diperlukan untuk siklus kelangsungan hidup nyamuk. Hubungan antara ketiga tersebut dapat dilukiskan dengan bagan sebagai berikut Sumantri, 2010.
LINGKUNGAN
2.5.1 Perilaku Nyamuk Ae. Aegypti
1. Perilaku Makan
Ae. aegypti sangat antropofilik, walaupun ia juga bisa makan dari
hewan berdarah panas lainnya. Sebagai hewan diurnal, nyamuk betina memiliki dua periode aktivitas menggigit, pertama di pagi hari selama
beberapa jam setelah matahari terbit dan sore hari selam beberapa jam sebelum gelap. Puncak aktivitas menggigit yang sebenarnya dapat
beragam bergantung lokasi dan musim. Jika masa makannya terganggu Ae. aegypti
dapat menggigit lebih dari satu orang. Perilaku ini semakin memperbesar efesiensi penyebaran epidemic. Dengan demikian, bukan hal
yang luar biasa jika beberapa anggota keluarga yang sama mengalami awitan penyakit yang terjadi dalam 24 jam, memperlihatkan bahwa
mereka terinfeksi nyamuk infektif yang sama. Ae. aegypti biasanya tidak
Perilaku Berkembang Biak
Perilaku Mencari Makan Perilaku Beristirahat
Universitas Sumatera Utara
menggigit di malam hari, tetapi akan menggigit saat malam dikamar yang terang WHO, 2004.
2. Perilaku Istirahat
Ae. aegypti suka beristirahat di tempat yang gelap, lembab, dan
tersembunyi di dalam rumah atau bangunan, termasuk dikamar tidur, kamar mandi, kamar kecil, maupun didapur. Nyamuk ini jarang ditemukan
di luar rumah, di tumbuhan, atau ditempat terlindung lainnya. Di dalam ruangan, permukaan istirahat yang mereka suka adalah di bawah furniture,
benda yang tergantung seperti baju dan gorden, serta dinding WHO. 2004.
3. Perilaku Berkembang Biak
Nyamuk betina mempunyai kemampuan memilih tempat perindukan atau tempat berkembang biak yang sesuai dengan kesenangan
dan kebutuhannya. Ada spesies yang senang dengan tempat – tempat yang kena sinar matahri langsung, tetapi ada pula yang senang dengan tempat –
tempat teduh. Spesies yang satu memilih tempat perindukan cukup baik dari air payau campuran air tawar dengan air laut, spesies lainnya hanya
mau berkembang biak di air tawar. Ae. aegypti senang meletakkan telur di air tawar yang bersih dan tidak langsung menyentuh tanah Sumantri.
2010.
2.5.2 Perilaku Nyamuk Culex