Teknologi Informasi dan Percetakan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teknologi Informasi dan Percetakan

Teknologi informasi di era globalisasi memiliki peran, baik dalam dunia usaha maupun dalam kehidupan sehari-hari. Semua segi kehidupan manusia tidak terlepas dari sentuhan teknologi informasi. Menurut Kipphan 2001 sarana teknologi informasi dapat melalui 1 media cetak, 2 media elektronik, dan 3 multimedia. Media cetak adalah sarana dalam penyampaian informasi melalui produk berupa barang cetakan, seperti; buku, majalah, koran, brosur, dan produk media cetak lainnya. Media elektronik adalah sarana dalam penyampaian informasi melalui produk berupa barang elektronik, seperti; televisi, radio, internet, dan sebagainya. Sedangkan multimedia adalah sarana penyampaian informasi terbaru yang menggabungkan antara; teks, gambar, suara, animasi, dan sebagainya. Multimedia dalam penyampaian informasi dapat berupa; teks, grafik, gambar, animasi, dan sebagainya. Percetakan adalah sebagai perusahaan yang menghasilkan produk media cetak atau perusahaan yang bergerak di bidang pencetakan Kipphan, 2001. Menurut Soekatno 2006, percetakan adalah perusahaan yang menghasilkan produk berupa barang cetakan, seperti; buku, majalah, surat kabar, brosur dan sebagainya. Percetakan di era globalisasi menduduki peran strategis dalam pembangunan di Indonesia. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan konsumen maka percetakan diharapkan dapat menjawab semua harapan dan kebutuhan konsumen, yaitu produk yang berkualitas, ramah lingkungan, dan harga yang kompetitif. Soekatno 2006 membedakan antara kata penerbitan dan kata percetakan. Hal ini perlu ada pengertian tersendiri dalam hal pengelolaan barang cetakan, misal; buku, tabloid, koran, dan sebagainya. Percetakan adalah badan usaha yang bergerak di bidang jasa pencetakan. Penerbitan adalah badan usaha yang bergerak dalam penyiapan naskah sampai desain dan layout, pendistribusian, penjualan, dan penghubung dengan penulis sumber berita. Penerbitan dan Percetakan adalah 2 badan usaha yang saling berhubungan dan bergantungan, sekalipun dua badan usaha yang terpisah. 7

2.2. Pengelolaan Percetakan