R. Sri Martini Meilanie, 2014 Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep
Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk memahami satu obyek dalam  suatu  kegiatan  penelitian.  Menurut  Sukmadinata  2009:  52  metodologi
penelitian  merupakan  rangkaian  cara  atau  kegiatan  pelaksanaan  penelitian  yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis,
pertanyaan-pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi.   Metode yang digunakan dalam kajian penelitian ini ialah metode kualitatif. Metode kualitatif digunakan didasari
oleh keingin untuk mendapatkan data yang lebih akurat dari penelitian ini, karena penelitian  kualitatif  mampu  menangkap  gejala-gejala  yang  menyertai  suatu
masalah  dengan  rinci  dan  apa  adanya  serta  dapat  ditelaah  satu  per  satu. Diharapkan permasalahan yang terjadi, secara empirik dapat dikupas lebih dalam,
menyeluruh  dan  sistematis  serta  menggunakan  instrumen  manusia  human instrument
,  yaitu  peneliti  sendiri.  Seperti  yang  dikemukakan  oleh  Sukmadinata 2009: 60 penelitian kualitatif qualitative research adalah suatu penelitian yang
ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial,  sikap,  kepercayaan,  persepsi,  pemikiran  orang  secara  individual  maupun
kelompok.    Data  kualitatif  diambil  dari  keadaan  yang  sebenarnya  di  lapangan, kemudian  data  hasil  dari  lapangan  akan  dianalisis  oleh  peneliti  dan  dijabarkan
dalam  bentuk  narasi.  Tahapan  kerja  metode  kualitatif  terdiri  dari  sekumpulan langkah kerja yang sistematis untuk dapat memperoleh informasi dan data lainnya
guna menjawab pertanyaan penelitian yangh telah diuraikan pada Bab I. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  dan  menganalisis  Pemahaman
guru  tentang  kurikulum  dan  pembelajaran  dalam  mengembangkan  konsep matematis  di  SD;  Pemahaman  guru  tentang  implementasi  kurikulum  dan
pembelajaran dalam mengembangkan konsep matematis di sekolah; faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran matematika di sekolah.
R. Sri Martini Meilanie, 2014 Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep
Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Fokus penelitian pada latar belakang masalah menggambarkan ciri-ciri data yang bersifat kontekstual, di dalamnya terdapat proses dan kenyataan yang terjadi
di lapangan, sehingga pada penelitian ini digunakan jenis  penelitian berupa studi kasus.  Metode  analisa  data  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah    kualitatif
dan  kuantitatif.  Data  dikumpulkan  secara  langsung  oleh  peneliti  dengan mengamati  responden  di  lapangan.    Instrumen  yang  digunakan  mesti  bersifat
adaptif terhadap data yang dikumpulkan. Berdasarkan karakteristik penelitian ini, maka    pendekatan  penelitian  yang  digunakan  adalah  kombinasi    kualitatif  dan
kuantitatif  yang  diadopsi  dari  pendapat  Creswell  2011.  Metode  pengumpulan data  yang  diadopsi  dari  pendapat  Creswell    adalah  triangulation  design  dengan
model convergence seperti yang digambarkan di bawah ini:
Bagan 3.1.  Desain Pengolahan Data dari Creswell
Creswell and Plano Clark 2011: 62  mengatakan bahwa “the design is used when
a researcher wants to directly compare and  contrast quantitative statistical result with  qualitative  findings  or  to  validate  or  expand  quantitative  results  with
qualitative  data”.  Adapun  alasan  penggunaan  model  kombinasi  kuantitatif  dan kualitatif  dalam  pengolahan  data  penelitian  yang  dikumpulkan  karena
pelaksanaan  pengumpulan  data  secara  kuantitatif  dan  kualitatif  dapat  dilakukan
QUAL Data
analysis
QUAN Data
collection Compare
and contrast
QUAN result
QUAL result
QUAN Data
analysis QUAL
Data Collectionn
collection Interpretation
QUAL + QUAN
R. Sri Martini Meilanie, 2014 Pemahaman Guru Tentang Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Konsep
Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
secara terintegrasi, begitu juga pengolahan datanya sehingga data kuantitatif yang didapat dari lapangan secara langsung dapat dicek, dibandingkan dan menguatkan
data  yang  dikumpulkan  berdasarkan  pengamatan  dan  wawancara.  Sehingga kegiatan  pengecekan  yang  dilakukan  dapat  dijadikan  suatu  tahapan  pembanding
data kuantitatif dan kualitatif agar mendapatkan data yang  sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.  Selanjutnya,  tahapan analisa
data dianggap tuntas, dan hasilnya diharapkan tidak meragukan. Data kualitatif dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara terhadap
kegiatan  pembelajaran  yang  dilakukan  guru  di  sekolah  pada  kondisi  lingkungan secara  alami,  apa  adanya  natural  seperti  yang  dikemukakan  oleh  Lincoln  dan
Guba 1985: 189: We suggest that inquiry must be carried out in natural setting because phenomena  of study, whatever they may be, take their meaning as much
from  their  contexts  as  they  do  from  themselves....No  phenomenon  can  be understood out  of  relationship to the time and context that spawned, harbored,
and  supported it. Lebih lanjut Bogdan  Taylor 1992: 18  menegaskan bahwa
metode kualitatif dapat  menggambarkan sifat dari data penelitian secara realistik sesuai dengan pemahaman dan pemikiran nara sumber.
Pendekatan  kualitatif  merupakan  paradigma  adanya  fleksibilitas,  mudah diadaptasikan  dengan  realitas  yang  beragam  dan  saling  berinteraksi.  Artinya
bahwa  perubahan  desain  penelitian  terus  dilaksanakan  sesuai  dengan  kebutuhan dalam penelitian tersebut.
Selanjutnya,  data  kualitatif  yang  telah  dikumpulkan  akan  dibandingkan dengan  data  yang  dikumpulkan  secara  kuantitatif  pengumpulan  data
menggunakan  angket  untuk  guru  dan  peserta  didik  dan  akan  diolah  dengan menggunakan  perhitungan  statistik  deskriptif.    Atas  dasar  pertimbangan-
pertimbangan  tersebut  di  atas,  alur  penelitian  dengan  pendekatan  kualitatif dilaksanakan  dalam  lingkungan  yang  alami,  dimana  konteks  berpengaruh  dalam
memberi artimakna terhadap kejadian  yang ada   di lapangan tanpa adanya suatu rekayasa. Dalam hal ini, dituntut human instrument  atau peneliti berlaku sebagai
instrumen,  yang  secara  penuh  mengadaptasikan  dirinya  ke  dalam  situasi  yang