Pembuatan Ekstrak Sirih . Pengujian Kebocoran metabolit seluler Chia et al 2000
53 hidup dan yang mati. Sel yang hidup akan berwarna hijau sedangkan sel mati dengan
akridin akan berwarna merah. Senyawa fenolik dan komponen aktif dari teh akan menyebabkan permukaan sel S. aureus berubah menjadi kasar dan tidak beraturan
Nychas 1995; Miller dan Shah 1999. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh dari pemberian ekstrak sirih
pada dosis MIC terhadap kerusakan sel bakteri uji diantaranya kebocoran metabolit seluler dan ion-ion logam K
+
, Ca
2+
dan Mg
2+
; perubahan morfologi serta kemampuan bakteri dalam menyerap zat warna yang diamati dengan dengan SEM scanning
electrone microscope dan mikroskop fluoresen.
BAHAN DAN METODE
Bahan dan Kultur Bakteri
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun sirih hijau yang diperoleh dari Yogyakarta. Bakteri uji yang digunakan adalah Bacilus cereus FNCC 057,
Staphylococcus aureu, FNCC 047, Listeria monocytogenes FNCC 0156, Pseudomonas aeruginosa FNCC 063 dan Salmonella Typhimurium FNCC 0734
yang diperoleh dari Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi UGM; Escherichia coli ATCC yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Seafast South East Asia Food
and Agricultural Science and Technology Center IPB. Bahan-bahan lain yang digunakan adalah media untuk pemeliharaan kultur nutrien broth dan nutrien agar serta
bahan-bahan kimia untuk analisa.