Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Setelah data diperoleh, penganalisisan data dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut. 1. Mentabulasi skor pre-test 2. Mentabulasi skor post-test 3. Menentukan skor tertinggi dan skor terendah dari hasil pre-test dan post- test 4. Menghitung rata-rata skor dari variabel hasil pre-test dan post-test dengan menggunakan rumus: M = N x f ∑ Keterangan: M : rata-rata mean ∑fx : jumlah dari hasil perkalian antara Midpoint dari masing- masing interval, dengan frekuensinya N : jumlah sampel Sudijono, 2007:85 5. Menghitung standar deviasi dari variabel hasil pre-test dan post-test dengan menggunakan rumus: SD = N fx ∑ 2 Keterangan: SD : standar deviasi ∑fx 2 : jumlah hasil perkalian antara frekuensi masing-masing skor, dengan deviasi skor yang telah dikuadratkan N : jumlah sampel Sudijono, 2007:159 PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

I. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik, sebelum hiposkripsi dilakukan. Langkah-langkah analisis yang dilakukan sebagai berikut: 1. Data hasil pre-test dan post-test disusun dalam bentuk tabel 2. Menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi dari kedua data sampel 3. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Lilifors. Sudjana, 2002:446 dengan langkah-langkah sebagai berikut ini: 1 data x 1, x 2,…… x n dijadikan bilangan baku z 1, z 2 ,…..z n dengan menggunakan rumus z 1 S x x − 1 dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel 2 untuk tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku kemudian dihitung peluang dengan rumus FZ i = P z ≤ z i 3 selanjutnya dihitung proporsi z 1, z 2, ……z n yang lebih kecil atau sama dengan z i jika proporsi ini dinyatakan oleh Sz i , maka S z i = n z z banyaknya n ,.... 2 1, z 4 dihitung selisih Fz i – Sz i kemudian tentukan harga mutlaknya, dan 5 ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut Lo. 4. Uji homogenitas PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data mempunyai variens yang homogen atau tidak. Rumus yang digunakan adalah: F = 2 2 2 1 S S Keterangan: S 1 2 = Varians dari kelompok lebih besar S 2 2 = Varians dari kelompok lebih kecil Pengujian homogenitas dilakukan dengan kriteria: jika F hitung F tabel maka sampel berasal dari populasi yang homogen. Jika F hitung F tabel yang menyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang tidak homogen. 5. Uji hipotesis Uji hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji “t” Arikunto,

2000: 508 dengan rumus sebagai berikut:

1 2 2 − − = ∑ ∑ n n n D D D t Keterangan: t = nilai t observasi D = difference, perbedaan antara sekor tes awal dengan sekor tes akhir untuk setiap individu D = rerata dari nilai perbedaan rerata dari D ∑ 2 D = Kuadrat dari D PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com