42
Kanedi, 2014 Pembelajaran Matematika Dengan Teknik Problem Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan
Penalalaran Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini ada dua kelompok
subjek penelitian yaitu kelompok eksperimen melakukan pembelajran matematika dengan teknik problem posing dan kelompok kontrol melakukan pembelajaran
konvensional. Metode penelitian eksperimen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan penalaran dan komunikasi matematika antara siswa yang
menggunakan pembelajaran matematika dengan teknik problem posing dan pembelajaran konvensional. Kedua kelompok diberikan pretes dan postes dengan
menggunakan tes yang sama. Penelitian kuasi eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam
kondisi yang tidak terkontrol secara ketat atau penuh, pengontrolan disesuaikan dengan kondisi yang ada situasional Sujana dan Ibrohim 2009. Pada penelitian
ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas yaitu pembelajaran matematika
dengan teknik problem posing sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan penalaran dan komunikasi matematika siswa
. Pendekatan
kualitatif digunakan untuk memperoleh gambaran tentang sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan teknik problem posing.
Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan penalaran dan komunikasi matematika siswa. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postes kelompok kontrol tanpa acak Sudjana dan Ibrahim, 2009 dengan rancangan seperti tabel 3.1
berikut:
43
Kanedi, 2014 Pembelajaran Matematika Dengan Teknik Problem Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan
Penalalaran Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabael 3.1
Desain Penelitian Kelompok
Pretes Perlakuan
Postes E
O X
O K
O O
Ket: O = Pretes dan Postes tes kemampuan penalaran dan komunikasi matematik
X = Pembelajaran Matematik dengan Teknik Problem Posing Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah:
1. Menentukan subjek penelitian, yaitu penelitian ini akan dilaksanakan pada
satu sekolah yang memilik dua kelas. Kelas pertama dipakai sebagai kelas eksperimen dan kelas kedua sebagai kelas kontrol
2. Memberikan pelatiahan kepada guru tentang pembelajaran dengan problem
posing dan membuat kesepakatan bahwa pembelajaran dilaksanakan oleh guru yang bersangkutan, peneliti bertugas sebagai observer dan patrner guru.
Pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Pelatihan dilaksanakan tanggal 24 sampai dengan 29 mei 2013, diluar kelas penelitian
hal ini dimaksud agar guru tidak merasa canggung dalam melaksanakan pembelajaran.
3. Setiap kelompok diberi pretes kemudian menentukan nilai rerata dan
simpangan baku dari setiap kelompok untuk mengetahui keasamaan tingkat penguasaan kedua kelompok terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi
matematik. 4.
Memberikan perlakuan kepada setiap kelompok eksperimen yaitu pembelajaran dengan teknik problem posing sedangkan kepada kelompok
kontrol diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensional. 5.
Kepada setiap kelompok postestes akhir untuk mengetahui kemampuan penalaran dan komunikasi matematik.
6. Menggunakan uji t, untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran dan
komunikasi matematika siswa, antara yang mengunakan pembelajaran matematika dengan teknik problem posing dengan yang menggunakan
pembelajaran konvensional. Langkah-langkah yang ditempuh dalam
44
Kanedi, 2014 Pembelajaran Matematika Dengan Teknik Problem Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan
Penalalaran Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
penelitian ini melalui tiga tahap yaitu: tahap persiapan penelitian, tahap penelitian, dan tahap analisis data.
B. Subjek Penelitian