Peran Besaran dan Satuan dalam Pembelajaran Fisika

akan mampu menjelaskan kepada kita apa yang kita ukur. Dengan demikian dapat kita ambil kesimpulan bahwa satuan adalah sesuatu yang dapat menjelaskan apa yang kita ukur atau dalam bahas fisika adalah sesuatu yang dapat menyatakan arti fisis yang kita ukur. Kedudukan besaran dan satuan dalam fisika memiliki arti yang sangat penting, seluruh proses yang ada dalam fisika tidak lepas dari pengukuran yang sudah tentu ada besaran dan satuan di dalamnya, salah dalam mencantumkan satuan dari suatu hasil pengukuran berakibat fatal bagi apa yang kita harapkan dari proses pengukuran tersebut, boleh dikatakan dalam fisika besaran dan satuan yang memiliki kesesuaian pasangan tidak boleh dipisahkan, harus selalu berdampingan agar memberi manfaat yang baik dan benar bagi pembelajaran.

2.4.2 Peran Besaran dan Satuan dalam Pembelajaran Fisika

Seperti yang telah kita ketahui di atas, kedudukan besaran dan satuan sangatlah penting apabila kita mempelajari tentang fisika. Karena dalam mempelajari konsep-konsep fisika kita akan selalu dihadapkan dengan istilah pengukuran, besaran dan satuan. Seorang Fisikawan terkenal, Richard Feynman mengatakan bahwa kita dapat menyebutkan nama seekor burung dalam seluruh bahasa yang ada di dunia ini. Namun setelah itu, kita tidak akan pernah mengetahui apapun tentang burung itu. Lihat dan perhatikan apa yang dikerjakan burung tadi Itulah yang membuat perbedaan. Mempelajari fisika juga bukan hanya sekedar mengetahui hukum dan fakta-fakta alam yang ada. Namun lebih jauh lagi, kitapun harus menghidupi dan mempraktekkan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Fisika adalah ilmu yang senantiasa mencoba untuk dapat menjelaskan berbagai peristiwa alam dengan hukum alam yang bekerja. Dari peristiwa tersebut kita akan mengenal besaran-besaran fisik yang dibicarakan dan menjadi faktor pendukungnya. Besaran di dalam fisika merupakan suatu hal yang dapat kita ukur dan kita nyatakan dengan bilangan. Lebih jauh lagi, besaran-besaran tersebut juga memiliki satuan. Selain itu, setiap besaran fisika merupakan besaran skalar dan besaran vektor sehingga untuk mempelajarinya kita harus mempelajari terlebih dahulu masalah besaran dan satuan. Itulah mengapa bab pengukuran, besaran dan satuan diberikan pada awal tahun ajaran, karena semua yang berhubungan dengan fisika akan melakukan pengukuran, menghasilkan besaran yang memiliki satuan. Dari penjelasan tersebut dapat kita ketahui bahwa fisika sangat erat kaitannya dengan besaran dan satuan. Setiap pembelajaran fisika, kita pasti akan menemukan besaran dan satuan sehingga untuk memahami konsep-konsep fisika, kita harus menguasai masalah besaran dan satuan. Selain itu, pembelajaran tentang besaran dan satuan juga bermanfaat untuk dapat membantu kita menentukan satuan dari suatu besaran, menguji rumus suatu besaran dan menentukan hubungan-hubungan antar suatu besaran dalam suatu rumus. Di bawah ini akan di berikan contoh dari manfaat-manfaat di atas. 1. Menentukan satuan dari suatu besaran Contoh soal: Sebuah logam berbentuk kubus memiliki panjang sisi masing- masing 8 cm dan massa 12,8 kg. Berapakah massa jenis logam tersebut? Jawab: dalam mengerjakan soal fisika, kebanyakan siswa tidak memberikan satuan di akhir jawaban karena tidak mengetahui satuan dari besaran yang dicari. Untuk mengetahui satuan dari besaran yang dicari kita perlu mengikutsertakan satuan dalam perhitungan tersebut. Diketahui: s logam = 8 cm = 0,08 meter. M logam = 12,8 kg. Ditanya: ρ = …? Jawab: 2. Menguji rumus suatu besaran Seringkali kita dibuat bingung dengan rumus periode dari suatu gelombang. Apakah ataukah . Tetapi itu akan menjadi mudah apabila kita telah menguasai bab besaran satuan. Kita hanya perlu melihat apa yang diketahui dari soal dan satuannya. Contoh soal: Diketahui bahwa periode suatu gelombang adalah 0,5 sekon. Berapakah waktu yang dibutuhkan gelombang untuk merambat apabila diketahui jumlah gelombangnya adalah 4? Diketahui : T = 0,4 sekon. n = 4. Ditanya: t =….? Jawab: untuk menguji kebenaran suatu rumus yang harus kita ketahui adalah ruas kanan harus sama dengan ruas kiri. Mari kita coba satu persatu rumus dua rumus di atas: t = 0,5 sekon . 4 t = 2 sekon. rumus ini benar karena yang kita ketahui bahwa satuan dari waktu t adalah sekon. t = 8sekon rumus ini tidak benar karena seperti yang kita ketahui bahwa satuan dari waktu adalah sekon bukan 3. Menentukan hubungan-hubungan antar suatu besaran Contoh soal: Cepat rambat bunyi dalam gas bergantung kepada massa jenis dan tekanan gas. Tentukanlah bagaimana persamaan antara kecepatan rambat bunyi terhadap massa jenis dan tekanan gas Jawab: Dari contoh soal dapat kita ketahui bahwa jadi rumus untuk cepat rambat bunyi dalam gas adalah

2.4.3 Fisika dan Ruang Lingkupnya