Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Percetakan yang digunakan sebagai studi kasus untuk verifikasi adalah tiga perusahaan percetakan dengan lokasi berbeda. Ketiga percetakan dengan skala berbeda digunakan untuk vefikasi, yaitu skala besar, skala menengah, dan skala kecil. PT Percetakan Gramedia Jakarta Pusat mewakili percetakan skala besar. PT Percetakan Penebar Swadaya Jakarta Timur mewakili percetakan skala menengah. Percetakan IPB Press Darmaga-Bogor mewakili percetakan skala kecil. Ketiga percetakan tersebut dapat mewakili pengelolaan percetakan berkualitas dan berwawasan lingkungan pada ketiga skala. Penelitian dilaksanakan mulai Juli 2005 sampai dengan Juni 2006.

3.2. Rancangan Penelitian

Penelitian dilaksanakan melalui studi kasus tiga perusahaan percetakan dengan skala besar, menengah, dan kecil. Penelitian ini adalah menyusun model pengelolaan percetakan berkualitas dan berawasan lingkungan. Model yang telah tersusun diverifikasi pada tiga skala percetakan yang berbeda, kemudian dilanjutkan dengan merumuskan strategi pengelolaan percetakan berkualitas dan berwawasan lingkungan. Penelitian ini dibatasi untuk produk percetakan berupa buku putih. Buku putih yang dimaksud dalam penelitian ini adalah buku bacaan. Buku bacaan tersebut terdiri dari isi dan sampul dengan penjilidan lem punggung. Alasan buku putih dijadikan sebagai bahan penelitian karena produk ini dikerjakan oleh berbagai skala percetakan di Indonesia. Buku putih memiliki porsi omset lebih dari 60 pada setiap percetakan, seperti yang terjadi pada PT Percetakan Penebar Swadaya 2006, yaitu 70,2 omset buku putih, 15,9 omset majalah, dan 13,9 omset produk lain poster, brosur, undangan, dan sebagainya. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahapan Gambar 17, yaitu sebagai berikut : 1 menganalisis dan menentukan faktor-faktor pengelolaan percetakan, 2 menganalisis parameter dan standar kualitas serta parameter dan standar pengelolaan limbah percetakan, 3 mendesain sub model pengelolaan percetakan berkualitas dan sub model pengelolaan limbah percetakan, dan 4 merumuskan strategi pengelolaan percetakan berkualitas dan berwawasan lingkungan. 44 Tahap 1 merupakan sub tujuan untuk menganalisis dan menentukan faktor-faktor pengelolaan percetakan. Tahap ini dimulai dengan kegiatan menganalisis aliran input, proses, dan output. Kegiatan selanjutnya adalah menganalisis unsur-unsur kualitas dan unsur-unsur berwawasan lingkungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelusuran literatur, observasi lapang, wawancara menggunakan kuesioner, dan FGD. Parameter yang digunakan dalam tahap 1 adalah literatur manajemen, literatur percetakan, literatur ISO 9001, dan literatur ISO 14001. Metode yang digunakan adalah pengecekan antara literatur manajemen, literatur percetakan, ISO 9001, ISO 14001 dengan kondisi aktual dan dilanjutkan dengan metode expert judgement. Tahap ini menghasilkan gambaran aliran input, proses, dan output pengelolaan percetakan, serta menentukan faktor-faktor pengelolaan percetakan. Tahap 2 merupakan sub tujuan untuk menganalisis parameter dan standar kualitas serta parameter dan standar pengelolaan limbah percetakan. Tahap ini berupa kegiatan menganalisis lebih lanjut setiap faktor terhadap parameter-parameter yang mendukung ke arah kualitas dan berwawasan lingkungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelusuran literatur, observasi lapang, wawancara menggunakan kuesioner, dan FGD. Parameter yang digunakan dalam tahap 2 adalah SOP percetakan, literatur percetakan, buku manual percetakan, arsip-arsip, laporan uji laboratorium, laporan kinerja, dan modul-modul pelatihan. Metode yang digunakan adalah pengecekan antara literatur percetakan, buku manual, arsip-arsip, laporan-laporan, modul pelatihan, baku mutu dengan kondisi aktual, kemudian dilanjutkan dengan metode expert judgement. Tahap ini menghasilkan parameter dan standar pengelolaan percetakan berkualitas dan pengelolaan limbah percetakan. Tahap 3 merupakan sub tujuan mendesain sub model pengelolaan percetakan berkualitas dan pengelolaan limbah percetakan. Tahap ini berupa kegiatan menyusun hasil faktor-faktor pengelolaan percetakan, menyusun hasil parameter-parameter kualitas, menyusun standar-standar kualitas, menyusun parameter-parameter limbah percetakan, dan menyusun standar-standar limbah percetakan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelusuran literatur, wawancara menggunakan kuesioner, dan FGD. Parameter yang digunakan dalam tahap 3 adalah faktor-faktor, parameter-parameter, dan standar-standar pengelolaan percetakan berkualitas dan baku mutu pengelolaan limbah percetakan. Metode yang digunakan adalah pemodelan. Tahap ini 45 menghasilkan sub model pengelolaan percetakan berkualitas dan sub model pengelolaan limbah percetakan. Gambar 17. Tahapan Penelitian. Tahap 4 adalah perumusan strategi pengelolaan percetakan berkualitas dan berwawasan lingkungan. Tahap ini berupa kegiatan penentuan skala percetakan, menentukan percetakan contoh kasus untuk setiap skala, verifikasi terhadap tiga percetakan contoh kasus, analisis strategi, dan perumusan strategi pengelolaan percetakan pada masing-masing percetakan contoh kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelusuran literatur tentang skala percetakan, studi literatur seluruh percetakan di Indonesia, observasi lapang di tiga percetakan contoh kasus, wawancara menggunakan kuesioner, dan FGD. Parameter yang digunakan dalam tahap 4 adalah sub model pengelolaan percetakan berkualitas dan sub model pengelolaan limbah percetakan. Metode yang digunakan adalah verifikasi terhadap tiga percetakan contoh kasus, analisis strategi untuk mendapatkan alternatif strategi pengelolaan tiga percetakan Menganalisis parameter dan standar kualitas serta parameter dan standar pengelolaan limbah percetakan Mendesain sub model pengelolaan percetakan berkualitas dan sub model pengelolaan limbah percetakan Tahap 1 Tahap 2 Rumusan strategi pengelolaan percetakan berkualitas dan berwawasan lingkungan pada tiga percetakan contoh kasus Tahap 4 Menganalisis dan menentukan faktor-faktor pengelolaan percetakan Verifikasi pada tiga percetakan contoh kasus Penetapan prioritas strategi pada tiga percetakan contoh kasus Analisis strategi pada tiga percetakan contoh kasus Tahap 3 46 contoh kasus, dan QSPM untuk penetapan prioritas strategi pengelolaan percetakan berkualitas dan berwawasan lingkungan pada tiga percetakan contoh kasus. Tahap ini menghasilkan model pengelolaan percetakan berkualitas dan berwawasan lingkungan.

3.3. Jenis dan Sumber Data