Sumber Data Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

R. Sri Martini Meilanie, 2014 Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu didik, peserta didik dengan peserta didik lainnya, serta peserta didik secara individu. Selanjutnya, pengamatan dilakukan pada saat proses pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas. Peneliti mengamati guru dan respon peserta didik secara keseluruhan dari awal proses pembelajaran dimulai sampai selesai, untuk mendapatkan data tentang bagaimana guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai bersama peserta didik, mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar, menjelaskan materi yang harus diajarkan, penggunaan mediaalat bantu dalam menjelaskan materi pelajaran, memberikan latihan baik secara individu maupun kelompok, mengadakan remedial sampai dengan evaluasi hasil belajar serta untuk memperoleh informasi lain yang dibutuhkan peneliti.

b. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara bertanya kepada nara sumber atau subyek penelitian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Menurut Esterber dalam Sugiyono 2010: 317, wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dimaksudkan untuk memperoleh hasil yang lengkap dan mendalam. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur dilakukan kepada guru subyek penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara dan lembar pertanyaan sebagai instrumen pengumpul data. Pertanyaan-pertanyaan tersebut telah disusun secara teratur, dan rinci sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan wawancara tidak terstruktur disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi dalam pembicaraan peneliti dengan subyek penelitian. Wawancara dilakukan secara langsung kepada subyek penelitian, kepala sekolah, dan teman sejawat yang menjadi responden pada penelitian ini. Dimana wawancara dilakukan secara fleksibel, tidak mendikte tetapi tetap mengacu R. Sri Martini Meilanie, 2014 Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kepada pedoman wawancara yang telah disusun guna mendapat data yang dibutuhkan oleh peneliti . Seperti Creswell 2008: 222 menegaskan bahwa “the interviews is unstructured text data obtained from transcribing audiotapes of interviews or by transcribing open-ended responses to questions on questionnairies, public and private records available to the researchers”. Adapun nara sumber pada penelitian ini adalah guru, kepala sekolah, teman sejawat, berikut ini langkah-langkah wawancara yang dilakukan: 1 Wawancara dengan subyek penelitian Wawancara dengan subyek penelitian dilakukan setelah kegiatan pembelajaran selesai dilaksanakan. Wawancara ini merupakan wawancara awal terstruktur, dimana peneliti mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan desain kurikulum dan pembelajaran yang dirancang guru untuk digunakan dalam pembelajaran pemahaman konsep matematis, implementasi kurikulum dan pembelajaran yang telah dirancang guru dan faktor-faktor yang menghambat serta mendukung proses pembelajaran matematika di sekolah. 2 Kepala Sekolah Pada tahapan ini, peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai peran kepala sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran, implementasi kurikulum dan pembelajaran pemahaman konsep matematis, faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses pembelajaran matematika khususnya mengembangkan pemahaman konsep matematis di sekolah. 3 Teman Sejawat lainnya Pada tahapan ini, peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada guru teman sejawat mengenai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru pada umumnya di sekolah, persiapan kurikulum dan pembelajaran silabus dan RPP yang dirancang guru di sekolah, pelaksanaan latihan, remedial dan evaluasi hasil belajar, dukungan kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran, faktor-