PENGERTIAN BELAJAR Kesulitan Belajar

12 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN BELAJAR

Belajar adalah proses untuk menjadi lebih baik. Belajar merupakan kewajiban bagi setiap siswa dan dalam proses belajar akan meningkatkan kemampuan siswa. Pengetahuan dapat dimiliki apabila manusia mau belajar, karena dengan belajar manusia dapat mengetahui sesuatu yang belum diketahui atau dapat memperbaiki perbuatan-perbuatan dan tingkah laku yang salah menjadi lebih baik. Menurut Hamalik 2003: 27 bahwa “Belajar adalah memperteguh kelakuan melalui pengalaman learning is definied as the modification or strengthening of behavior through experiencing ”. Lebih lanjut Sardiman 2007: 33 mengemukakan bahwa “Belajar adalah pembentukan hubungan antara stimulus dan respon, antara aksi dan reaksi. Antara stimulus dan respon ini akan terjadi suatu hubungan yang erat kalau sering dilatih. Berkat latihan yang terus menerus, hubungan antara stimulus dan respon itu akan menjadi terbiasa, otomatis. ” Menurut Gagne, sebagaimana yang dikutip oleh Anni Rifa‟i 2011: 82, belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan. Dari uraian di atas dapat diartikan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku dalam diri siswa yang ditimbulkan oleh adanya suatu latihan atau pengalaman belajar Fisika. Perubahan yang diperoleh adalah bagaimana siswa mampu memahami konsep Fisika, dalam hal ini adalah pada materi besaran dan satuan.

2.2 Kesulitan Belajar

Kesulitan di dalam mempelajari ilmu pengetahuan bagi siswa merupakan hal yang wajar. Kesulitan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain berbeda- beda, begitu juga dengan tingkat kesulitan antara pelajaran yang satu dengan pelajaran yang lain tidaklah sama. Umumnya siswa berpendapat bahwa pelajaran Fisika adalah tergolong pelajaran yang sulit untuk dipahami. Karena dalam pelajaran Fisika tidak cukup hanya menghafal rumus saja, tetapi ternyata diperlukan ketelatenanketekunan, keuletan dan rutin dalam mengerjakan latihan-latihan serta harus dapat mengaitkan antara rumus dengan persoalan yang dihadapi ketika menjawab soal. Bila siswa sudah mengalami kesulitan dalam mempelajari konsep yang terdahulu, siswa juga akan sulit untuk menguasai konsep yang selanjutnya. Seperti pendapat Ahmadi dan Supriyono1991: 74 bahwa “Kesulitan belajar adalah kesukaran yang dialami siswa dalam menerima atau menyerap pelajaran, kesulitan belajar yang dihadapi siswa pada waktu mengikuti pelajaran yang disampaikanditugaskan oleh seorang guru. ” Lebih lanjut Abdurrahman 2003:7 mengemukakan bahwa “Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam proses yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belaja r”. Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa kesulitan belajar adalah suatu keadaan dalam proses belajar yang ditandai dengan adanya ketidakmampuan siswa dalam merespon suatu perubahan yang baru. Misalnya, tidak dapat menyelesaikan soal- soal yang membutuhkan rumus.

2.3 Pengertian Penguasaan Konsep