50
Kanedi, 2014 Pembelajaran Matematika Dengan Teknik Problem Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan
Penalalaran Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Analisis uji coba tes penalaran dan komunikasi matematika
Sebelum pretes dilakukan, instrumen terlebih dahulu diujicobakan kepada sekelompok siswa kelas V SD yang telah mempelajari volume bangun ruang dan
balok. Ujicoba dilakukan pada satu kelas yang mewakili sekolah yaitu kelas V B sebanyak 30 siswa. Uji coba instrumen dianalisi dengan menggunakan progran
ANATES Versi 4.0.5
1. Validitas butir soal
Pengujian validitas bertujuan untuk melihat tingkat kesahihan ketepatan suatu alat ukur. Suatu instrumen dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang
seharusnya diukur Sugiyono dalam Akdon 2008. Pengujian validitas dilakukan dengan analisis faktor, yaitu mengkorelasikan antara skor butir soal dengan faktor
total dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment Dengan bantuan program ANATES Versi 4.0.5. dapat diperoleh secara
langsung koefisien korelasi setiap butir soal. Setelah diketahui koefisien korelasi rxy, maka langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan dengan nilai
r
tabel Product moment table pada interval kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan n
- 2. Setiap butir soal dikatakan valid jika nilai rxy lebih besar dari pada nilai
r
tabel
Muhidin dan Abdurahman, 2007. Hasil analisis tes penalaran dan komunikasi matematika disajikan pada tabel 3.5.
Tabel 3.5 Analisis Validitas Tes KemampuanPenalaran Matematika Dan Komunikasi Matematika
Nomor Soal
xy
r
tabel
keterangan Kemampuan
Penalaran Matematika 1
0,824 0,339
Valid 2
0,850 0,339
Valid 3
0,766 0,339
Valid 4
0,864 0,339
Valid 5
0,836 0,339
Valid Kemampuan
Komunikasi Matematika 1
0,862 0,339
Valid 2
0,718 0,339
Valid 3
0,745 0,339
Valid 4
0,815 0,339
Valid 5
0,795 0,339
Valid
51
Kanedi, 2014 Pembelajaran Matematika Dengan Teknik Problem Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan
Penalalaran Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari Tabel 3.5 dapat disimpulkan bahwa walaupun koefisien korelasi rxy berbeda namun tetap lebih besar jika dibanding kan dengan nilai
r
tabel.
Dengan demikian, semua butir soaldalam tes kemampuan penalaran dan komunikasi
matematika adalah valid .
2. Reliabilitas butir soal
Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengukur ketepatan instrumen atau ketepatan siswa dalam menjawab alat evaluasi tersebut. Suatu alat evaluasi
instrumen dikatakan valid bila reliabilitasnya tinggi. Untuk mengetahui apakah suatu tes memililki reliabilitas tinggi, atau rendah dapat dilihat dari nilai koefisien
reliabilitasnya. Berdasarkan hasil ujicoba reliabilitas butir soal secara keseluruhan dengan
bantuan program ANATES Versi 4.0.5 diperoleh koefisien reliabilitas tes sebesar 0,86 untuk kemampuan penalaran dan 0,90 komunikasi matematika. Ini berarti
bahwa tes kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematika reliabilitas yang tinggi.
3. Daya pembeda