Uji Hipotesis Uji Normalitas

3.7. Uji Hipotesis

Sebelum hipotesis diuji, peneliti akan melakukan pengolahan data hasil - penelitian dengan menggunakan analisis kecenderungan distribusi data deskripsi data, uji normalitas analisis korelasi, yang dilanjutkan dengan analisis regresi. Dalam pengujian hipotesis, pertama : peneliti akan melakukan analisis dengan menggunakan Korelasi Product Moment, kedua : uji hipotesis menggunakan Uji Statistik dengan Analisis Statistik Inferensial Parametrik dengan Analisis Ganda dan Analisis Varian atau Uji – F Test, untuk menguji pengaruh Variable Bebas terhadap Variable Terikat. Serta, Analisis deskriptif berupa Prosentase, yang juga dapat digunakan untuk mengetahui berapa besar Kontribusi Manajemen Kelas X1 dan Etos Kerja Guru X2 terhadap Efektivitas Proses Belajar Mengajar KBM Y.

3.8. Prosedur Pengolahan Data Penelitian

3.8.1. Deskripsi Data dan Sebaran Data

Data yang diperoleh dari masing-masing variabel ditabulasikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Dari tabulasi kemudian dibuat histogram distribusi frekuensi, tabel kecenderungan rata-rata skor tiap indikator, grafik kontrol chart rata-rata skor indikator tiap variabel penelitian. Dan tiap Item Variable akan dilakukan analisis deskriptif, sebagai berikut : 1. Rata-rata 2. Total skor 3. Jumlah item 4. Skor item tertinggi 5. Skor item terendah 6. Rata-rata item 7. Angka presentase.

3.8.2. Uji Persyaratan Analisis

Uji Persyaratan analisis yang dimaksud adalah persyaratan yang harus dipenuhi agar analisis dapat dilakukan, baik untuk keperluan memprediksi maupun untuk keperluan pengujian hipotesis. Dalam pengujian ini meliputi uji homogenitas, uji normalitas data dan uji linieritas hubungan antar variabel.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data mengikuti sebaran baku normal atau tidak. Normalitas data hanya dikenakan terhadap variabel terikat Y. Uji normalitas dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Menentukan mean dan standar deviasi. 2 Menentukan simpangan baku. 3 Menentukan daftar distribusi frekwensi observasi dan frekwensi ekspektasi a Nilai Tertinggi b Nilai Terendah c Jumlah responden d Range = Data terbesar – data terkecil e Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n f Panjang kelas p = elas BanyaknyaK Range 4 Menghitung nilai χ² Chi – Square atau Chi - Kuadrat Untuk melihat hubungan antar variabel di analisa secara statistic non parametrik dengan menggunakan analisis korelasi Chi - Square dengan menggunakan pendekatan teoritik dan pendekatan logika secara manual. Rumus umum analisis korelasi Chi – Square, adalah : Riduwan, Drs.,MBA, 2008 : 179-182. ∑ = − = k i fe fe fo hitung x 1 2 2 dimana : χ ² = Nilai Chi Square fo = Frekuensi Observasi banyaknya kasus yang diobservasi fe = Frekuensi Ekspansi banyaknya kasus yang diharapkan Pengambilan keputusan dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai X² hitung dengan nilai X² tabel dengan taraf signifikansi 0,05. 5 Menentukan Derajat Kebebasan dk, dk = k – 1. Dengan kriteria pengujian : Jika X² hitung ≥ X² tabel, maka distribusi data tidak normal Jika X² hitung ≤ X² tabel, maka distribusi data normal Pengujian normalitas masing-masing variabel dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah persebaran data tiap variabel tidak menyimpang dari ciri-ciri data yang akan berdistribusi normal.

b. Analisis Parametrik 1. Uji Linearitas Regresi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP ETOS KERJA GURU PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP ETOS KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI UPTD DIKSPORA KECAMATAN JEBRES SURAKARTA.

0 0 19

PENGARUH KOMITMEN KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CIMAHI SELATAN.

0 2 70

PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI.

0 0 57

PENGARUH SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS TERHADAP KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PURWAKARTA KABUPATEN PURWAKARTA.

0 4 71

PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN CAMPAKA DAN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA.

0 2 45

PENGARUH KELOMPOK KERJA GURU DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR DI WILAYAH IV KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 68

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA.

0 1 49

PENGARUH KINERJA MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI: Studi Deskriftif Terhadap Guru Sekolah Dasar di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2009.

1 1 60

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN KEJURUAN DI KECAMATAN PRAMBANAN.

0 2 136

Pengaruh manajemen kepala sekolah, profesionalisme guru, dan motivasi berprestasi terhadap efektivitas kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung

0 0 9