72
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. RANCANGAN PENELITIAN
Menurut Iskandar 2011:20 Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan bagian dari penelitian tindakan action research yang dilakukan
oleh guru dan dosen di kelas sekolah dan perguruan tinggi tempat dia mengajar yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan
kuantitas proses pembelajaran di kelas. Menurut Arikunto 2009:3 Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap
kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tidakan tersebut diberikan oleh
guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Selanjutnya, menurut Supardi 2009:104 penelitian tindakan kelas diartikan sebagai
suatu bentuk investigasi yang berbentuk reflektif partisipasif, kolaboratif, dan spiral, yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan sistem, metode
kerja, proses, isi, kompetensi, dan situasi. Daur ulang penelitian tindakan kelas diawali dengan perencanaan
tindakan planning, penerapan tindakan action, mengobservasi dan meng- evaluasi proses dan hasil tindakan observation and evaluation, dan me-
lakukan refleksi reflecting, dan seterusnya sampai perbaikan atau pening- katan yang diharapkan tercapai kriteria keberhasilan.
Perencanaan
Siklus III Pelaksanaan
Refleksi
Observasi
? Perencanaan
Observasi Refleksi
Siklus I
Perencanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
Observasi Siklus II
Bagan 3.1 Siklus Penelitian
Arikunto, 2009:16
1 Perencanaan Tahapan perencanaan tindakan terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai
berikut: 1 menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menemukan jawaban, berupa rumusan hipotesis tindakan; 2 menentukan cara yang
tepat untuk mengkaji hipotesis tindakan; 3 membuat secara rinci rancang- an tindakan yang akan dilaksanakan mencakup; a bagian isi mata pelajaran
dan bahan belajarnya; b merancang strategi dan skenario pembelajaran sesuai dengan tindakan yang dipilih; serta c menetapkan indikator keter-
capaian dan menyusun instrumen pengumpulan data Trianto, 2011:77. Dalam penelitian ini, tahap perencanaannya meliputi sebagai berikut :
a Menelaah materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas III
yang akan dilakukan tindakan penelitian dengan menelaah indikator- indikator pelajaran.
b Menyusun perangkat pembelajaran sesuai indikator dengan menerapkan
model TGT dengan menggunakan media audiovisual meliputi, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, sumber belajar, Lembar Kegiatan
Siswa LKS, kisi-kisi evaluasi, soal evaluasi, dan kunci jawaban. c
Menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran
d Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru,
aktivitas siswa, dan penilaian afektif, serta catatan lapangan. e
Menyiapkan alat dokumentasi atau perekam foto dan video. 1 Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan pada
siklus pertama
ini merupakan
implementasi dari semua rencana tindakan yang telah dibuat. Langkah- langkah yang dilakukan guru tentu saja mengacu pada kurikulum yang
berlaku, dan hasilnya diharapkan berupa perbaikan dan peningkatan
afektifitas keterlibatan kolaborator sekedar untuk membantu si peneliti untuk dapat lebih mempertajam refleksi dan evaluasi yang dia lakukan
terhadap apa yang terjadi di kelasnya sendiri. Menurut Iskandar 2011:117 pelaksanaan tidakan yang telah direncanakan hendaknya cukup fleksibel
untuk mencapai perbaikan dan peningkatan yang diinginkan. Dalam penelitian ini, tindakan yang dilakukan dengan menerapkan
pembelajaran TGT dengan menggunakan media audiovisual. Penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus, siklus pertama melakukan pembelajaran
TGT dengan menggunakan media audiovisual, siklus kedua dilakukan untuk memperbaiki segala sesuatu yang menjadi kekurangan pada siklus pertama,
siklus ketiga dilaku-kan untuk memperbaiki segala sesuatu yang menjadi kekurangan pada pelaksanaan tidakan siklus kedua. Pada siklus ketiga
diharapkan menjadi pelaksanaan tindakan terakhir dan dapat menyelesaikan permasalahan
pem-belajaran PKn
pada siswa
kelas III
SDN Mangkangkulon 02 Semarang.
2 Pengamatan observasi Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan
tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses
dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti. Menurut Iskandar
2011:118 beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam observasi, diantara- nya : a ada perencanaan antara guru dengan pengamat; b fokus observasi
harus ditetapkan bersama; c dosen atau guru dan pengamat membangun kriteria bersama; d pengamat memiliki keterampilan mengamati; dan e
balikan pengamatan diberikan dengan segera. Kegiatan observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas
siswa, dan penilaian afektif dengan menggunakan lembar pengamatan, serta berbagai kegiatan saat pelaksanaan tindakan melalui catatan lapangan.
3 Refleksi Tahapan ini merupakan tahapan untuk mengkaji dan memproses data
yang didapat saat dilakukan pengamatan tindakan. Data yang didapat kemudian ditafsirkan dan dicari eksplanasinya, dianalisis, dan disintesis
Iskandar, 2011:119. Pada tahapan ini peneliti bersama kolaborator meng- kaji semua data yang telah diperoleh untuk dijadikan pertimbangan dan
apabila masih ditemukan permasalahan, peneliti bersama kolaborator akan merencanakan perbaikan untuk dilakukan tindakan pada siklus selanjutnya.
3.2. PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN