53
3.2 Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:2. Dalam penelitian ini terdapat 2 dua variabel yaitu :
3.2.1 Variabel bebas atau independent variable
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi terhadap segala sesuatu gejala. Komponen variabel bebas dalam penelitian ini adalah :
1 Penghasilan X
1
Salah satu variabel bebas dalam penelitian ini adalah Penghasilan wajib pajak. panghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang
diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan wajib pajak, dengan nama dan dalam bentuk apapun. Penghasilan dalam penelitian ini menggunakan indikator besarnya
penghasilan pokok dan sampingan wajib pajak yaitu besarnya penghasilan bersih dari pekerjaan pokok dan sampingan yang dihasilkan oleh seluruh
anggota keluarga yaitu bapak, istri, anak laki-laki dan perempuan yang belum berkeluarga dengan perhitungan penghasilan satu bulan.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur penghasilan terdiri dari satu item pertanyaan dengan menggunakan pertanyaan terbuka yaitu responden
mengisi sendiri jawaban berdasarkan pertanyaan yang diajukan mengenai penghasilan wajib pajak. Variabel penghasilan diukur dengan instrumen
54
yang diadopsi dari Noviani 2005 dan Wulandari 2007 yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Dimana tiap jawaban wajib pajak tentang jumlah
pengetahuan dikelompokkan dan diukur dengan skala Likert yang menggunakan lima poin, dimana semakin tinggi poin akan menunjukkan
semakin tingginya kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB. 2
Kesadaran wajib pajak X
2
Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator menurut Suryarini dan Tarsis T 2006:10 sebagai berikut:
1. Sebab Kultural dan Historis
2. Kurangnya Informasi
3. Adanya Kebocoran Pada Penarikan Pajak
4. Suasana individu
Masing-masing item pertanyaan tersebut diukur dengan menggunakan skala Likert 5 poin, dimana semakin mengarah ke poin 1
menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak rendah. Sedangkan semakin mengarah ke poin 5 menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan
wajib pajak tinggi. Adapun kategori jawabannya untuk indikator ketepatan waktu menggunakan alternatif jawaban a, b, c, d, dan e, serta
kategori jawaban sangat tidak setuju, tidak setuju, kurang setuju, setuju dan sangat setuju.
3.2.2 Variabel terikat atau dependent variable