuan anggaran dasar koperasi. hal ini juga dipengaruhi oleh lamanya anggota tersebut menjadi anggota koperasi.
Dimana anggota koperasi yang baru masuk 5 Tahun ke bawah kurang mengetahui perkembangan koperasi itu secara dalam mereka hanya mengetahui
perkembangan dari keuangan saja setiap tahunnya yang mereka peroleh dari RAT. 2.
Pelayanan Di dalam kedudukannya sebagai pelanggan, maka anggota koperasi harus
menggunakan jasa pelayanan koperasi karena pelayanan koperasi diselenggarakan atas keputusan dan modal anggota sendiri untuk memenuhi kebutuhan anggota.
Tercapainya kepuasan anggota dapat bermanfaat bagi terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan koperasi dan anggota. Dari tabel 8 dapat diketahui
ada 25 orang anggota yang meras puas dengan produk yang disediakan koperasi. mereka merasa puas karena produk yang mereka perlukan telah tersedia di
koperasi dan ada 5 orang yang merasa kurang puas karena ada kebutuhan mereka yang tidak tersedia di koperasi. Semakin banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh
koperasi semakin tidak efektif partisipasi dari anggota karena akan bertambahnya konflik dalam koperasi.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa semua anggota merasa puas dengan sarana fisik yang disediakan oleh koperasi. Mereka merasa puas karena bangunan
yang ada di koperasi itu sudah baik, dimana bangunan yang ada sudah permanen, tidak bocor, dan penataannya baik dimana bangunan setiap kegiatan usaha dipisah
sehingga terlihat rapi dan tidak berantakan. Di koperasi ini terdapat 7 bangunan yaitu: bangunan khusus untuk Waserda, bidang agrobisnis penjualan pupuk dan
pestisida, gudang tempat penyimpanan pupuk dan alat-alat pertanian, penggilingan padi, ruang jaga malam, bangunan simpan pinjam, dan ruangan
pengurus koperasi. Dari segi penampilan karyawan adalah baik, dimana karyawan wajib memakai baju seragam yang diberikan oleh koperasi.
Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa semua anggota merasa puas akan pelayanan yang diberi oleh koperasi melalui karyawan yang menangani kegiatan
usaha yang ada di koperasi. Menurut anggota karyawan tersebut ramah dalam bertanya bahkan sabar dalam melayani anggota ketika sedang berbelanja.
3. Keuangan
Agar dapat bersaing dengan organisasi lain koperasi harus sehat baik dari sudut organisasi maupun keuangannya. Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa
transparansi keuangan koperasi secara detailnya hanya diketahui oleh pengurus koperasi.
Dari tabel 8 juga dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan penjualan, SHU, modal dari koperasi sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Hal ini
juga dapat terlihat dari Lampiran 4 dimana dalam 5 tahun terakhir ini terjadi peningkatan terhadap keuangan koperasi.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa ada 17 anggota koperasi yang mengembalikan utangnya secara rutin sesuai kesepakatan terhadap koperasi.
kebanyakan dari anggota meminjam ke koperasi bukan untuk meningkatkan produksi dari pertaniannya akan tetapi karena adanya kebutuhan mendadak.
Anggota yang tidak membayar rutin akan mendapat surat peringatan dari pihak koperasi sampai 3 kali dan jika tidak diresponi maka penguruskaryawan akan
langsung mendatangi anggota tersebut. 4.
Keorganisasian Semua organisasi baik formal maupun non formal membutuhkan adanya
fungsi managemen sebab tanpa mangemen yang baik tujuan organisasi tidak akan tercapai secara efisien. Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa dalam penetapan anggaran
dasar dan kebijaksanaan umum telah melibatkan seluruh anggota koperasi. Hal ini telah sesuai dengan prinsip koperasi dimana satu anggota mempunyai satu suara.
Dari tabel 8. dapat dilihat bahwa pemilihan pengurus koperasi dilakukan secara demokrasi. Dimana pemilihan pengurus ini dilaksanakan dalam 5 tahun
sekali. Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa struktur organisasi koperasi sudah sesuai
dengan kebutuhan koperasi tersebut. Hal ini dilihat dari pembagian tugas dan tanggungjawab dari pengurus atas setiap bidang usaha yang ada di koperasi.
Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa orang-orang yang dipilih memiliki kemampuan yang sesuai dengan tugas yang dikerjakannya. Ini terbukti dari
berkembangnya koperasi tersebut dari setiap bidang usaha yang ada. Dari tabel 8 juga dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang baik
antara pengurus dengan anggota koperasi. Hal ini dapat dilihat dari respon
Universitas Sumatera Utara
anggota terhadap pengurus tersebut dimana pengurus kopeasi ramah terhadap anggotanya.
Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa anggota koperasi merasakan motivasi yang diberikan pengurus kepada anggota koperasi. Hal ini dapat dilihat dari
tindakan pengurus yang memberi suatu hadiah setiap tahunnya kepada anggota yang paling banyak menggunakan jasa koperasi.
Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa pengawasan terhadap koperasi hanya dilakukan oleh badan pengawas yang telah dipilih pada waktu pemilihan
pengurus. Anggota tidak melaksanakan pengawasan terhadap koperasi ini juga dapat disebabkan karena rendahnya pengetahuan mereka tentang koperasi.
Dari tabel 8 dapat diketahui bahwa total kinerja Koperasi Saroha Aeknatolu adalah 263.450 dan melalui kriteria kinerja koperasi yang ada Kinerja
Koperasi saroha Aeknatolu ini tergolong sangat baik.
5.4 Dampak Kinerja Koperasi terhadap Kesejahteraan Anggota