R. Sri Martini Meilanie, 2014 Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep
Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
P = persentase ∑fx = jumlah frekwensi jawaban peserta
n = jumlah sampel penelitian
H. Uji Keabsahan Temuan Penelitian
Dasar uji keabsahan penelitian adalah jawaban atas pertanyaan bagaimana peneliti dapat meyakinkan audiens bahwa temuan penelitian memiliki nilai dan
kegunaan. Teknik yang dilakukan pada uji keabsahan ini adalah: argumen apa yang dikemukakan oleh peneliti, kriteria apa yang digunakan dalam penelitian,
pertanyaan apa yang akan dijawab melalui penelitian tersebut. Informasi yang diperoleh ini digunakan untuk menyusun laporan penelitian.
Kajian secara keseluruhan dibatasi oleh masalah penelitian. Pada akhirnya keabsahan hasil penelitian diuji melalui reliabilitas, validitas internal dan
eksternal, serta obyektivitas, yang di dalam penelitian kualitatif digunakan istilah credibility, transferability, dependability, confirmability.
Kredibilitas credibility, menurut Syamsuddin 2006: 91 bahwa kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan.
Upaya yang dilakukan oleh peneliti dalam hal ini adalah melakukan pembenahan data dan informasi dari setiap responden untuk menemukan keabsahan dan
melakukan studi kritis terhadap data dan informasi yang diperoleh di lapangan. Upaya menganalisis data dan informasi berkenaan dengan kemampuan peneliti
dalam menginterpretasikan data sebagai hasil dari lapangan. Kepercayaan terhadap data dan informasi yang tersedia dalam pembahasan ini tidak bersifat
mutlak dan absolut kebenarannya, melainkan hasil kajian dan analisis dari kaidah- kaidah penelitian. Hasil penelitian harus dapat dipercaya oleh semua pembaca
R. Sri Martini Meilanie, 2014 Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep
Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
secara kritis dan bagi responden sebagai informasi. Agar hasil penelitian memiliki kredibilitas yang baik, maka terdapat empat teknik yang diajukan yaitu:
a Perpanjangan kehadiran peneliti b Pengamatan terus menerus
c Triangulasi d Member Check
Dengan demikian, pendekatan kredibilitas bertujuan untuk mengukur kebenaran data yang dikumpulkan, yang disebut juga dalam penelitian kualitatif
dengan istilah validitas internal. Artinya, kredibilitas dalam penelitian ini menggambarkan kecocokan atau kesesuaian konsep penelitian dengan konsep
yang ada pada responden atau nara sumber. Kredibilitas mempersoalkan seberapa jauh kebenaran data hasil penelitian
dapat dipercaya. Untuk memenuhi kriteria ini dilakukan hal-hal sebagai berikut: a. Mengadakan pengamatan berkelanjutan
dengan pengamatan yang berkesinambunganterus menerus, peneliti dapat memperhatikan sesuatu secara lebih cermat, rinci dan mendalam. Dalam
penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan secara berkesinambungan dalam rentang waktu kurang dari 5 bulan pada tempat dan obyek
penelitian, sehingga peneliti dapat memberikan deskripsi secara rinci terhadap aspek-aspek yang diamati.
b. Mengadakan Triangulasi Tujuan melakukan triangulasi adalah untuk mencocokan kebenaran data
dengan cara membandingkan data yang diperoleh dengan sumber lainnya. Menurut Creswell 2003:
196 bahwa “triangulate different data sources of information by examining evidence from the sources and using it to
build a coherent justification for theme ”. Dalam penelitian ini, peneliti
R. Sri Martini Meilanie, 2014 Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep
Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
melakukan triangulasi dengan cara; 1 membandingkan informasidata yang diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara; 2
membandingkan informasidata yang diperoleh dari nara sumber yaitu kepala sekolah dan guru; 3 membandingkan informasidata yang
diperoleh dari guru dan kepala sekolah; 4 Membandingkan informasidata dari guru dengan sesama teman sejawatguru dan 5
membandingkan data dari guru dengan peserta didik. Upaya peneliti dalam melakukan cross cek data pada konsep triangulasi adalah dengan
melakukan perbandingan berbagai informasidata lapangan kepada responden lain dengan data dan permasalahan yang sama. Kegiatan
membandingkan data informasi tetap memperhatikan etika dan norma dalam kaidah penelitian.
c. Mengadakan Member Check Tujuan melakukan member check adalah untuk mengkonfirmasikan data
penelitian agar informasi yang diperoleh dalam penelitian sesuai dengan yang dimaksud oleh informan. Rumusan tersebut dikuatkan oleh pendapat
Creswell 2003: 196 bahwa: “use member-checking to determine the
accuracy of the qualitative findings through taking the final report or specific descriptions or themes to participant and tedermining whether
these participant feel that they are accurate”. Pada konteks kegiatan member check, peneliti melakukan kegiatan untuk
memperoleh keyakinan terhadap kebenaran informasidata yang bersumber dari responden penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan member check
terhadap informasi data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guruteman sejawat.
Transferabilitas, adalah validitasi eksternal. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui sejauhmana hasil penelitian dapat digunakan pada obyek lain.
Pernyataan di atas dikuatkan oleh Syamsuddin 2006: 92 yang menegaskan bahwa “transferabilitas digunakan untuk memenuhi kriteria bahwa hasil penelitian