Uji Kesamaan dua varians uji homogenitas Uji Dua Kesamaan Rata- Rata

Di mana Xi adalah nilai batas interval, X adalah nilai rata-rata, dan S adalah simpangan baku Sudjana 2005: 99. h. Menentukan luas daerah. i. menentukan frekuensi harapan f h yang merupakan hasil kali antara luas daerah dengan jumlah peserta. j. Menentukan chi kuadrat dengan rumus       k i i i i E E O 1 2 2  Sudjana 2005: 273 Keterangan: χ 2 : chi kuadrat O i : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian E i : frekuensi yang diharapkan Hasil perhitungan nilai χ 2 dikonsultasikan dengan nilai χ 2 pada tabel dengan dk = k - 1 k adalah banyaknya kelas interval dengan taraf signifikasi 5. Data dikatakan normal apabila χ 2 hitung χ 2 tabel Sudjana 2005: 291-294.

2. Uji Kesamaan dua varians uji homogenitas

Digunakan untuk mengetahui apakah data nilai siswa yang diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD berbantu media foto dengan pembelajaran yang menggunakan model STAD murni mempunyai tingkat varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H : 2 1  = 2 2  H 1 : 2 1   2 2  Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus: F = terkecil Varians terbesar Varians F hasil perhitungan dibandingkan dengan yang diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang ½ , sedangkan derajat kebebasan dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut serta  = 0,05. Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika Sudjana 2005: 249-250.

3. Uji Dua Kesamaan Rata- Rata

Uji dua kesamaan rata- rata ini adalah untuk mengetahui nilai rata- rata awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum dilakukan treatment apakah ada perbedaan yang signifikan setelah dibandingkan dengan nilai akhir yaitu setelah dilakukan treatment. Rumus yang digunakan untuk menguji dua kesamaan rat- rata adalah: 2 1 2 1 1 1 n n s X X t    dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s   2 1 , 2 1 v v F  1 v 2 v   2 1 , 2 1 v v F F   Keterangan: 1 x = rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen 2 x = rata-rata hasil belajar siswa kelompok kontrol 2 1 s = varians untuk kelompok eksperimen 2 2 s = varians untuk kelompok kontrol 1 n = banyaknya siswa pada kelompok eksperimen 2 n = banyaknya siswa pada kelompok Kontrol. Dengan Kriteria pengujian: H diterima apabila t t   1 dan tolak H jika t mempunyai harga lain didapat dari distribusi t dengan dk = 2 2 1   n n dan α = 5 . Sudjana 2005: 239-243.

I. Analisis hasil penelitian

Setelah semua data terkumpul, maka data- data yang diperoleh tersebut dikumpulkan untuk dianalisa dan mendapatkan hasil akhir. Data yang diperoleh dari nilai rata- rata untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar tersebut dari nilai rata- rata dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Tingkat ketuntasan belajar = � x 100 Jika siswa yang memperoleh nilai lebih atau sama dengan 65 mencapai 75 maka pelajaran dikatakan tuntas dan pembelajaran dapat dilanjutkan dengan materi pokok selanjutnya. Sebaliknya jika hasilnya kurang dari 75 maka pembelajaran harus diperbaiki agar mencapai 75. Data yang diperoleh sebelumnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan triangulasi data. Pendekatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu: pertama dilakukan reduksi data, yaitu kegiatan pemilihan data yang dapat dipaparkan. Kedua melakukan pemaparan data dan ketiga dilakukan pengambilan kesimpulan. Analisa data dilakukan sebelum dan sesudah tindakan kelas dilaksanakan. Hasil analisa data tersebut dapat digunakan untuk perbaikan langkah selanjutnya dalam pertemuan berikutnya.

J. Uji hasil pengamatan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

PENERAPAN PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012 Pada Materi Pokok Cir

3 19 67

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 GAYAU SAKTI TP 2012/2013

0 11 69

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) DISERTAI DENGAN Penerapan Model Pembelajaran Scramble dan STAD (Student Team Achievement Divisions) Disertai Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa P

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN STAD (STUDENT Penerapan Model Pembelajaran Scramble dan STAD (Student Team Achievement Divisions) Disertai Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas VIII D MTs Ne

0 3 11

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION) UNTUK Penerapan Strategi Pembelajaran STAD (Student Achievement Division) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa (PTK di SMP Negeri 3 Polokarto Tahun Ajaran 2010 / 2011).

0 0 17

Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievment Divisions (STAD) dengan Media Foto untuk meningkatkan Prestasi Belajar IPS Materi Sejarah Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Bumiayu Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL STAD (STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISIONS) MATERI

0 0 21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS) BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD 3 BULUNG KULON

0 0 21

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievment Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VA SDN 163 Pekanbaru

0 0 14