2.4.1 Indikasi Pemakaian Gigitiruan Penuh
Beberapa indikasi pemakaian GTP di antaranya:
33,34
a. Pasien dengan kehilangan seluruh gigi
b. Pasien yang masih memiliki beberapa gigi yang harus dicabut karena kerusakan
gigi yang tidak mungkin diperbaiki dan apabila dibuatkan gigitiruan sebagian lepasan, gigi yang masih ada akan mengganggu keberhasilannya.
c. Keadaan umum dan kondisi rongga mulut pasien sehat.
d. Ada persetujuan mengenai waktu, biaya dan prognosis yang akan diperoleh.
2.4.2 Fungsi Gigitiruan Penuh
Beberapa fungsi dari GTP adalah :
27,33,34
a. Memperbaiki fungsi pengunyahan
Gigitiruan penuh harus memiliki keseimbangan oklusi yang tepat untuk memperoleh stabilitas GTP yang optimum pada saat menerima beban
pengunyahan. b.
Memperbaiki fungsi estetis Anasir pada GTP dapat memperbaiki vertikal dimensi, memberi dukungan
pada bibir dan pipi, serta mengembalikan kontur wajah yang hilang. c.
Memperbaiki fungsi bicara Gigitiruan penuh dapat mengembalikan pengucapan huruf-huruf yang
dihasilkan melalui bantuan gigi, bibir dan lidah seperti: bilabial b, p, m didukung oleh bibir atas dan bawah, labiodental f, v didukung oleh gigi insisivus atas dan
bibir bawah, linguoalveolar t, d, s, z, v, j, l didukung oleh lidah dan bagian anterior palatum dan linguodental th, ch,sh didukung oleh lidah diantara gigi
anterior atas dan bawah.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Masalah Dalam Membuat Gigitiruan Penuh dan Dihubungkan Dengan Kualitas Hidup
Ada beberapa masalah dalam membuat gigitiruan penuh yang terkait dengan kualitas hidup, diantaranya:
11,34
a. Masalah dalam menstabilkan gigitiruan di dalam rongga mulut, keadaan rongga
mulut yang edentulous harus mampu menerima beban yang diberikan oleh gigitiruan.
b. Masalah dalam memberikan dukungan bagi gigitiruan, satu-satunya jaringan yang
tersedia untuk mendukung GTP adalah mukosa alveolar, bersama dengan sisa tulang alveolar, dan tulang basal yang mendasarinya. Untuk rahang atas, dukungan
tambahan bisa diperoleh dari palatum. c.
Masalah dalam stabilisasi hubungan rahang, dalam mulut edentulus ditemukan hubungan rahang maksila dan mandibula tidak tepat atau vertikal dimensi yang
sudah berkurang, hubungan yang tidak cocok dapat menyebabkan masalah yang terkait dengan sendi temporomandibular dan otot pengunyahan, atau merata
menekankan gigitiruan tersebut yang menyebabkan rasa sakit dan ketidakstabilan. d.
Masalah artikulasi, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada sendi temporomandibular dan rasa sakit akibat besarnya kekuatan yang yang diterapkan
oleh gigitiruan. e.
Masalah pasien, kesulitan lain mungkin timbul yang tidak terkait langsung dengan masalah anatomi tetapi dengan kepribadian pasien, kontrol neuro-otot, atau
kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru. Pemakaian GTP umumnya digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup.
Penelitian Zainab dkk 2008 mengatakan pemakaian GTP dapat mengurangi gangguan pada dimensi keterbatasan fungsi, rasa sakit fisik dan ketidakmampuan
fisik.
46
Penelitian Hussain 2010 mengenai kualitas hidup menyimpulkan bahwa pemakaian GTP sangat penting untuk memperoleh kualitas hidup yang baik pada
dimensi rasa sakit fisik dan ketidakmampuan fisik serta secara langsung memiliki dampak positif pada aktivitas sosial, mental dan psikologis.
22
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kualitas Hidup