Rancangan Penelitian Populasi Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional melalui metoda pemeriksaan dan wawancara secara langsung dengan menggunakan kuesioner.

3.2 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah golongan lansia edentulus yang pernah membuat GTP di Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2013.

3.3 Sampel Penelitian

Cara sampling yang digunakan adalah teknik penarikan sampel non probability secara purposive sampling, yaitu dengan mengadakan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi karakteristik populasi dan kemudian menetapkan sampel. Sesuai angka minimum yang ditetapkan Bailey dan Gay untuk penelitian yang menggunakan analisis data statistik, sampel minimum yang digunakan adalah 30. 44 Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 33 orang.

3.3.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi untuk penelitian ini adalah: 1. Lansia yang berusia di atas 60 tahun. 2. Lansia yang pernah membuat GTP di Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2013. 3. Lansia yang bersedia di wawancarai dan menandatangani informed consent. 4. Lansia yang telah memakai GTP minimal 1 bulan. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Kriteria Ekslusi

Kriteria ekslusi untuk penelitian ini adalah: 1. Lansia yang memiliki penyakit sistemik, seperti diabetes melitus, penyakit jantung, hipertensi, alergi dan sebagainya. 2. Lansia yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel Bebas

Lansia yang pernah membuat GTP di klinik prostodonsia RSGMP FKG USU pada tahun 2013 berdasarkan:  Faktor sosiodemografi yang terdiri dari jenis kelamin, tingkat pendidikan dan status perkawinan.  Kondisi klinis rongga mulut yang terdiri dari bentuk tulang alveolar, ketebalan mukosa mulut dan xerostomia

3.4.2 Variabel Terikat

Kualitas hidup berdasarkan OHIP

3.4.3 Variabel Terkendali

 Usia lansia  Kesehatan umum  Peneliti dan alat ukur yang sama  Gigitiruan penuh

3.4.4 Variabel Tidak Terkendali

Kejujuran dan keakuratan responden dalam menjawab pertanyaan. Universitas Sumatera Utara

3.5 Definisi Operasional

Tabel 1. Definisi operasional variabel bebas No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran 1. Faktor sosiodemografi 1.1 Jenis kelamin 1.2 Tingkat pendidikan 1.3 Status perkawinan Laki-laki atau perempuan. Keadaan yang menggambarkan status pendidikan pesien yaitu tidak sekolah, tamat SD, tamat SMP, tamat SMU atau tamat Perguruan Tinggi, Keadaan mengenai pasangan hidup pasien yaitu berpasangan atau tidak berpasangan Kuesioner - - - - - - 2. Kondisi klinis rongga mulut 2.1 Bentuk Tulang alveolar 2.2 Ketebalan Mukosa mulut 2.3 Xerostomia Bentuk dari tulang alveolar yang terdiri dari bentuk “V”, bentuk “U” dan bentuk “Bulbous” pada rahang bawah Tebal tipisnya mukosa linggir alveolar rahang bawah Keadaan mulut kering yang dapat dilihat melalui pemeriksaan saliva. Pemeriksaan - Tipis 2 mm Normal = 2mm Tebal 2mm - - - - Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Definisi operasional variabel terikat No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran 1. Kualitas Hidup Persepsi individu terhadap 7 dimensi kehidupan keterbatasan fungsi, rasa sakit fisik, ketidaknyamanan psikis, ketidakmampuan fisik, ketidakmampuan psikis, ketidakmampuan sosial, dan handicap yang mempengaruhi kesejahteraan Kuesioner 0= tidak pernah 1= sangat jarang 2= kadang- kadang 3= sering 4= sangat sering Kategorik Tabel 3. Definisi operasional variabel terkendali No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran 1. Usia 60 tahun ke atas - - - 2. Keadaan sistemik Keadaan mengenai kesehatan pasien - - - 3. Peneliti dan alat ukur yang sama Melakukan kalibrasi terhadap peneliti dan alat yang digunakan dalam penelitian - - - 4. Gigitiruan penuh Gigitiruan yang dibuat mahasiswa kepaniteraan klinik prostodonsia RSGMP FKG USU tahun 2013 - - - Tabel 4. Definisi operasional variabel tidak terkendali No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran 1. Kejujuran dan keakuratan responden Jawaban yang diberikan responden dalam menjawab kuesioner harus sesuai dengan keadaan yang di alami responden - - - Universitas Sumatera Utara

3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Anestetikum Lokal

6 75 49

Hubungan Lama Pemakaian dan Karakteristik Pasien Terhadap Kebersihan Gigitiruan Penuh Yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU

0 7 102

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

0 9 76

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Standard Precautions Operator Sebelum Tindakan Perawatan Gigi di RSGMP FKG USU

2 8 13

Hubungan Pemakaian dan Karakteristik Pasien Terhadap Kebersihan Gigitiruan Penuh Yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU

0 1 15

Hubungan Pemakaian dan Karakteristik Pasien Terhadap Kebersihan Gigitiruan Penuh Yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU

0 0 3

Hubungan Lama Pemakaian dan Karakteristik Pasien Terhadap Kebersihan Gigitiruan Penuh Yang Dibuat Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU

0 0 34

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lansia - Kualitas Hidup Lansia Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013

0 1 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Kualitas Hidup Lansia Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013

0 0 7

Kualitas Hidup Lansia Pemakai Gigitiruan Penuh yang Dibuat Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Tahun 2013

0 1 13