3.4 Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk uji analitik komparatif tidak berpasangan
n 1 = n 2 = �
���2�� + ����1�1 + �2�2 �1 − �2
� dimana :
Zα : deviat baku α untuk α = 0,05 Zα = 1,96 Zß : deviat baku ß untuk ß = 0,05 Zß = 1,65
P1 : proporsi kejadian KKvM pada kelompok pasien dengan asam urat di atas normal 48
P2 : proporsi kejadian KKvM pada kelompok pasien dengan asam urat Normal 16
n1 : jumlah responden pada kelompok normourisemia n 2 : jumlah responden pada kelompok hiperurisemia
Q1 = 1 – P1 P = P1 + P22
Q = 1 – P Dengan menggunakan rumus tersebut di atas, maka didapat jumah sampel
minimal utuk penelitian ini adalah 33 sampel pada masing-masing kelompok.
3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1 Kriteria Inklusi
Pasien dengan diagnosis SKA yang dirawat di RSUP H.Adam Malik Medan yang memiliki data lengkap terutama nilai asam urat.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah pasien-pasien dengan kondisi yang diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat seperti chronic kidney disease CKD, gout,
malignansi hematologi, hipotiroidisme. Juga pasien-pasien yang menggunakan obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar asam urat seperti salisilat 2 gmd,
diuretik, etambutol, pirazinamid dan juga pengguna alkohol kronik
3.6 Persetujuan Informed Consent
Sebagian subjek penelitian studi prospektif akan diminta persetujuan setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu mengenai tujuan penelitian dan
prosedur pemeriksaan.
3.7 Etika Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera UtaraRSUP H. Adam
Malik Medan.
3.8 Cara Kerja dan Alur Penelitian
Peneliti melakukan pengumpulan data subjek yang sebagian berasal dari data sekunder rekam medis yang tersedia dan data subjek lainya yang diperoleh
secara prospektif yang mencakup : a. Data dasar pasien, anamnesis yang meliputi nyeri dada khas infark,
pemeriksaan fisik, elektro kardiografi, foto toraks dan laboratorium penunjang seperti darah lengkap, profil lipid, kadar gula darah, Troponin T, CKMB,
ureumkreatinin dan asam urat
Universitas Sumatera Utara
b. Data faktor resiko PJK seperti hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, riwayat merokok dan riwayat keluarga yang menderita PJK dicatat secara
lengkap. c. Penilaian kadar asam urat dilakukan selama perawatan dihitung dengan
menggunakan mesin COBAS 6000 dengan referensi nilai normal 7 mgdl pada pria dan 6 mgdl pada wanita.
d. Sebagian sampel penelitian dilakukan dengan mengambil data rekam medis pasien sindroma koroner akut secara retrospektif yang dimulai dari bulan
Agustus 2014 sampai dengan Oktober 2014 dan sebagian sampel lainnya diperoleh secara prospektif mulai bulan November sd 15 Desember 2014 yang
memenuhi kriteria penelitian. e. Selama perawatan di rumah sakit dilakukan pencatatan terhadap kejadian
KKvM yaitu gagal jantung akut, syok kardiogenik, aritmia, dan kematian kardiovaskular yang diperoleh dari data rekam medik dan sebagian data lagi
diperoleh melalui pemantauan langsung dan selanjutnya dilakukan analisa data.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian
Klinis EKG
Enzim Jantung
Sindroma Koroner Akut Kriteria
Eksklusi Kriteria
Inklusi
Pemeriksaan asam urat
Asam urat normal Hiperurisemia
Kejadian klinis kardiovaskular mayor KKvM selama perawatan :
• Gagal jantung akut
• Syok kardiogenik
• Aritmia
• Kematian
Sebagian data diperoleh melalui data sekunder rekam medis dan sebagian data subjek lagi diperoleh secara prospektif pada pasien
SKA IMA-STE,IMA-NSTEMI, APTS yang dirawat di CVCU
Universitas Sumatera Utara
3.9 Identifikasi Variabel