1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ilmiah dalam menggambarkan peranan kadar asam urat dalam stratifikasi risiko untuk
terjadinya kejadian klinis kardiovaskular mayor KKvM selama perawatan di rumah sakit pada pasien penderita SKA.
1.5.2 Manfaat Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu marker yang lebih murah dari pemeriksaan laboratorium yang dapat digunakan untuk stratifikasi
risiko untuk terjadinya kejadian klinis kardiovaskular mayor KKvM selama perawatan di rumah sakit pada pasien penderita SKA sehingga dapat memberikan
penatalaksanaan yang lebih adekuat guna menekan terjadinya KKvM.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sindroma Koroner Akut
2.1.1 Definisi
Sindroma koroner akut SKA merupakan suatu istilah atau terminologi yang digunakan untuk menggambarkan spektrum penyakit arteri koroner yang
bersifat trombotik. Kelainan dasarnya adalah aterosklerosis yang akan menyebabkan terjadinya plaque aterom. Pecahnya plaque aterom ini akan
menimbulkan trombus yang nantinya dapat menyebabkan iskemia sampai infark miokard Achar, 2005.
Spektrum klinis dari SKA terdiri dari angina pektoris tidak stabilAPTS unstable anginaUA, infark miokard gelombang non-Q atau infark miokard
tanpa elevasi segmen ST Non-ST elevation myocardial infarctionNSTEMI, dan infark miokard gelombang Q atau infark miokard dengan elevasi segmen ST ST
elevation myocardial infarctionSTEMI Gambar 1 PERKI, 2012.
Gambar 2.1 Spektrum dan Definisi dari SKA. PERKI,2012
Universitas Sumatera Utara
APTS dan NSTEMI mempunyai patogenesis dan presentasi klinik yang sama, hanya berbeda dalam derajatnya. Bila ditemui petanda biokimia nekrosis
miokard peningkatan troponin I, troponin T, atau CK-MB maka diagnosis adalah NSTEMI; sedangkan bila petanda biokimia ini tidak meninggi, maka
diagnosis adalah APTS Hamm, 2004. Pada APTS dan NSTEMI pembuluh darah terlibat tidak mengalami oklusi totaloklusi tidak total patency, sehingga
dibutuhkan stabilisasi plak untuk mencegah progresi, trombosis dan vasokonstriksi. Wright R, 2011. Sedangkan pada STEMI terjadi oklusi koroner
total yang bersifat akut sehingga diperlukan tindakan reperfusi segera, komplit dan menetap dengan angioplasti primer atau terapi fibrinolitik Levine, 2011.
2.1.2 Epidemiologi