Jeon, Murray, 2008 . Diabetes terdapat pada 14,8 TB paru dan 20,2 pada TB dengan BTA positif di India. Stevenson, et al, 2007
1.2.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka perlu dilakukan penelitian ini untuk melihat “Bagaimana gambaran kadar gula darah pada penderita TB paru di RSU HAM,Medan”?.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui gambaran
kadar gula darah pada penderita TB paru di RSU HAM, Medan. .
1.3.2. Tujuan Khusus Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Mendapatkan gambaran karakteristik penderita TB yang menderita DM
seperti usia, jenis kelamin, dan sebagainya. 2. Mendapatkan gambaran kadar gula darah pada penderita TB yang menderita
DM dan non DM.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1.
Memberi informasi kepada masyarakat umum bahwa kadar gula darah itu penting untuk diperhatikan terutama pada keadaa hiperglikemi lebih rentan
terjadi infeksi termasuk infeksi TB. 2.
Panduan kepada petugas kesehatan tentang gambaran kadar gula darah pada penderita TB paru
3. Memberi informasi pada dunia pendidikan bahwa kadar gula darah yang tinggi
bisa menjadi faktor resiko terjadi infeksi TB
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Diabetes mellitus 2.1.1. Definisi
Diabetes melitus adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah hiperglikemia akibat defek sekresi insulin , kerja
insulin atau keduanya. Hiperglikemia kronik berhubungan dengan kerusakan, disfungsi dan gangguan berbagai-bagai organ khususnya mata, ginjal, syaraf, jantung dan
pembuluh darah. Sanusi, H; 2006
2.1.2. Klasifikasi
Walaupun semua penyakit DM berkongsi hiperglikemi sebagai karakteristik utama, namun terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadi hiperglikemi. Majoriti
dari kasus diabetes digolongkan dalam 2 kelompok utama yaitu : •
Diabetes tipe 1 yang ditandai dengan penurunan sekresi insulin yang absolut. Hal ini disebabkan oleh karena terjadi destruksi pada sel
β pankreas yang umumnya terjadi akibat autoimun. Diabetes tipe 1 terjadi kurang lebih 10 dari keseluruhan
kasus diabetes. •
Diabetes tipe 2 disebabkan oleh kombinasi resistensi perifer terhadap kerja insulin dan respon kompensasi yang tidak adekuat terhada
p sekresi insulin oleh sel β pankreas “kekurangan insulin relatif” . Dianggarkan 80 hingga 90 pasien
menderita diabetes tipe 2. Terdapat berbagai penyebab sekunder dan monogenik yang menyumbang kepada
terjadinya kasus-kasus diabetes yang lain Tabel 2.1. . Perlu ditekankan bahwa majoriti dari tipe diabetes mempunyai mekanisme patogenik yang berbeda, begitu juga dengan
komplikasi jangka panjang pada ginjal, mata, saraf, dan pembuluh darah serta penyebab utama morbiditas dan kematian.
Tabel 2.1. : Klasifikasi Berdasarkan Etiologi pada DM Diabetes tipe 1
Destruksi sel β pankreas, menyebabkan terjadinya defisiensi insulin absolut
Universitas Sumatera Utara