Perumusan Masalah Pemecahan Masalah

1.2. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

1.2.1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah model kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn pada siswa kelas III SDN Mangkangkulon 02 Semarang? Rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut : a. Apakah penerapan model kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar PKn? b. Apakah penerapan model kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas III dalam pelajaran PKn? c. Apakah penerapan model kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III dalam mata pelajaran PKn?

1.2.2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, peneliti bersama tim kolaborasi mengambil alternatif pemecahan masalah dengan model pem- belajaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan media audiovisual untuk menyelesaikan masalah pembelajaran PKn yang terjadi di kelas III SDN Mangkangkulon 02 Semarang. Jadi dalam pelaksanaannya, pembelajaran TGT ini akan dipadukan dengan media berupa audiovisual. Diharapkan dengan pembelajaran tersebut, siswa akan terpacu dan antusias dalam mengikuti dan memahami materi pelajaran. Adapun langkah-langkah penerapan model pembelajaran TGT dengan menggunakan media audiovisual menurut Hamdani 2011:92 sebagai berikut: 1 Melakukan kegiatan pra pembelajaran. 2 Guru melakukan apersepsi. 3 Guru menyajikan materi mengenai kekhasan bangsa Indonesia yang meliputi, kebhinekaan, kekayaan alam, dan keramahtamahan dengan menggunakan media audiovisual. 4 Guru membentuk kelompok secara heterogen dengan anggota lima atau enam anak kelompok awal. 5 Guru memberikan lembar kegiatan pada setiap kelompok untuk menguasai materi yang telah dipelajari. 6 Guru membentuk kelompok baru berdasarkan kesetaraan tingkat prestasi dari setiap anggota kelompok awal untuk kegiatan game pada meja turnamen. 7 Guru membimbing setiap kelompok dalam pelaksanaan game pada meja turnamen. 8 Guru menyuruh setiap siswa untuk kembali ke kelompok awal dan menghitung skor yang diperoleh. 9 Guru mengumumkan hasil perolehan skor dan memberikan penghargaan pada kelompok yang menjadi pemenang. 10 Guru memberikan evaluasi pembelajaran. 11 Guru menutup pelajaran.

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) BERBANTU MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WATES 01 SEMARANG

0 7 301

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS III SDN BRINGIN 02

0 22 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pecahan Melalui Model Kooperatif Tipe TGT Dengan Media CD Interaktif Pada Kelas IV SDN Kalinyamat Wetan 2

0 16 205

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS III SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

1 12 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250